Mereka sedang dalam perjalanan ke rumah erine,, tak ada satu pun kata yg keluar dari mulut mereka berdua
Semuanya diam,, tenggelam dengan pikiran mereka masing-masing...
Oline bingung dengan apa yg akan terjadi kedepanya,,
Sedangkan erine sedang merencanakan semua hal yang akan dia lakukan dengan oline...
Oline mengeluarkan hp dan mengirimkan pesan ke delyn
"Kamu kalo lagi berduaan sama lily ngapain aja?!" Isi wa oline
Tak lama menunggu,, jawaban dari delyn pun datang...
"Harus banget di jawab yaa?? Hal kaya gitu privasi tauu!!"
"Harus!! Aku mau ke rumah erine dan aku bingung harus ngapain di sana,, tolong aku puhh sepuhh :( "
Delyn yg membaca itu langsung kaget dan sedikit kesal,, bagaimana bisa oline sudah ada progres sejauh itu dengan erine,, padahal mereka gak ada hubungan apa pun
Sedangkan dirinya yg berpacaran dengan lily, main ke rumahnya pun tak pernah.. saat dia mengajak lily ke rumahnya,, lily selalu saja menolak dengan segala macem alasan...
Sebenarnya apa yg di lakuin oline sampai cewek secantik erine bisa mengundangnya ke rumah!!
"Ahhh aku kerjain aja dia"ucap delyn sambil tersenyum dan buru buru membalas pesan oline
"Semoga berhasil ya lin hahaa"ucap delyn
Tririringgg...
Ceklek
Erine membuka pintu rumahnya,, jantungnya berdetak tak beraturan sekarang...
Hal itu pun terjadi pada oline,, bahkan telinga oline sangat merah sekarang...
"Apakah aku benar-benar harus ngelakuin apa yg delyn suruh??" Batin oline
"Ka-kamu mau ganti baju dulu atau gak??" Tanya erine
"Ehmm... apakah aku harus ganti baju?" Ucap oline sambil mengangkat angkat dagunya dengan ekspresi wajah yg aneh,,
"Kalau kamu merasa risih karna seragam,, lebih baik ganti saja"
"Kamu mau gantiin?"tanya oline sambil menutup mulutnya dengan tanganya
"Wahh jari oline panjang-panjang banget " batin erine
"Gi-gimana,, mau gantiin gak??" Tanya oline sambil memalingkan wajahnya.. dia benar benar malu sekarang,, Dia tak percaya kata kata seperti itu bisa keluar dari mulutnya!!
Erine yg sedang bengong karna jari oline,, sekarang menjadi lebih bengong lagi melihat reaksi oline yg malu malu seperti itu...
"Lihat, telinganya merah sekali,, ternyata oline bisa se-menggemaskan ini" batin erine
Grepppp
Erine memeluk oline,, dia menyandarkan kepalanya di dada oline..
Dag dig dug
Suara jantung oline terdengar,, erine pun tersenyum karna ternyata bukan hanya dirinya yg merasakan hal itu...
Sementara itu,, oline tampak masih ragu untuk membalas pelukan erine.. dia masih takut dan bingung dengan maksud pelukan erine ini..
Namun ternyata perasaan ragu itu kalah dengan rasa sukanya ke erine.. dia pun memeluk erat erine di dalam dekapanya...
"Kalupun dia tau perasaan ku yang sebenarnya emang knp?? Kalo dia gak suka padaku karna perasaan ku ini, ya udah, mungkin memang itu yg terbaik karna dia akan menjauh dengan sendirinya"batin oline
Tik..
Tok..
Tikk..
Tok.....
Cukup lama mereka berpelukan dalam diam,, mereka sama sama tak ingin melepaskan satu sama lain..
Oline menempelkan bibirnya di rambut erine,,
"Harum"batin oline,, dia semakin erat memeluk erine...
Oline benar-benar sudah hilang kendali sekarang...
Oline melepaskan pelukanya,, memegang dagu dan menengadahkan wajah erine...
Mereka saling menatap untuk beberapa detik..
Cuppp
Oline menempelkan bibirnya di bibir erine...
"Ahhh apa yg sudah aku lakuin!!" Batin oline saat kewarasanya sudah kembali...
"Ingin rasanya aku kabur saat ini juga" batinya lagi yang sudah bersiap untuk lari sekencang kencangnya..
Grepp
Erine memegang tangan oline...
"A-aku mau lebih dari itu" ucap erine yg membuat oline menganga...
Apakah aku gak salah denger?? Dia minta lebih dari itu?? Yg lebih dari itu maksudnya yg seperti apa??
Oline mulai bingung dan gak tau harus berbuat apa sekarang... seketika dia mengingat perkataan delyn di watsap...
Oline memegang kedua pipi erine dan menempelkan bibirnya pada bibir erine...
Dia menjilati bibir erine,, rasa bibir erine sangat manis dan lembut...
Oline tak sengaja sedikit menggigit bibir bawah erine karna terlalu gemas ,, hal itu membuat erine sedikit kaget dan membuka bibirnya...
Oline yg merasakan bibir erine terbuka,, langsung memasukan lidahnya ke dalam mulut erine...
Suara decapan berbaur dengan suara nafas yg memburu memenuhi ruang tamu,, keduanya berciuman seperti orang yg lupa diri...
Entah siapa yg memulai, tak ada yg tahu.. sekarang tubuh mereka sudah terbaring di atas shofa,, erine yg berada di bawah tubuh oline melingkarkan tanganya memeluk leher oline...
Lidah mereka saling berpaut menjilati satu sama lain,,
Dari oline yg tadi mencium bibir, kini dia berpindah mengecup leher dan telinga erine...
Enggghh
Lenguh erine saat dia merasakan bibir dan hidung oline yg menyentuh lehernya.. hembusan nafas oline membuat seluruh tubuhnya menegang...
Tangan oline mulai meraba pinggang erine,,
Sreett
Tanganya menarik seragam sekolah erine...
"Ahhh,,, apakah aku di tolak olehnya??" Pikir oline saat erine menahan tanganya
"Emm boleh aku mandi dulu?,, badan ku keringetan karna kita tadi habis pelajaran olahraga" ucap erine dengan wajah yg memerah...
"Ahh baiklah"
KAMU SEDANG MEMBACA
ORINE (OLINE DAN ERINE)
RandomRomantis, horor, misteri, thriller.... genre mana yang lebih kalian sukai ? Cerita cerpen tentang mereka berdua,, bagaikan rolercoster, author akan mengguncangkan hati kalian 🤫