"Hirugami Sachiro, Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Hoshiumi Kourai alal mahri seperangkat alat solat, wa 500 dirham, wa al surah al mulk hallan."
"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril mazkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq."
"Bagaimana para saksi, sah?"
"SAHHH!"
"Alhamdulillah." pemuda itu, Hirugami Sachiro, dengan satu tarikan napas mengucapkan qobiltu dan mengubah statusnya menjadi suami dari wanita yang saat ini duduk di sebelahnya.
Wajah manis berbalut cadar putih itu terlihat tersenyum, mata besarnya menyipit kala menatap laki laki yang saat ini sah menjadi suaminya. Hoshiumi Kourai.
Cupp
Satu kecupan lembut Hirugami bubuhkan pada kening sang wanita.
"Huaa si Hiru malah kawin duluan!" antara seneng sama syok. Terushima Yuuji, teman seperjuangan dakwah ini merasa tersalib oleh soibnya yang sudah sanggup mengucap qobiltu.
"Idihhh kek lu udah sanggup aja nangung dosa anak orang." sindir pemuda lain disana Suna Rintarou, persilangan antara jawa dan china itu memang mempunyai mulut yang tajam.
"Ehh diem lu Sunarman!" aslinya Terushima mau lempat temen cindo nya ini ke sumur belakang.
"DIEM, TEMEN KALIAN NIKAH ITU." pemuda lainya menjadi jengah sendiri dengan perbedatan unfaedah mereka. Sakusa Kiyoomi.
"Duuhh si Hiru, padahal gua paling tua ehh dia nikah duluan." yang lainya ikut menimpali. Tanaka Ryunnosuke.
Hirugami, Sakusa, Terushima, Suna dan Tanaka mereka berlima adalah teman seperjuangan menyampaikan dakwah islam. Mulai lewat online maupun bertemu secara langsung.
Mereka pun dikenal baik oleh kalangan masyarakat.
Terkadang mereka berpindah daerah, guna memperluas pengetahuan tentang islam itupun atas arahan sang guru dari pesantren tempat mereka berasal.Dan saat ini Hirugami meminang anak seorang kiyai, itupun atas arahan gurunya yang merasa Hirugami sudah sanggup untuk menjakankan rumah tangga.
"Tapi si Hiru ikut kita lagi gak ya, dakwah gini?" tanya Tanaka jadi ragu. Ya soib mereka baru aja nikah.
"Anaknya kiyai Aone itu bukan ning Kourai doang, gak apa apa kali di bawa satu." lanjut Terushima.
"Iya juga sih, tapi keputusan ada ditangan Hiru sendiri. Gua jadi bayangin si Hiru ningalin ning Kourai disini." ucap Tanaka mengandai andai.
Plak!!
Kipas sofenir melayang ke kepala Tanaka. Peci hitamnya jatuh tidak elit gegara Sakusa yang seenaknya lempar kipas.
"Woy kriwil ngajak berantem lu!" Tanaka naik pitam.
"Hiru dah pernah bilang, dia bakalan tetap ikut kita. Paling juga nanti kalau mampir ke desa yang jadi target mereka rumah sendiri." balas Sakusa mengingat apa yang pernah Hirugami katakan sebelum menikah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Zaujati (end)
HumorMenceritakan tentang 5 pemuda yang sama sama menyebar dakwah islam. Hirugami Sachiro, Sakusa Kiyoomi, Terushima Yuuji, Suna Rintarou juga Tanaka Ryunnosuke. Lalu bagaimana perjalanan mereka berlima? Warning Karakter milik: furudate sensei Genderba...