"Kalian udah dengar imam itu ceramah?" Asahi menatap lima pemuda itu, kelimanya menganguk. Asahi menghela napas pelan.
"Pak itu gimana ceritanya semua warga pada percaya." tanya Tanaka, dia punya filing gak enak soal imam itu.
"Kayaknya ini ya, baru kayaknya tapi." Asahi menghela napas kembali. "Ada penyusup di pesantren."
"Hah?" kelimanya tak mengerti.
"Assalamualaikum." saat sedang sibuk berbincang tiba tiba dua pemuda lain masuk ke dalam rumah Asahi.
"Waalaikumsalam."
"Gimana, Taichi, Fukunaga berhasil gak?" tanya Asahi pada kedua pemuda itu. Taichi Kawanishi dan Shohei Fukunaga. Keduanya adalah putra dari Leon dan Tendou.
Kedua putra Tendou itu Membawa satu buku lumayan tebal lalu diberikan kepada Asahi.
"Susah ustadz, ini aja kami nyolong." ucap Taichi.
"Kalian hapal beberapa hadist kan?" Asahi bertanya pada mereka. Lalu Sakusa mengangkat tanganya, kalau soal hadist dia yang paling banyak paham ketimbang empat yang lainnya.
"Coba lihat ini." Sakusa mengambil buku hadist itu. Taichi dan Fukunaga duduk disebelah Hirugami.
"Astagfirullah." ucap Sakusa terkejut kala membaca beberapa hadist saja. "Ini hadist palsu."
"Warga disini itu patokanya pada hadist, karna kebanyakan anak anak mereka hapal hadist dari pesantren ini. Sekarang kalian tau kan, kenapa para warga kasih percaya penuh ke imam itu." jelas Asahi dan mereka menganguk paham.
"Apa tujuanya?" ucap Suna merasa penasaran.
"Kekuasaan atau mungkin dia itu buronan?" tebak Terushima. Dia kalau suruh mikir gini negatif duluan yang muncul.
"Kalau menurutku bukan keduanya." ucapan Hirugami membuat mereka saling memandang.
"Anu mas Hiru, kayaknya gak cuma hadist yang palsu di pesantren ini." Fukunaga buka suara.
Asahi mengetuk pelan meja dihadapanya. Dia cuma ngajar satu pelajaran dan itupun ruang geraknya selalu dibatasi."Shohei tau sesuatu?" tanya Sakusa. Fukunaga menoleh lalu mengingat sesuatu disana sebelum kembali berbicara.
"Kak Taichi inget gak kemaren kita belajar fikih?" Taichi menganguk. "Aku sempet denger gus Akinori gumam gini 'Salah, buat salah.' gitu, emang kecil tapi kedengeran kok."
Mereka semua kebingungan, tak sampai terjawab rasa bingung mereka tiba tiba saja seseorang membuka pintu rumah Asahi dengan dorongan agak kuat membuat suara dentuman antara pintu dan dinding terdengar nyaring.
"Gus?" kaget Taichi dan Fukunaga.
Pasalnya pemuda yang tadi Fukunaga sebutkan sekarang ada dihadapan mereka."Kalian ngapain?" tanya nya dengan raut wajah datar. "Ustadz Asahi di pangil abah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Zaujati (end)
HumorMenceritakan tentang 5 pemuda yang sama sama menyebar dakwah islam. Hirugami Sachiro, Sakusa Kiyoomi, Terushima Yuuji, Suna Rintarou juga Tanaka Ryunnosuke. Lalu bagaimana perjalanan mereka berlima? Warning Karakter milik: furudate sensei Genderba...