chapter 57 : unexpected help

688 66 75
                                    

      Taufan bergerak bebas diudara, tak bisa dia  pungkiri bahwa tubuhnya sakit dan tenaganya tersisa sedikit, telinganya terus terngiang kala tersadar seolah ada seseorang yang terus berteriak di gendang telinganya.

Namun, sekarang bukan saatnya untuk menghawatirkan hal itu. Fokusnya kini tertuju pada kedua saudara kembarnya yang langsung berhadapan dengan boss terakhir. Tangannya memfokuskan kekuatan dan bola bola angin mengitari tubuhnya , '' RETAKA ...!? '' teriakan penuh amarah tertuju ke arah musuh bersamaan dengan bola udara yang langsung menerjang tubuh sang lawan tanpa ampun.

'' KAU AKAN MEMBAYAR ATAS PERBUATANMU PADA KELUARGAKU ..!?'' mungkin ini pertama kalinya bagi mereka melihat sosok pangeran kedua yang penuh akan amarah seperti itu, saat biasanya mereka melihat senyum di wajah manisnya.

Hali dan Gempa yang sudah terpojok menatap Taufan dengan pandangan bingung, haruskah mereka senang atau khawatir saat ini, Taufan menyerang  tanpa ampun sampai puluhan kupu kupu biru mengelilinginya, dengan cepat kupu kupu itu berubah menjadi sosok manusia dan Taufan tau pasti siapa pemilik sihir ini. Sihir illusi yang sangat dikenalnya , kini berbalik menyerangnya.

'' ck, penghianat ..!?'' Belum sempat Taufan melancarkan serangam balasan pada para illusi yang dibuat Maripos, seseorang telah meloncat ke belakang punggung Taufan dan melindunginya dengan kipas ditangannya. '' eh ... andakan !!'' Kaget Taufan.

'' hmmm, salam tuan muda. Lama kita tak berjumpa '' ujar wanita itu.

'' bibi Kuputri !?'' Taufan senang karna mendapat bantuan di saat seperti ini. Tapi rasa senangnya harus dia tahan, dia harus menemukan dalang dari kekacauan ini '' kita tahan reoni kita dulu tuan muda, apa anda menemukan siapa dalang dari semua orang yang di kendalikan ..?'' Taufan melihat sekeliling mencari jalur dari benang merah yang mengendalikan orang orang. '' Kim...!? BERHENTILAH !'' Taufan bisa melihat gadis suci itu cukup kewalahan menghadapi pengawal setianya, tapi gadis itu cukup cerdik. Selagi menahan serangan dia memerintahkan burung hantunya untuk memutus benang yang mengendalikan  Kim. '' DIEGO SEKARANG !!'' dengan gerakan halus benang itu berhasil diputus membuat Kim tersimpuh ke tanah. '' nona maafkan saya.... '' Celestia mengeleng '' ini bukan salahmu. ''

'' ck ... burung sialan !?'' Sebuah benang merah berniat membunuh sang burung Hantu namun dengan cepat Taufan membelokkan serangan itu.

'' disitu rupanya ...'' Taufan melihat ke atas ke arah balcone dimana targetnya langsung tersentak, dan dengan panik menggunakan semua pionnya untuk menyerang Taufan. '' Siaaal''

'' aaahhh, aku dihianati lagi oleh orang yang kuselamatkan '' Taufan terlihat kecewa tapi nadanya terdengar menyindir bagi sebagian orang. '' kak Taufan ...'' Blaze menatap iba pada sang kakak

'' lama tak jumpa Violeta ''  Taufan berujar, sembari tersenyum senget ke arah gadis yang ditemani oleh Maripos.

Gadis itu awalnya diam tertegun. Kini menampilkan senyuman manisnya
'' hmmm, salam pangeran Taufan. Tolong...'' gadis yang di panggil Violeta itu mencakupkan kedua tangannya sembari menutup matanya persis seperti sedang berdoa, kemudian perlahan dia membuka matanya dengan wajah yang berbanding terbalik dari sebelumnya '' matilah untuk ku !?'' Lanjutnya.

'' JANGAN HARAP!? LEMPARAN BELATI /IKATAN BAYANG ''  kedua serangan itu berhasil melindungi Taufan, Taufan hanya tersenyum sebelum seseorang berteriak penuh amarah ''VIONA ..!? AKU AKAN MEMBUNUHMU ....!?''  Yoru melompat dari cimera yang di tungganginya meninggalkan Yuli yang bengong menatap temannya itu. Yoru dengan sigap langsung menerjang gadis yang diketai Taufan bernama Violeta itu, '' AKANKU BALAS DENDAMKU DAN KELUARGAKU YANG TELAH KAU HABISI !?'' Geram Yoru menyerang dengan rantai rantainya.

'' hehe... apa kau tak merindukanku? Adik '' ujar Viona sembari tersenyum senang. '' MATILAH KAU ANJ!NG'' balas Yoru, tentu melihat itu Yuli tak akan tinggal Diam, dia membantu patnernya itu.

hikari no kakera (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang