"mamihhh" ucap erine sambil memeluk mami lulu yg baru saja pulang
"Kenapa sayang,, sini cerita ke mami"
Erine pun menceritakan kalo dirinya di tinggal begitu saja oleh oline,, padahal dia sudah melakukan semua cara yg sudah maminya ajarkan
"Emm berarti kita harus mengubah sudut pandangnya,, oline kan cewek jadi gak bisa di samain sama cowok"
"Terus giman mih??,, pokoknya erine mau pacaran sama oline!!"
"Kalo gitu kamu harus lebih agresif sayang,, mamih kan suka cowok yg agresif,, jadi harusnya dia juga bakal suka kamu yg agresif"
"Wahhh iyah yah,, kok mamih bisa kepikiran itu,, mamih memang yg terbaik pokoknya hehee"
Kalo soal kaya gini,, erine yakin 100 % kalo dia pasti bisa melakukan aksinya dengan baik !!
Sementara itu,, oline yg sedang bersama kedua temanya hanya memandang sirik mereka berdua..
"Cihh,, bisa-bisanya aku gk di anggep di sini" celetuk oline yg melihat delyn dan lily bermesraan
"Sejak kapan kamu mulai peduli kita ngapain" ucap lily
"Iyah nihh,, kayanya sekarang kamu deket sama erine si gyaru itu yah? Kalian pacaran?" Tanya delyn penasaran
"Enggak kok"
"Percaya,, lagian kan si erine sukanya sama cowok"
"Wahh kamu jangan sampe suka sama dia,, kalo kamu suka sama dia,, aku yakin kamu yg bakalan sakit sendiri"
Oline hanya diam,, dia sendiri masih tak tau dengan perasaanya ...
Walaupun semakin dia sangkal, semakin sering juga dia memikirkan erine ...
Erine yg sudah menyusun semua rencana di dalam otaknya pun mendatangi oline... dia berjongkok di pinggir meja dan menopangkan dagunya di meja oline
hari ini oline terlihat tak bersemangat,, dia selalu saja tidur saat jam istirahat..
"Oliiiinnne...." panggil erine sambil mencolek-coleh lengan oline
Oline masih tetap tertidur dengan keadaan jidad yg menempel ke tangannya yg ada di atas meja
"Oline,, bangunnn"
Oline akhirnya terbangun,, sebenarnya dia sudah agak sadar tadi,, namun karna akhir-akhir ini dia selalu terbayang-bayang erine,, jadi dia pikir kalo suara itu hanya halusinasinya saja...
"Oline,, nanti mau main ke rumah ku gak?"
"Kalo aku nolak palingan juga kamu bakal bilang ini perintah" ucap oline yg sudah tau kalo dirinya tak bisa menolak
"Hehe,, kalo gitu nanti kita pulang bareng yah"
Erine sangat bahagia sekarang,, apalagi saat dia memikirkan apa yg akan terjadi antara dia dan oline di rumahnya nanti,, itu membuat pipinya menjadi merah padam...
Saat ini, mereka sedang berada di dalam kamar erine...
Oline yg merasa sedikit lelah karna kegiatanya hari ini memilih untuk berbaring tengkurab di tempat tidur erine sambil membaca komik kesukaanya..
Sedangkan erine hanya duduk di meja belajarnya sambil melamun,, dia sedang memikirkan gimama cara untuk memulai rencana yg telah dia persiapkan..
Padahal semalam dia sangat yakin bisa melakukanya dengan baik,, namun kenyataanya, semua rencana di otaknya menghilang,, yg ada malah suara betak jantung yg tak beraturan sekarang...
"Ngeselin banget" batinya yg melihat oline hanya fokus ke komiknya saja...
Dia berjalan ke tempat tidur,, dan menjatuhkan badanya di atas badan oline..
"Kamu lagi baca apa sih??" tanya erine sambil menekan dadanya ke punggung oline
"Serius banget,, emang segitu menariknya?"tanyanya lagi di telinga oline
"Ahh...ummm... erine?"
"Hmm ?? Kenapa?? Aku berat ya??"erine menenggelamkan wajahnya di tengkuk oline
"Apa hanya aku yg punya perasaan ini"batin erine
"Eng.. enggak sih"ucap oline
"Cuma rasanya agak aneh aja kaya gini"ucap oline lagi dalam hatinya
Mereka terdiam cukup lama dengan posisi yg sama,, mereka sama-sama sibuk menata hatinya agar tak meledak sekarang...
"Gilaa,, gimana ini,, sepertinya aku benar-benar sudah jatuh cinta padanya" batin oline
"Bisa bangun dulu gak?"ucap oline
"Ahh emmm.. maaf" ucap erine buru buru bangun
"Kayanya udah mulai malem,, aku pulang duluan yah" ucap oline buru buru meninggalkan erine
Erine hanya diam terbengong melihat reaksi oline,, sepertinya cara ini pun gagal T_T
Bagaimana ini ??
Oline yg bergegas keluar dari rumah erine pun berjalan secepat mungkin,, dia benar-benar takut dengan perasaanya ini...
"Ughhh ngeselin banget,, harusnya aku gak terlibat denganya"batin oline
"Kelakuanya yg seperti itu, pasti sudah biasa dia lakukan dengan temanya,, pasti menurutnya itu hal yg biasa dan bukan hal yg romantis"
"Aku udah bisa nebak apa yg akan terjadi jika aku terus berada di dekatnya seperti ini"
"Aku harus menjauh darinya,, aku gak mau sakit seendirian" ucap oline dalam hatinya sembari berjalan meninggalkan rumah erine
KAMU SEDANG MEMBACA
ORINE (OLINE DAN ERINE)
AléatoireRomantis, horor, misteri, thriller.... genre mana yang lebih kalian sukai ? Cerita cerpen tentang mereka berdua,, bagaikan rolercoster, author akan mengguncangkan hati kalian 🤫