Uwekk!!!
Wanita itu terbangun dari tidurnya, rasanya suara itu mengganggu indra pendengaranya.
Uwekkk!!
Tangan Osamu meraba kesebelah, namun tak menemukan siapapun. Matanya mulai terbuka kembali ia dengar suara muntah dari arah kamar mandi.
"Rin?" Osamu beranjak lalu berlari kecil keluar kamar ke arah kamar mandi.
Uwekk!!
Beneran suara Rintarou ternyata. Osamu yang cemas lekas menggedor pintu kamar mandi itu.
"Rin, kamu kenapa?" pekik Osamu.
Cklek!
Pintu terbuka, keluarlah Suna dengan wajah pucatnya. Malam itu Suna benar benar memuntahkan seluruh makanan yang masuk ke perutnya.
"Rin, kamu muntah. Kita ke Enno ya?" Suna menggeleng dengan wajah pucat memeluk Osamu dengan kuat.
"Kepala Rin pusing, Camu.. Huaaa sakit." rengek Suna menenggelamkan wajahnya di leher Osamu.
"Yaudah kita ke ustadz Tora aja ya, biar sekalian dibawa ke rumah sakit." Osamu cemas banget sama keadaan suaminya ini. "Rin pasti masuk angin."
"Enggak mau.." masih merengek bak anak kecil Suna makin mengeratkan pelukanya. "Mau sama Camu aja."
Namun belum sempat Osamu menjawab rasa mual itu datang lagi membuat Suna Rintaoru ini kembali lari ke dalam kamar mandi.
Uwekk!
"Rin?" Osamu kasihan banget sama Suna. Baru kali ini dia liat suaminya lemah banget gini. "Rin udah kita ke Ustadz Tora ya?"
"Liat Camu, gak ada yang keluar padahal mual banget." Rengek Suna bahkan sampai menangis dirinya memeluk Osamu.
"Keluar dulu yok, Samu buatin susu kesukaan Rin ya?" bujuk Osamu. Suna nurut aja. Dirinya beranjak dibantu oleh Osamu sampai ke meja makan.
Suna merebahkan wajahnya diatas meja makan dengan lemas. Osamu merebus air untuk membuatkan susu. Kali aja Suna bisa semangat usai minum susu.
"ENGGAK MAU!!!" teriakan Suna membuat Osamu menoleh. "Gak mau susu vanilla Camu, mual Rin mual!"
Bentar deh, Samu agak bingung soalnya suaminya ini sekte susu vanila garis keras kenapa sekarang nolak?
"Rin mau susu apa?"
"Susu Camu aja."
"RIN!!" astagfirullah Osamu udah serius ehh suaminya malah bercanda gini.
"Udah Camu, Rin gak mau susu. Mau peluk Samu aja." rengek Rin merentangkan tanganya.
"Rin kalau sakit manja banget sihh." Osamu deket ke arah Suna. Sontak saja Suna memeluk tubuh Osamu menenggelamkan wajahnya di perut sang istri. Sesekali mengusap usap dengan wajahnya.
"Geli ihh Rin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Zaujati (end)
HumorMenceritakan tentang 5 pemuda yang sama sama menyebar dakwah islam. Hirugami Sachiro, Sakusa Kiyoomi, Terushima Yuuji, Suna Rintarou juga Tanaka Ryunnosuke. Lalu bagaimana perjalanan mereka berlima? Warning Karakter milik: furudate sensei Genderba...