Our Family
Ayah
Bunda🦊
🐶
🐻
🐰
Ingat tentang Rendra dan Jendra yang mendaftar menjadi anggota OSIS...
Akhirnya setelah berjuang selama 3 bulan, hari ini akan diumumkan siapa saja yang berhasil terpilih sebagai anggota OSIS SMP Garuda.
Tidak ingin mengganggu kegiatan belajar mengajar maka pengumuman akan dilakukan setelah sekolah usai dan disinilah mereka yang merupakan calon-calon OSIS berada, duduk lesehan di tengah-tengah aula sekolah menunggu mulainya acara.
Sebagai adik yang baik Hendra dan Nandra menunggu mas dan abangnya. Duduk emperan di dekat pintu masuk aula sambil memakan keripik kentang yang dibeli oleh Nandra. Dengan penampilan yang sudah lusuh karena sehabis bermain futsal dengan teman-temannya.
"ini masih lama? lumutan gue mana laper lagi" keluh Nandra sambil memasukkan keripik kentang kedalam mulutnya.
"yeuu si bocah, ngomong laper tapi sambil nyuap kentang" balas Hendra
"ini tuh bukan makan kak, orang indo itu kalo nggak pake nasi berarti belum makan"
"serah Nan serah"
Suara mic mulai terdengar hingga membuat semua yang ada di aula kembali fokus pada anggota OSIS yang ada didepan.
"Selamat sore semuanya" ucap ketua OSIS saat ini yaitu Yonathan atau biasa di panggil Nathan.
"Sore Kak" balas mereka serempak
"Sesuai dengan yang sudah diberitahukan acara hari ini ialah untuk mengumumkan siapa saja yang berhasil lolos kedalam Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS SMP Garuda. Tanpa berlama-lama lagi maka acara kami mulai"
Tepuk tangan terdengar dan Nathan memberikan mic nya kepada Yura selaku sekretaris OSIS dimana yang akan mengumumkan nama-nama yang berhasil lolos ialah gadis itu.
"okey, karena hari mulai sore kakak langsung umumkan saja siapa yang lolos dalam seleksi OSIS periode tahun 20xx-20xx..."
Jendra dan Rendra harap-harap cemas ditempatnya, meskipun Rendra hanya mengikuti seleksi karena diminta oleh Jendra tetapi dia bersungguh-sungguh saat menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk menjadi anggota OSIS, mungkin dia akan merasa sedih saat dirinya malah gugur saat ini.
Waktu berlalu cukup lama selama Yura memanggil satu persatu nama siswa yang terpilih. Bagi yang dipanggilpun berpindah tempat duduk ke depan berada di dekat para kakak kelas. Hingga tinggal sekitar 10 orang tetapi Jendra maupun Rendra belum juga dipanggil.
"Kurang ajar nih OSIS kalo nggak milih mas sama abang. 100% nyesel mereka kalo nggak milih" Hendra misuh-misuh di tempat duduknya, Nandra juga mengangguki perkataan kakaknya itu. Menurutnya abang dan mas itu sangat pas kalau di rekrut menjadi anggota OSIS keduanya memiliki sifat yang sangat dewasa dan bertanggung jawab.
"oke sebelum dua nama terakhir diumumkan, kita sebagai anggota OSIS minta maaf sebelumnya untuk orang-orang yang sayangnya tidak terpilih menjadi anggota, bukan kalian yang tidak memenuhi kriteria untuk menjadi anggota tapi sepertinya klub lain lebih membutuhkan kalian dibandingkan dengan OSIS. Kami semua akan selalu mendukung kalian sebagai orang yang bersekolah bersama dengan kalian" Perkataan Yura cukup membuat Jendra dan Rendra sangat gugup.
Rendra menatap Jendra sambil mengelus punggung adiknya itu, dia tersenyum dengan pandangan yang menyiratkan 'tidak apa-apa' melihat itu membuat Jendra hanya mengangguk. Meskipun mungkin dia akan kecewa tapi Jendra tau bahwa pasti akan ada hal baik di setiap sebuah kejadian atau peristiwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Family
FanficTak sedarah tapi tumbuh bersama. Tak seibu tapi saling bergantung. Tak seayah tapi saling sayang. Lahir dari rahim yang berbeda tetapi di rawat oleh orang tua yang sama. Mereka ada untuk melengkapi satu sama lain.