.
.
Tok! Tok! Tok!
"Kak~ Kak Aleeee~" Athe mengetuk pintu unit apartemen Ale, sesekali gadis itu juga memencet bel agar Ale cepat membuka pintu.
Athe mendengus karena Ale tak kunjung membuka pintu, gadis itu terus mengetuk.
"Kak~"
"Athe? Lo ngapain di sini?"
Athe langsung menoleh, gadis itu melihat Ale yang sepertinya baru saja pulang dari cafe. Pemuda itu masih membawa ransel kecil dan juga helm.
"Lho Kak? Baru balik?" tanya Athe.
Ale mengangguk dan mendekati Athe. "Iya, tadi cafe rame jadi sampe malem banget deh. Lo ngapain di sini? Masih bawa tas gitu, terus itu apaan yang lo bawa lagi?" tanya pemuda itu menyadari bahwa Athe masih membawa tas dan juga sesuatu yang lain.
Bibir Athe mengerucut. "Tadi abis dari rumah temen gue yang di deket sini. Abis nugas sama sekalian latian bikin tiramisu cake di sana.." jawabnya.
"Lo ngapain gak masuk sih? Malah berdiri di sini. Lo kan tau password apart gue The." kata Ale sambil melirik Athe sekilas. Pemuda itu membuka pintu apartemennya dan segera masuk diikuti oleh Athe di belakangnya.
Athe mengedipkan mata beberapa kali, gadis itu menepuk pelan keningnya. "Lho iya ya, kan gue tau password lo. Ngapain gue tadi diem doang di luar? Astaga Kak, gue lupa." kata gadis itu.
Ale menaruh helm dan juga tasnya, pemuda itu menggeleng pelan dan menyentil gemas kening Athe. "Astaga The, lo tuh emang dasar lupaan ya." kata pemuda itu.
Athe mempoutkan bibirnya dan duduk sofa, gadis itu melepas tasnya dan menaruh paperbag yang dia pegang ke atas meja.
"Capek banget gue Kak, full nugas hari ini. Mana abis itu bikin tiramisu cake. Capeeeeeek~" kata Athe sambil menyandarkan kepalanya pada sofa.
Ale membawakan segelas air dingin untuk Athe. "Minum dulu." ucapnya setelah duduk di samping Athe sambil memberikan gelas air dingin di tangannya pada Athe.
Athe menoleh dan langsung mengambil gelas itu, meminum isinya hingga habis tak bersisa. Setelahnya Athe langsung menyandarkan kepalanya di lengan Ale.
"Capek banget?" tanya Ale.
Athe mengangguk. Hari ini terasa sangat melelahkan untuknya. Mengerjakan tugas sekaligus latihan membuat tiramisu cake untuk minggu depan. Astaga, lelah sekali.
Ale tiba-tiba berdiri membuat Athe kaget dan langsung mendongak menatap pemuda itu. "Kak? Mau kemana?" tanyanya.
Ale menunduk menatap Athe. "Bentar, lo diem aja di sini dulu." ucapnya.
"Lo mau kemana?"
"Ke kamar, lo di sini aja dulu." kata Ale.
Athe menghela nafas dan akhirnya mengangguk. "Gue nonton tv ya Kak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Klandestin | END
RomanceJatuh cinta pada adik dari sahabat sendiri? Ya, Aldrean mengalaminya. Jatuh cinta pada Athea yang merupakan adik dari sahabatnya sendiri. Aldrean jatuh cinta pada Athea bahkan sebelum dia tau apa arti 'cinta' itu sendiri. "Kissin' and hope they cau...