Sugar baby 8

2.4K 208 3
                                    

      Oline menyandarkan punggungnya di pintu kamar mandi

Dag.. dig.. dug...

Jantungnya masih saja berdetak tak beraturan karna sikap erine tadi..

"Wahh gila,, ngapain tadi aku malah berharap dia gantiin baju ku !!"

Aghhh

Oline memukul mukul kepalanya agar pikiran-pikiran kotor di dalam sana hilang

"Ada apa dengan diriku,, kenapa setiap dekat dengan erine jantungku jadi gak karuan gini !!" Ucap oline sambil memegang dadanya

"Gak mungkin aku suka dia kan??!! "

"Kenapa gak mungkin??, delyn dan lily aja bisa pacaran tuh walaupun mereka sama sama cewek "

"Ehh Tapi kan erine pernah pacaran sama cowo,, jadi gak mungkin dia suka cewek kan?? Sial,, sekalinya suka sama orang malah sesama cewek,, udah gitu cewek yg lurus lagi " ucap oline sedih

Yahh oline memang tak asing dengan dunia per l*sbi an karna beberapa temanya juga berpacaran dengan sesama perempuan,, walaupun dia gak termasuk tapi dia tak memandang itu aneh dan fine-fine aja

Selama ini ada banyak cewek yang menyatakan cinta padanya,, namun dia tak begitu tertarik dengan hal yg berbau cinta cintaan seperti itu..

Tapi ntah kenapa saat dia mengenal erine,, dia sedikit tertarik denganya

Mungkin kah ini pesona gadis gyaru??

"Kayanya aku harus jaga jarak deh,, bisa gawat kalo dia tau tentang perasaan ku ini !"

Oline pun segera mengganti bajunya dan keluar dari kamar mandi...

Saat dia membuka pintu,, pandanganya langsung tertuju ke erine yg sedang memakai kaos oversize miliknya yg sengaja ia tinggalkan di rumah erine

"Siall itu kan bajuku,, kenapa aku malah di kasih baju miliknya dan dia pake baju ku,, terus apa pula itu,, dia tak memakai celana ??!" Batin oline sambil menutup hidungnya yg akan segera mimisan

Dia ingin kembali masuk ke dalam kamar mandi,, namun sudah terlambat, karna erine sudah melihatnya dan sekarang dia sedang tersenyum melihat oline

"Apa dia gak sadar kalo itu baju ku?" Batin oline lagi

"Kamu laper gak?" Tanya erine

"Sedikit"

"Mau aku buatin mie?" Tawar erine

Kata mami lulu, cowok itu suka ngeliat cewek yg lagi masak,, tapi sayangnya erine sangat-sangat tak berbakat dalam hal itu,, jadi sebagai solusi, dia masakin mie instan aja yg gampang hehee

"Kamu yg bikin?" Tanya oline bingung,, "tumben dia gak nyuruh aku"batin oline

"Iyah,, kamu duduk di sini aja biar aku yg masak"

Erine melangkahkan kakinya ke dapur dengan senyum yg mengembang,,








Sudah hampir setengah jam erine di dapur,, tapi dia belum selese juga..

Oline yg bingung pun menghampirinya karna dia khawatir erine kenapa kenapa...

Saat dia sudah sampai di dapurnya,, begitu kaget dirinya melihat dapur yg sudah sangat berantakan

"Erine,, kamu masak apa sih??" Tanya oline saat melihat panci masakan erine yg tak meyakin kan itu

"Mie,, tapi Aku masukin semua yg ada di kulkas biar rasanya tambah enak"

"Ya ampun,, kamu ini kalo mau berinovasi jgn sama makanan donk!!"

"Ya maaf,, aku kan baru kali ini masak"ucap erine sambil menundukan wajahnya

Oline yg melihat erine seperti itu jadi merasa tak enak karna sudah membentaknya

"Ehmm udah sini, aku aja yg masak,, kamu mau makan apa?" Tanya oline

"Boleh terserah aku nih?? Emmm rendang  mungkin"

"Erine,, tolong kalo mau minta permintaan yg wajar dikit,, masak rendang itu gk cukup dengan hanya beberapa jam doank,, sebelum masakanya mateng mungkin kita udah mati kelaperan duluan"ucap oline kesal

"Udah kita makan spageti yg gampang aja" ucap oline saat dia melihat isi kulkas erine

"Boleh,, apa pun masakan oline pasti enak"

"Iyah lah,, kan kamu tinggal makan doank" sindir oline

Erine hanya memanyunkan bibirnya dan mengsedakepkan kedua tanganya di dada





"Sial,, gara gara di tatap seperti itu terus aku jadi gugup gini"batin oline yg punggungnya terasa panas karna di liatin mulu

"Terserahlah,, ayo kita mulai masak dulu aja,, mungkin nanti aku gak gugup lagi kalo udah terbiasa" pikir oline

"Wahhh,, kamu keren banget" erine mendekati oline yg sedang mengupas udangnya

"Wahh telornya di kocok dulu?"erine mendekatkan wajahnya ke mangkok tempat oline mengocok telurnya

Tangan oline bergetar di tatap sedekat itu oleh erine..

" wahh,, ini apa?? Kamu ngirisnya tipis banget,, wahh kamu sudah mulai masak yah?" Ucap erine penuh antusias

Sementara itu,, keadaan oline saat ini sungguh sangat tertekan !!

Oline yang sudah tak tahan dengan kelakuan erine pun langsung menggendongnya dan mendudukanya di tempat makan..

"Oline,, kamu parah banget !!"ucap erine sambil cemberut

"Kamu nge-ganggu"ucap oline sambil berjalan kembali ke dapur

"Oline keliatan udah terbiasa masak, beda banget sama mami ku... dia memang keren banget"








Setelah beberapa menit berlalu,, akhirnya masakan oline pun jadi..

"Silahkan tuan putri"ucap oline sambil meletakan piring berisi spageti spesial buatanya

"Yayyy !"

Erine terlihat sangat senang saat makananya tiba,, hal itu membuat oline tersenyum tipis merasa bahagia juga melihat erine..

"Mmmm enak banget,, kok saos sepageti punya mu gak asem" ucap erine dengan mulut yg masih penuh

"Kan emang harusnya gak asem"

"Tapi punya mamih ku asem"

"Pfffft mungkin mamih mu pake saos kemasan"ucap oline sambil tersenyu

"Tapi semua masakan mamih ku rasanya emang aneh semua tau,, pas kamu goreng ikan kamu pake tutup panci buat nutupin muka kamu gak?"

"Enggak lah,, tinggal ikanya yg di tutup aja kan bisa"

"Mami ku kaya gitu loh"

"Haha aneh banget"
.
.
.
.
.
.

"Oline..?"

"Hmm"

"Sebenernya, dulu temen ku banyak yg main kesini, terus rumah ini jadi rame,, tapi ya rame gitu aja"

"Tapi kalo kamu yg dateng, kaya hari ini,, aku ngrasa.. gimana yah bilangnya..."ucap erine sambil menggaruk belakang kepalanya

"Umm.. intinya, kalo kamu lebih sering dateng ke sini aku bakalan bahagia banget" ucap erine lagi sambil tersipu malu

"Ahh ujanya udah berhenti,, aku pulang deh"ucap oline buru-buru pulang

"Ehh knp?? Kan makananya belum abis"

"Gpp,, udah malem"

"Tapiii...."

"Dahh..."

Oline meninggalkan erine yg masih berbicara,, semua ini sangat sangat tidak baik untuk kesehatan jantungnya,, dia harus menghindar secepat mungkin dari erine!!































ORINE (OLINE DAN ERINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang