🧟‍♀️🧟‍♀️🧟‍♀️ bab 4

1.2K 132 8
                                    

Pagi hari di musim panas membuat suhu udara di ruang kelas terasa sangat panas bagi siswa-siswa yang lain, namun anehnya erine malah merasa kedinginan sekarang, padahal dia sudah mengenakan jaket tebal, namun tetap saja tubuhnya menggigil kedinginan...

Teman-teman erine yang melihat erine kedinginan pun mengira bahwa erine sedang sakit dan menyuruhnya untuk istirahat saja di uks, namun erine yang bisa merasakan hawa dingin para hantu pun enggan menuruti kata-kata temanya... dia terlalu takut untuk sendirian di uks, berada di tempat rame seperti ini mungkin akan membuat dirinya merasa lebih baik...

Entah mengapa, setelah dia bertemu dengan oline, tubuhnya sering merasa kedinginan, namun saat ini lebih parah ketimbang biasanya... seolah-olah terasa lebih banyak hantu yang mengelilinginya...

"Aku harus menemuinya untuk meminta dia mengusir hantu-hantu ini!" Ucap erine yang sedang duduk di pojok kelasnya sambil memikirkan oline

Dia pun langsung bergegas mencari oline untuk membantunya...

Erine berjalan di lorong sekolah dengan tubuh yang masih menggigil kedinginan... dia ingin cepat menemui oline untuk meminta bantuan darinya...

Sampai pada akhirnya, sampailah dia di depan kelas oline... namun saat erine batu saja tiba, oline malah berjalan keluar kelasnya dengan tergesa-gesa....

"Oline!!" Panggil erine yang melihat punggung oline menjauh... dia pun ingin berlari mengejarnya namun tanganya di tahan oleh seseorang....

"Apa kau dekat dengan oline?" Tanya orang itu...

"Aku tidak dekat, hanya kenal saja"

'Kenapa matanya seperti itu' batin erine saat melihat mata gadis itu....

"Kamu bisa lihat hantu yah?" Tanya gadis itu tiba-tiba"

"Apaaaaaa??" Teriak erine... dia pun buru-buru menutup mulutnya karna seluruh siswa menatap ke arahnya...

"A-anu... apa kamu bisa melihat hantu?" Ucap erine pelan...

"Bisa"

'Di-dia manusia dengan mata batin?' Ucap erine dalam hati...

"Apakah kamu ada waktu? Bisakah kita bicara sebentar?" Tanya erine pada gadis itu...

"Boleh, aku juga ingin bicara"

"Ahh kalau gitu kita pindah ke tempat yang sepi saja yah?"

"Semuanya?" Tanya gadis itu sambil melihat kesekeliling erine...

'Wahh ternyata benar ada hantu di sekitar ku' batin erine ngeri...

"Apa kau tak terganggu?" Tanya gadis itu sambil berjalan di lorong sekolah...

"Ahh- maaf, aku belum menjawab pertanyaan mu yah.. aku tak bisa melihatnya jadi yah aku tak begitu terganggu" ucap erine sambil menggaruk pipinya yang tiba-tiba gatal....

Rasa gatal di pipinya itu adalah ulah para hantu di sekitaranya yang terus saja ingin menyentuh erine...

"Sepertinya dia memang bisa melihatnya" gumam gadis itu yang merasa erine sengaja menyembunyikan kekuatanya...












Tak butuh waktu lama, sampailah mereka berdua di taman belakang sekolah yang lumayan sepi... mereka berdua duduk di bangku taman yang mengarah ke arah kolam di tengah-tengah taman...

"A-anu... sejak kapan kamu bisa melihat hantu?" Tanya erine penasaran...

"Sejak awal"

'Sejak awal itu maksudnya sejak kecil kali yah?' Batin erine berspekulasi...

ORINE (OLINE DAN ERINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang