ORINE (OLINE DAN ERINE)

ERINE 3

Semua rasa takut di hatinya mulai menyeruak saat dia melintasi jalanan itu...

Pohon-pohon menjulang tinggi,, hanya sedikit cahaya matahari senja yang bisa menembus rimbunya pepohonan disana... hal itu membuat oline makin merinding di buatnya..

Dia pun berlari sekencang mungkin semampu yang dia bisa...

"Haaa... hahhhh ...hahhhh "

Oline mencoba mengatur kembali nafasnya saat dia sudah berhasil melewati jalanan itu...

Deggg

"Ahhhh..." rintih oline sambil memegang dadanya

Jantungnya berdetak tak beraturan,, dadanya terasa sangat nyeri.. nafasnya pun terasa sesak...

Dia mencoba merogoh saku clananya mencari inhaler miliknya...

*inhaler adalah obat hisap untuk meredakan gangguan pernafasan

Haaaa... haa... haahhh

Dia terlalu lemas,, pandangan matanya mulai terlihat kabur sekarang

"Heii kamu gak papa?" Ucap seorang gadis yang tak oline kenal

"Heiii,, sadarkan dirimu" ucapnya lagi sambil menepuk-nepuk pipi oline

Wajah gadis itu terlihat buram di mata oline

"Obat" ucap oline lirih...

Gadis itu pun meraba tubuh oline untuk mencari obatnya

"Ahhh ketemu" ucapnya senang saat dia menemukan inhaler dalam saku oline

Gadis itu pun mengangkat tubuh oline dan menyandarkanya di pahanya...

Dia memasukan paksa alat inhaler itu ke dalam mulut oline...

Haaa... haaaa... haaaaa

Oline mencoba untuk mengatur kembali nafasnya,, kesadaranya berangsur-angsur mulai kembali...

"Pelan saja,, atur nafas mu dengan baik" ucap gadis itu dengan wajah yg sedikit panik,, oline hanya melirik ke arah gadis itu

"Dia siapa?" batin oline

"Apakah sudah lebih baik?" Tanya gadis itu lagi saat oline melepaskan inhaler dari mulutnya

"Yaa lumayan, makasih" ucap oline lirih

"Ayo berdiri,, biar ku bantu"

Oline pun pasrah karna dia sudah sangat lemas sekarang

"Rumah mu dimana?"

Oline pun menunjukan tanganya ke arah rumah tante chika yg ada di atas bukit...

"Ok,, aku akan mengantar kan mu" ucap gadis itu sambil tersenyum

Gadis itu pun berjalan sambil memapah oline...

Mereka kembali melewati jalan pintas yang di lewati oleh oline

"Anehh,, kenapa rasa takut ku mengilang" batin oline

"Kamu siapa?Aku belum pernah melihat mu di sini"tanya gadis

"Oline"

"Kamu sedang liburan disini?"

Oline hanya mengangguk mengiyakan...

"Ahh aku hanya bisa mengantar sampai sini,, Rumah mu sudah terlihat dari sini jadi tak masalah kan?"

"Baiklah" ucap oline... yang penting dia sudah melewati jalanan di dalam hutan belantara itu batinya

"Ahh nama mu siapa?" Tanya oline pada gadis itu

"Aku akan memberitahumu di pertemuan kedua kita" ucap gadis itu sambil tersenyum ke arah oline

"Ahh gimama caranya aku bisa menemui mu lagi?"

"Aku adalah orang yang percaya pada takdir,, jadi biarkan dia yg mengatur semuanya, sampai jumpa oline " gadis itu berlari dan melambaikan tanganya ke arah oline...

Oline ingin mengejar gadis itu,, namun karna dia melihat gadis itu berlari masuk ke dalam hutan, oline pun mengurungkan niatnya.. dia terlalu takut untuk masuk ke sana... apa lagi hari sudah mulai gelap..

"Kok dia gak takut masuk kesana,, apa dia bisa melihat jalanan dengan jelas?" Batin oline

Oline pun kembali kedalam rumah

"Sudah pulang line?" Tanya tante chika

"Iyah sudah,, tapi aku belum sempat kasih kabar ke mamah"

"Kenapa?"

"Tadi aku sempet nyasar pas lewat jalan pintas" ucap oline beralasan

Dia tak ingin tante chika tau kejadian yg tadi menimpanya... kalo sampe mereka tau, mungkin dia tak akan di bolehin untuk pergi sendirian lagi...

"Ohh ya sudah kalo gitu biar nanti paman ara aja yg ngasih kabar ke mamah mu"

"Sekarang ayo kita makan dulu" ucap tante chika

Oline pun mencuci tanganya dan duduk di meja makan bersama dengan tante dan pamanya..

"Tante,,, apa tante kenal dengan anak perempuan yg seumuran dengan ku di sini?" Tanya oline yang masih penasaran dengan gadis yg menolongnya

"Emm anak perempuan yang seumuran dengan mu di sekitar sini hanya ada beberapa orang sih,, kenapa... apa kamu mau bermain dengan mereka?"

"Emm bukan gitu,, tadi aku bertemu dengan seseorang,, tapi saat aku tanya namanya dia tak memberi tau ku"

"Kalo mau mencari seseorang di desa terpencil seperti ini pasti gampang kok, besok juga ketemu" ucap tante chika sambil tersenyum

Oline pun hanya diam dan kembali fokus ke makananya...

Sudah seminggu oline mencoba mencari gadis itu,, namun dia masih juga tak menemukanya...

"Apa mungkin dia ada di dalam sana?" Ucap oline yang sekarang sedang berada di jalan masuk menuju ke dalam hutan,, dia ragu untuk masuk lagi kesana,, namun dia sangat ingin bertemu dengan gadis itu lagi...

"Haruskah aku masuk kesana? Ini terlalu seram"

"Apakah takdir itu benar benar ada?"

"Namun, jika aku tak berusaha,, bagaimana mungkin takdir akan memihak kepadaku?"

"Ayo oline kamu pasti berani" ucap oline menyemangati dirinya dan berjalan masuk ke dalam hutan...

"Semoga takdir ada di antara aku dan gadis itu"