dua

446 42 0
                                    

"Lu ngapain mangil kita kesini Chi?" tanya Kuroo, hari ini di perumahan sederhana tempat para teman teman Daichi tingal mereka kumpul dirumah sang pemilik perumahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lu ngapain mangil kita kesini Chi?" tanya Kuroo, hari ini di perumahan sederhana tempat para teman teman Daichi tingal mereka kumpul dirumah sang pemilik perumahan.

"Hehh kita dah bayar sewa ya." otak Bokuto suuzon mulu bawaanya.

"Bang, mungkin bukan soal sewa." bisik Akaashi sedang menggendong balita perempuan.

"Udah dengerin gua dulu." Daichi mengambil alih pembicaraan lalu menatap istrinya disana. "Kang Asahi gak bisa pulang."

Semuanya saling memandang.

"Maksudnya gak bisa pulang?" tanya Oikawa dengan bingung. Penjelasan Daichi gak jelas menurutnya.

"Jadi, dikota tempatnya ngajar ada satu masjid besar nah ada imam yang suka ceramah disana tapi dia menyalahkan ajaran islam. Emang semua warga disana taat beribadah, yang jadi masalahnya ini si imam. Dia itu menyampaikan ilmu dengan salah tapi atas nama islam kayak yang haram malah dihalalin sama dia." jelas Daichi membuat semua orang disana mengerutkan keningnya.

"Kok bisa ada orang kayak gitu ya." monolog Yaku, takut banget ya allah ada orang bisa kayak gitu.

"Uumm gua ngerti, kang Asahi izin ngambil anak anak kalian kan?" yang Aran maksudkan itu rombongan Hirugami yang saat ini tengah menyebarkan dakwah di jakarta.

"Iya, tapi masalahnya gak sampe situ. Imam ini pandai membolak balikan fakta, ya kita tau sendiri anaknya Ushi ini mirip emaknya." ucap Daichi membuat Semi kaget.

"Gua?"

Iwa ketawa dulu baru nyahut. "Si Teru emosian kayak elu Sem." Iwa memperjelas ucapan yang Daichi sampaikan.

"Sini aku yang jelasin." Dari jaman sekolah menengah sampe sekarang Suga paham kalau suaminya kadang tertekan ngobrol sama mereka.

"Makasih yank." balas Daichi.

"Jadi, selain anak anak cowok kita. Kita juga ngusahain ngirim anak gadis juga. Tujuanya biar yang cowok kalau kebawa emosi bisa di redain sama yang cewek. Lagian yang cowok ini bakalan fokus sama Imam itu nah yang cewek bakalan fokus ke warganya, itu tujuanya." jelas Suga membuat semuanya nampak mengerti.

"Anak cewek ya." monolog Yaku. Yaku ini punya tiga anak, dua cewek satu cowok.
Nah kalau UshiSemi juga punya 3, 2 cowok 1 cewek kebalikan dari KurooYaku.

"Tapi kalau kalian keberatan gak apa apa kok, Chikara juga udah setuju kalau dia dikirim sendirian." lanjut Suga, paham dia tuh ortu mana yang mau nyerahin anak gadisnya buat hal yang mungkin saja akan menjadi bahaya.

"Kenjiro ikut." final Semi. "Gak bisa gua lihat ponakan gua sendirian."

"Gak sekalian Goshiki diajak?" Iwa memprovokasi.

"Ehhh lu ya emak jahanam, anak gua masih 3 tahun di suruh ikutan gini ya mana ngarti dia." ngamuklah si Semi, masa anaknya masih kecil gini disuruh nyebar dakwah, yang ada plang plongo doang.

Ya Zaujati (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang