Delapan

301 30 9
                                    

Apa yang berharga dari agamamu jika sholatmu saja tidak berharga bagimu?
padahal amalan yang pertama kali akan ditanyakan pada hari kiamat adalah Sholat.

_Imam Hasan Al Bashri rahimahullahu ta'ala_

"ATSUMU!!!" teriakan Ennoshita membuat bulu kuduk Atsumu langsung berdiri, alaram bahaya diatas kepalanya menyala begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ATSUMU!!!" teriakan Ennoshita membuat bulu kuduk Atsumu langsung berdiri, alaram bahaya diatas kepalanya menyala begitu saja.
Dengan pelan dia memandang kearah Ennoshita yang menatap Atsumu dengan wajah marah.

"Ehh Mbak Kira." ucap Atsumu terkekeh pelan mengusap kepalanya yang tidak gatal.

"Jangan panggil gua begitu, heh jilbab pink gua mana!" Ennoshita menatap lekat Atsumu, Atsumu nampak berpikir mencari alasan.

"Itu..dua hari lagi ya Enn, Enno cantik baik hati dan tidak sombong." ucap Atsumu.

"Mana Tsum, apa dua hari kelamaan." kesel banget Ennoshita ini. Ngadu ke Osamu juga percuma gaes, si Samu masa bodo aja.

"Nanti ya Enn, nangung loh."

"Apanya yang nangung Atsumu, jilbabku mana." Ennoshita tetep maksa, tau gak jilbab pink itu adalah pemberian ayahanda nya.
Si bapak Daichi ini mikir Enno itu lembut, penyayang pasti suka warna pink. Waktu itu ada tuh Enno sama Sakusa masih SMA nah ini awal awal si Sakusa harus pergi ke mesir dulu sebelum dakwah sedangkan Daichi ada tugas di aceh.

Balik dari aceh si Daichi ngasih hadiah jilbab warna pink ke Enno, disangka Enno bakalan suka gitu, iya sih suka tapi Enno itu lebih ke sifatnya Daichi jadi ya jarang Enno pake karna warna nya pink.

Tapi tetep aja Enno sayang sama pemberian ayahnya itu, apalagi nginget kalau ayahnya suka keluar kota.

"Besok deh Enn."

"Kemana jilbabku Atsumu!"

"Buat nyimpen pisang Enn." jawaban Atsumu membuat Ennoshita mengeryit bingung.

"Bentar bentar, lu kemana setiap selesai ashar?" Ennoshita baru inget, nih anak suka ilang ilangan kek jin.

"Ngimbu pisang." Atsumu terpaksa jawab jujur, karna emang jilbab pink yang Atsumu pinjem buat ngimbu pisang yang udah mau mateng.

"JILBABKU KAMU PAKE BUAT IMBU PISANG!!" teriak Ennoshita kaget.

"Ampun Enn, gak telutuhan kok." ucap Atsumu.

"ATSUMU MIYA!!! GAK KU RESTUIN KAMU SAMA KIYOO, BISA BISANYA JILBABKU DIJADIIN IMBUAN PISANG!!" Ennoshita ingin melakukan kekerasan sama Atsumu, tapi masih dia tahan.
Jika diambil garis lurus, Kei (kakek Enno) ini masih ada darah campuran Lampung + Palembang makanya Ennoshita anaknya keras.
Ditambah dia anak perempuan pertama.

"Ampun Enn." Atsumu gak lagi deh minjem barang Enno. Ennoshita ngeri kalau marah mana pake anceman Sakusa lagi. "Gua ambil sekarang deh, tapi restuin gua sama Omi ya Enn."

Ya Zaujati (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang