Oline sedang menyiapkan beberapa alat untuk menggambar.. dia berencana akan menemui erine untuk mengajaknya jalan-jalan di sekitaran pantai...
Oline berpikir,, selama ini erine hanya terpaku pada keindahan pegunungan dan hutan yg seram itu...
Tak oline pungkiri, semua itu memang indah,, namun di dunia ini banyak yang lebih indah dari itu... jadi oline ingin mengajak erine menikmati seluruh keindahan yang ada di desa ini....
Oline berjalan memasuki tanda papan bertiluliskan jalan pintas... hutan yang awalnya terlihat menyeramkan,, sekarang terasa biasa saja untuknya..
Dia mengikuti jalanan yang menerobos masuk kedalam hutan... cahanya matarahi pagi yang mampu menerobos rimbunya pepohonan, membuat jalanan itu terlihat sangat indah di matanya,, kenapa dia baru menyadarinya sekarang...
oline mengikuti tanda yang telah erine buat untuknya...
"Ternyata gak sejauh itu yah" batin oline saat dia sudah melihat rumah erine,, senyuman mengembang di wajahnya saat dia melihat erine yang sedang duduk di teras rumah kayunya..
Oline berjalan mengendap-ngendap berniat untuk mengagetkan erine...
"Percuma,, aku udah tau itu kamu" ucap erine tanpa menoleh sedikit pun
Senyum yang tadinya mengembang di wajahnya,, sekarang berubah menjadi helaan nafas yang panjang karana rasa kecewa...
Padahal oline sudah sangat berhati-hati,, tapi kenapa erine masih bisa menyadari keberadaanya??
"Apakah ada mata di balik rambutnya itu?!" Batin oline kesal
Oline duduk di depan erine,, namun erine masih mengacuhkanya dan tetap fokus ke buku yang ada di tanganya
"Kamu marah?" Tanya oline sambil menarik kursinya mendekat..
Sekarang wajah mereka bertatapan,, namun erine buru-buru memalingkan wajahnya dari oline..
"Aku minta maaf"
Tak ada jawaban dari erine.. dia masih saja diam...
"Aku bawa alat gambar nih" ucap oline sambil membuka tas ranselnya
"Wahh,, kamu sudah cocok jadi model untuk gambar ku..."
"Ok,, sempurna" ucap oline mengarahkan pensilnya ke erine dan memejamkan 1 matanya
Oline pun mulai menggambar erine yang sedang membaca buku..
"Dia terlihat sangat cantik dan anggun saat sedang fokus seperti ini" batin oline
Selama oline menggambar,, tak ada sepatah kata pun yang keluar dari kedua orang itu..
Erine yang masih kesal dengan oline memilih untuk mengabaikanya dan fokus ke bukunya,, sedangkan oline fokus dengan gambarnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
ORINE (OLINE DAN ERINE)
RandomRomantis, horor, misteri, thriller.... genre mana yang lebih kalian sukai ? Cerita cerpen tentang mereka berdua,, bagaikan rolercoster, author akan mengguncangkan hati kalian 🤫