Blaze dan Ice meloncat di udara bersamaan '' Jurus combo !? raining fire and ice ''ujar mereka bersamaan menyerang Retaka dari udara, berhubung sang pembuat pelindung Asuna meninggalkan lubang besar di atasnya membiarkan serangan dari luar masuk tapi, siapapun yang terperangkap tak akan mungkin bisa keluar, itu membuat demate pada musuh semakin besar.
'' AGH..... '' Teriakkan kesakitan terdengar saat hujan bola api dan tajamnya Ice menerpa tubuh Retaka.
'' Taufan kau yakin gak apa apa ..? '' Hali dan Gempa memapah Taufan membantunya berjalan.
'' aku tak apa, serangan itu tak akan langsung mengalahkannya, kita ha...rus segera ..'' Taufan berusaha mempertahankan kesadarannya , sayangnya itu terlalu sulit dilakukan.
'' Yaampun .... kau ini gak sadar diri rupanya, udah babak belur begitu masih mau bertarung aku sih gak habis pikir ya .... '' gadis cantik itu berujar sarkas sembari mengedikkan bahunya.
'' Feby .... pangeran Taufan sedang terluka, kau tak harus berkata kasar seperti itu kan .? '' Disebelahnya terdapat Ocho yang berusaha menenangkan adik sepupunya itu.
'' Tenang aja bang lagian, aku hanya menyadarkan orang ini dimana posisinya saat ini !?'' Dengan enggak sopanya Feby menunjuk Taufan , tentu saja kedua saudaranya tak terima akan tindakan kurang ajar gadis di depannya.
'' sebagai wanita, anda sangat kurang sopan ..'' sarkas Gempa.
'' dasar gak tau aturan '' tambah Hali. Taufan yang kesulitan mempertahankan kesadarannya menatap gadis itu bak sebuah cahaya harapan.
'' Feby ...! Kau masih sama seperti dulu rupanya ...hehe'' ungkap Taufan yang mendapat senyuman remeh dari lawan bicaranya. '' ya, dan kau masih keras kepala seperti dulu Fan. '' dengan cepat Feby menyingkirkan tangan Halilintar dari Taufan. '' aku obati yang ini, kalian lindungi kami! '' titahnya pada kedua pangeran yang baru saja dilantik tersebut. '' maaf merepotkanmu lagi '' ujar Taufan sendu.
'' huh, kapan kau tak pernah merepotkan ..?'' Balas enteng Feby. Gempa menatap keduanya heran bagaimana Taufan tau gadis ini sementara kami enggak.?
Dengan langkah kurang yakin Hali mendekati Ocho yang entah datang darimana bersama Feby barusan.
'' siapa Gadis itu dan kenapa dia menyebutmu abang ..? '' pertanyaan dingin itu diperuntukan untuk Ocho yang sudah klagapan memghadapi Halilintar. '' dia adalah adik sepupu jauh hamba tuan '' balas Ocho.
Tiba tiba Gopal masuk dengan elitnya dikejar pukuhan penyihir Gelap..
''DEY..... BERHENTI MENGEJARLAH AKU CAPEK INI ....AAAAAGH.... .MAK ... '' semua mata menatap malas pada bawahan langsung Halilintar itu. Hali sendiri sudah memegang plipis kepalanya karna pusing.
'' SEKARANG FANG .... HABISI MEREKA SEMUA ....!? OIIII CEPATLAH AKU DAH CAPEK GIRING MEREKA ANJIR AMAK .....!?'' ternyata itu sudah mereka berdua rencanakan dari awal untuk langsung menghabisi musuh yang tertinggal. Fang tanpa aba aba langsung merapalkan sihirnya.
''light will illuminate but shadows will always bring darkness, show them what true despair is, disappear with the shadow. shadow suction '' puluhan penyihir itu terhisap habis, hanya teriakan yang mereka keluarkan saat tubuh mereka tenggelam oleh bayangan yang dibuat Fang sampai tak ada lagi yang tersisa dari mereka.
'' .... '' hening.
'' sihir ilusi lagi, Maripos kau pikir siapa yang mengajarkanmu semua sihir ini.? '' Kuputri bertanya sembari tersenyum lembut, terlihat begitu santai saat berhadapan dengan Maripos diudara. Sadar bahwa anak kesayangannya telah dikendalikan, tak ada jawaban yang berarti dari Maripos malahan pemuda itu mengeluarkan lebih banyak kupu kupunya sampai.

KAMU SEDANG MEMBACA
hikari no kakera (End)
FantasiCATATAN : CERITA INI HANYA FIKSI DAN TAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN DUNIA NYATA, KARAKTER DALAM CERITA INI MILIK MONSTA SAYA HANYA MEMINJAM SAJA. KALO BERMINAT SILAHKAN BACA ...... BANYAK TYPO DAN CERITA MUNGKIN GAK NYAMBUNG. Catatan :gambar bukan...