Istri harus jadi tempat ternyaman bagi suami
_Hoshiumi Kourai
Kamu sudah lebih dari rembulan yang membuatku nyaman saat berada didekatmu.
_Hirugami Sachiro
"Kamu kenapa humairah." Hirugami membawa Kourai ke dalam kamarnya. Yaps, di cafe Hiru memang ada ruangan istirahat seperti kamar, soalnya Hiru emang suka nginep di cafe kalau dah kemaleman.
"A' ada salah sama kamu?" tanya Hiru kembali namun Kourai tetap diam membuat Hiru menghela napas kasar."Humairah nya Sachi yang cantik, kenapa huemm?" nada bicara Hirugami tidak berubah, sangat lembut membuat hati Kourai rasanya pengen loncat mampir ke lambung, ini suaminya kok bisa tetep lembut padahal Kourai dah pasang wajah masam dari tadi.
"Pikir aja sendiri."
Glederr
Mendengar jawaban dari sang istri, Hiru menyimpulkan bahwa bad mood nya sang istri karna dirinya.
Tapi apa?
Masa dia disuruh mikir sendiri?
"A'a ada salah ya, coba tah dikasih tau a'a salah apa?"
"A'a ngapain tadi, sama ustadzah Motoya berduaan." mata besar itu mulai berkaca kaca membuat Hiru mengerutkan keningnya.
"Gak ada berduaan sayang, ada Sakusa loh." ucap Hirugami, karna emang dia sama Sakusa ketemu ustadzah.
"Bohong, mana ada kang Sakusa disana. Lagi a'a tadi Kou lihat kayak meluk ustadzah." lirih Kourai, Hiru membelangakan matanya kaget.
"Dek, mana ada a'a peluk perempuan lain, mana berani a'a. Masih inget dosa dek." Hirugami mengengam tangan Kourai disana. "Kamu salah paham."
"Kourai gak becus jadi istri ya a'a." tangisnya namun Hiru langsung menggeleng cepat.
"Enggak, kata siapa!" Hirugami menekan pelan pundak Kourai. "Humairah, dengerin aku. Aku suamimu kan, kamu percaya sama aku kan? Aku gak ada peluk perempuan lain kamu salah paham."
"Selama pernikahan kita, Kou belum lakuin kewajiban sebagai istri dengan baik. Kata bang Futa, Kourai harusnya jadi tempat ternyaman suami."
"Dengerin a'a ya, kamu sudah cukup jadi rembulan yang buat saya nyaman setiap berada didekatmu, a'a janji secepatnya a'a akan ajak kamu kemanapun a'a pergi." Hiru membuka cadar milik Kourai, lalu mengelus pelan pipi yang telah basah oleh air matanya itu.
"A'a?"
"Huemm?"
"Kou siap."
"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Zaujati (end)
HumorMenceritakan tentang 5 pemuda yang sama sama menyebar dakwah islam. Hirugami Sachiro, Sakusa Kiyoomi, Terushima Yuuji, Suna Rintarou juga Tanaka Ryunnosuke. Lalu bagaimana perjalanan mereka berlima? Warning Karakter milik: furudate sensei Genderba...