Prolog 📍

679 21 0
                                    

Cerita ini hanya fiksi dan imajinasi penulis, jadi jangan kaitkan cerita dengan kehidupan asli mereka yaa.

Bijak-bijaklah dalam memilih bacaan. Dan jangan lupa votmen sebagai apresiasi buat penulis.

Disini aing pake case nct ship aing and kalau ada yang tak suka bisa skip ni aja cerita.

Attention!!

Di mohon bijak dalam memilih bacaan agar tidak terjerumus pada hal yang tak baik. Penulis disini membuat cerita berdasarkan hasil pemikiran sendiri. Tanpa ada unsur-unsur menyontek (menjiplak) karya orang lain. Jadi, kalau ada kesamaan alur cerita, tokoh yang terlibat atau lain-lain dimohon informasinya agar tidak semakin menjadi-jadi kedepannya.

••Bahasa tidak baku

••Adegan 18+ (jadi ingat umur ya)

••Dilarang menjiplak cerita atau karya ini, karen cerita ini hasil pemikiran sendiri

••Hormati penulis sebagai pemilik cerita ini

Jangan lupa tinggalin jejak berupa vote dan komen

and see you...

"kau hanya akan melihat paradoks yang dimaa hanya mereka yang memiliki kekuatan yang bisa  berkuasa" ~

*

"aku takut, mereka berkuasa sedangkan aku? sampai kapanpun aku tidak akan bisa melawan mereka"

*

"

kau dan keluarga mu sama saja, kalian bisa melakukan apapun karena kekuasaan sedangkan aku dan adikku harus bersusah-payah mengurus hal sial yang kau perbuat, aku tidak menyalahkan anak itu tapi kaulah si brengsek yang menciptakan masalah ini kuharap anak itu membencimu agar kau paham bagaimana susahnya hidup adikku selama ini"

*

"aku akan membalas perbuatan mu itu, karena mu aku kehilangan temanku lagi"

*

"maafkan aku aku akan bertanggungjawab untuk kalian, aku akan memperbaiki segalanya, izinkan aku sekali ini saja, kumohon padamu"

Seo Haechan, pemuda manis baru memasuki tujuh belas tahun itu harus merasakan bagaimana sulitnya hidup tanpa kehadiran orangtuanya.
Sifatnya yang kekanak-kanakan, penakut, cengeng dan sedikit aneh membuatnya jadi bahan ejekan dan rundungan di sekolahnya. Dua tahun awal SHS nya ia lalui dengan homeschooling, namun saat orangtuanya sudah tidak ada dengan terpaksa ia harus datang ke sekolah melanjutkan pendidikannya, tidak ada lagi homeschooling karena biaya yang menjadi kendalanya

Sejak ia menginjakkan kakinya disekolah, ia merasakan bagaimana rasanya tidak dianggap ada oleh orang-orang sekitarnya dan di bully oleh beberapa siswa populer sekolahnya. Selama ia sekolah disana ia hanya memiliki satu teman bernama Moon Renjun.

Seo Hendery, sang kakak tidak mengetahui bagaimana keadaan adiknya selama di sekolah, ia memiliki kesibukan dalam kerja part time nya.

Diusianya yang terbilang masih muda ia harus mengurus adiknya dan juga menafkahi Haechan. Hendery menjadi wali Haechan semenjak orangtuanya meninggal.

Syukurnya ia telah menyelesaikan pendidikan S1 nya, sebelum orangtuanya meninggal. Entah itu hal yang menyenangkan atau menyedihkan, yang jelas ia sangat berterima kasih. Karena berkat pendidikannya ia bisa mendapatkan pekerjaan yang layak pada akhirnya.


£

"kau orangtua yang buruk, kenapa aku memiliki ayah sepertimu, kuharap kau mati dan tidak pernah hadir di kehidupan kami"

*

"aku tak bisa membencimu, karena kau, aku dan adikku hadir di kehidupan ini, tapi karena kau juga Papi ku jadi seperti ini, aku membencimu dan juga menyayangimu"

*

Kalau vote ama komennya sampai  ±10, ku lanjut publish bab 1 nya...

..

My Problem and Our ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang