Daichi lagi asik main sama cucunya di teras rumah. Ada Hinata yang masih 5 tahun dengan si kembar yamayama yang saat ini berusia enam tahun.
"Nih kakek kakek satu malah asik maen!" pekik Oikawa sambil gandeng cucu kesayangan nya siapa lagi kalau bukan Danifa (7 tahun)
Dibelakang nya ada Hirugami yang gendong Kageyama (5 thn)Note: sengaja aku kasih tulisan umurnya biar gak bingung.
"Sakusa mana om?" tanya Hirugami saat tak melihat temanya. Niat mereka sekompleks mau upacara gitu di lapangan deket rumah Bokuto.
"Papa mana Shoo?" tanya Daichi. Hinata yang merasa terpangil menoleh pada sang kakek.
"Ama yang uti." jawab Hinata membuat Daichi menatap dua cucu kembarnya.
"Yamagata, pangil bunda sama eyang uti. Bilang kakek Oik udah siap." anak itu menoleh lalu tersenyum.
"Siap eyang kung." jika mbaknya si Yamaguchi itu duplikat sang bunda maka lain dengan Yamagata dia adalah duplikat ayah Ryuu.
"Halloo, udah siap semua ternyata!" Semi datang dengan kaca mata hitam, baju merah seperti yang telah mereka janjikan.
"Eyang, gak gelap?" pertanyaan random dari sang cucu membuat wajah wanita itu seketika lempeng.
"Lev, jangan ngeselin kayak bapak mu ya!" ucap Semi. Lev (5 tahun ) sontak saja kicep gak bunyi lagi.
Lev ini cucu kesayangan Eita, kemana mana pasti sama Eita nah kalau anaknya Shirabu kesayangan Ushi. Sayangnya si Almer kayak cucuk pungut.Mengsad.
"Udah siap semua?" tanya Kita yang baru saja datang menggandeng tangan Dhika (7 thn).
"WOY LAMA BENER DASAR TUA!" Semi nutup telinga. Asli suara Yaku cempreng banget coy sakit kupingnya.
"Si Yakult udah hampir 50 tahun aja masih kuat treak treak." ucap Semi membuat semuanya tertawa.
♥
Hari ini kompleks Daichi sepakat untuk mengadakan upacara sebelum mengikuti perlombaan.
Matsukawa dan keluarga juga datang sebagai tamu undangan. Bukan hanya perumahan blok A tapi blok B dan C juga diajak oleh bapak Daichi ini.Semua sudah berbaris rapi, para bocil bocil kematian sudah rapi berbaris dengan semangat 45 mereka. Ya walaupun ada adegan dimana para bocil kematian ini berulah.
"Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara." suara dari mic itu membuat semuanya menoleh. Ada Terushima Yuuji yang menjadi pemimpin.
Karna dulu bapaknya suka jadi pemimpin upacara jadilah hari ini dia ditumbalkan teman temanya menjadi pemimpin upacara.
"Kepada pemimpin upacara, hormat grak!" sontak saja instruksi dari Hirugami selaku pimpinan barisan diikuti oleh seluruh peserta. Sayangnya para bocil kematian bukanya hormat malah planga plongo.
"Pembina upacara memasuki lapangan upacara." suara dari Kourai kembali terdengar.
Tanaka dan Enno yang ditugaskan sebagai pembawa pancasila serta penjemput pembina upacara mulai berjalan.Calak emang si Tanaka, dia ngerengek minta Enno jadi pembawa pancasila biar bisa latihan gerak jalan bareng.
Dan pembina upacara pada hari ini adalah, bapak Sawamura Daichi.
Saat pengibaran bendera yang akan dibawakan oleh trio wek wek alias Atsumu, Osamu dan Suna.
Atsumu tertekan banget, beneran dia harus jadi vape dadakan gegara si Suna coy ya allah. Tau ahh Atsumu no comen rasanya.
"Woy lu berdua kalau mau bucin ntar aja ya, bentar lagi waktu kita ini." berdandan ala ala pembawa bendera prefesional seperti di tv tv padahal belum pernah ikut paskibra.
![](https://img.wattpad.com/cover/327315168-288-k302910.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Zaujati (end)
HumorMenceritakan tentang 5 pemuda yang sama sama menyebar dakwah islam. Hirugami Sachiro, Sakusa Kiyoomi, Terushima Yuuji, Suna Rintarou juga Tanaka Ryunnosuke. Lalu bagaimana perjalanan mereka berlima? Warning Karakter milik: furudate sensei Genderba...