Jangan lupa solawat
Atsumu dan Kourai berjalan riang tanpa beban memasuki area pesantren sembari bawa rebung hasil ngebolang.
Ennoshita dibelakang mereka sudah komat kamit karna kesal tak lama Osamu, Kenma dan Inuoka nyusul."Afaan tuh?" tanya Kenma penasaran.
"Rebung, lu tau rebung kan Ken?" tanya Atsumu, Kenma melirik adeknya.
"Kamu tau Nu?" tanya nya.
"Tau dong mbak, nenek pernah masakin buat kita tapi mbak Kenma gak pernah makan." ucap Inuoka santai.
"Hah seriusan Ken?" kali ini Osamu yang lagi milihin rebung kaget menatap Kenma.
"Iya, kata mbak Kenma rasanya keras, kasar kalau kata chef Juna masakan dari neraka." belum sempat Kenma membalas mulut Inuoka nerocos duluan kek kereta api.
"Yang bener aja." ucap Kourai.
"RUGI DONG!" pekik Atsumu, Ennoshita dan Osamu menimpali ucapan Kourai.
"Ihh apaan kalian ini, aku gak suka aja sama tekstur nya." ucap Kenma, gak terima dia dipojokan. "Emang Sam kamu bisa masak rebung?"
"Bisalah, ini mah kecil. Enn nanti bantuin aku ya kalau udah masak aku titip buat dibawa ke asrama." ucap Osamu mengambil lima rebung yang berhasil Kourai dan Atsumu dapatkan.
"Yaudah ayo, ntar kalau ketemu Shirabu bilang suruh kerumah Osamu ya." ingatkan Ennoshita lalu membantu Osamu mengangkat rebung, lagi pula Enno juga mau melihat tanaman nya dibelakang rumah Osamu dan Suna.
Disisi lain ada Fukunaga, Tanaka, Taichi dan Shirabu tengah memecahkan misteri dari hilangnya sinyal, mereka terpaksa meningalkan kasus dari kode itu demi memecahkan masalah sinyal ini.
"Ini kok bisa ya, semua operator kartu gak bisa digunain." Taichi membanting tubuhnya bersandar di bangku menatap langit langit.
"Kayaknya emang gerakan kita dibatasi, satu satunya cara ya kita harus keluar kota buat nyari tau." Shirabu dengan tenang menutup leptopnya. "Karna sinyal ini juga, kita gak bisa nyari tau lebih tentang kode itu."
"Lalu sekarang gimana, kalian gak bisa hack atau apa gitu." Fukunaga bertanya namun tatapan Taichi dan Shirabu seolah menjelaskan pertanyaanya.
"Oke, kalau gitu kita tutup aja ini udah mulai sore. Shira gak baik kamu lama lama sama ikhwan sana keluar tapi hati hati." Shirabu bangkit lalu mengambil tasnya, memasukan leptop kesana dan bergerak keluar dari asrama.
"Fuku ikut aku yok.""Kemana kak?"
"Kayaknya ustadz Tora pergi dari pesantren." Tanaka keluar dari asrama. Fukunaga sekilas menatap Taichi lalu berlari menyusul Tanaka.
Shirabu yang baru setengah jalan menuju ke asramanya di hentikan kala melihat ustadzah Motoya dan ustadz Tora di sana.
Tengah berbincang.Shirabu mendekat berusaha menguping apa yang mereka bicarakan. Lagi pula menurut Shira ini tidak salah karna mereka berdua masuk daftar hitam orang yang wajib di curigai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Zaujati (end)
HumorMenceritakan tentang 5 pemuda yang sama sama menyebar dakwah islam. Hirugami Sachiro, Sakusa Kiyoomi, Terushima Yuuji, Suna Rintarou juga Tanaka Ryunnosuke. Lalu bagaimana perjalanan mereka berlima? Warning Karakter milik: furudate sensei Genderba...