.
.
"Kenapa kamu The? Kok kayak galau gitu?" tanya Mami menghampiri Athe yang sedang duduk di sofa, gadis itu sedari tadi hanya diam di sana.
Athe menoleh pada Mami dan menghela nafas. "Gapapa Mih, lagi gak mood aja." jawabnya.
Mami Mona menaikkan sebelah alisnya. Wanita itu kemudian menoleh ke arah dapur. Melihat Bi Siti yang sedang ada di sana. "Bi, bawain onde-onde yang tadi.." kata wanita itu.
Bi Siti menoleh sebentar. "Iya Nyah.." sahutnya.
Tak lama kemudian Bi Siti menghampiri mereka membawa sepiring onde-onde yang tadi di beli oleh wanita itu di pasar.
"Makasih Bi.." kata Mami sambil tersenyum pada Bi Siti.
Bi Siti mengangguk. "Sama-sama Nyah." sahutnya. Wanita itu kemudian kembali ke dapur.
Mami Mona mengambil satu onde-onde dan memakannya. "Daripada muka kamu ditekuk terus kayak gitu mending nih makan onde-onde. Enak loh, masih anget." kata wanita itu.
Athe menghela nafas dan akhirnya meraih satu onde-onde yang ada di dalam piring.
"Tadi diajakin Abang kamu gak mau, sekarang malah cemberut gini The." kata Mami sambil menatap Athe yang sedang memakan onde-onde.
Athe mengerucutkan bibirnya. "Kan Abang mau ke bengkelnya Mih, ngapain aku ikut ke sana? Mana paham aku sama urusan motor gitu." kata gadis itu.
Mami mengangkat bahu. "Ya kali aja kamu mau belajar soal motor juga."
Athe mendengus, gadis itu kembali memakan onde-ondenya.
Tok! Tok! Tok!
Mami Mona dan Athe langsung menoleh ke arah pintu. Bi Siti yang ada di dapur dengan cepat menuju ke arah pintu dan membukanya.
Gavin yang ada di depan pintu tersenyum pada Bi Siti yang baru saja membuka pintu.
"Eh Den Gavin.." kata Bi Siti.
"Eh Bi, Athe ada nggak Bi?" tanya Gavin.
Bi Siti mengangguk. "Ada Den, itu lagi duduk sama Nyonya. Mari masuk Den." kata wanita itu membuka pintu lebar-lebar agar Gavin bisa masuk.
Gavin mengangguk. Pemuda itu berjalan masuk dang menghampiri Mami Mona dan Athe yang sedang duduk di sofa.
"Halo Tan, The.." sapa pemuda itu sambil tersenyum.
Mami tersenyum melihat Gavin, dia langsung berdiri. "Eh Gavin, duduk dulu Vin." kata Mami Mona mempersilahkan Gavin untuk duduk di sofa single yang ada di sana.
Gavin mengangguk dan langsung duduk di sofa. "Iya Tan.." jawabnya.
Mami kembali duduk, wanita itu menatap Gavin. "Ada apa Vin? Kalo nyari Barun dia gak ada, tadi pagi berangkat ke bengkel." kata Mami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Klandestin | END
RomanceJatuh cinta pada adik dari sahabat sendiri? Ya, Aldrean mengalaminya. Jatuh cinta pada Athea yang merupakan adik dari sahabatnya sendiri. Aldrean jatuh cinta pada Athea bahkan sebelum dia tau apa arti 'cinta' itu sendiri. "Kissin' and hope they cau...