ORINE (OLINE DAN ERINE)

🧟‍♀️🧟‍♀️🧟‍♀️ 9

Setelah mereka melewati sebuah ciuman yang panas, erine pun kini resmi menjadi istri dari oline sang siluman rubah putih yang legendaris...

Oline adalah sesosok siluman yang sangat kuat di antara siluman yang lain. bayangkan saja, siluman lain sudah berpuluh-puluh kali berganti istri namun oline belum pernah sekali pun memiliki seorang istri selama lebih dari 900 tahun lamanya...

Bagaimana bisa selama 900 tahun itu kekuatanya tak pernah habis!!

Kalaupun kekuatanya sangat banyak dan membuatnya tak membutuhkan istri, tapi bagaimana caranya dia mengatasi efek samping setelah menggunakan kekuatanya?

Karna alasan itulah, dia di eluh-eluhkan menjadi yg terkuat dari semua siluman yang ada di dunia manusia...

Karna rumor itu jugalah, banyak siluman lain yang mencarinya untuk berdual menentukan siapa yang terkuat...

Namun, dia yang lebih suka menyendiri pun menjadi sosok yang misterius bagi para siluman yang berada di dunia manusia...

Banyak juga para siluman yang mengejarnya untuk membalaskan dendam kematian sodaranya ataupun kekalahan mereka yang memalukan...

Betapa anehnya sifat mereka, padahal sudah jelas-jelas perbedaan kekuatan mereka sangat besar, tapi tetap saja mereka mencari keributan dengan oline...

Memikirkan semua resiko yang besar untuk erine yang akan menjadi incaran para hantu dan juga siluman yang membencinya, oline pun menyembunyikan beberapa kebenaran yang mengancam jiwanya...

Dia hanya memberitau kalau mereka sudah sah menjadi pasangan di dunia siluman, dan oline juga akan menjamin keselamatan erine selama hidupnya...

"Ja-jadi sekarang aku ini istri mu?!" Tanya erine syokk saat oline memberitahunya...

Oline yang sedang duduk di samping erine pun hanya mengangguk tanpa mengalihkan pandanganya dari layar televisi...

"Bagaimana bisa tiba-tiba aku jadi isttimu!! Ini gak masuk akal"

"Kau yang memaksa untuk ciuman kan?" Jawan oline cuek

"Ya... ya tapi knp kamu gk ngasih tau aku konsekwensinya setelah ciuman!!"

"Kau gak nanya!"

"Oline!! Sumpah kamu ini ngeselin banget!! Pokoknya aku gk mau jadi istrimu, batalin... batalinnn!!" Rengek erine

Oline yang mulai kesal dengan rengekan erine pun mendekatkan wajahnya pada erine

"Aku tak bisa ngembaliin status mu, tapi aku bisa kok ngembaliin ciuman yang tadi" ucap oline dengan wajah yang serius

Erine pun reflek memundurkan tubuhnya dan menutup mulutnya dengan tangan...

"Kenapaa? Kau bilang aku boleh mencium mu kapan saja"

"Gak tuh!! Aku bilang kau boleh mencium ku saat kau sedang kehabisan kekuatan saja yah"

"Aduhh sepertinya kekuatan ku sudah habis nih" ucap oline pura-pura

Erine pun menyipitkan matanya dan menatap tak percaya kearah oline...

"Beneran tau, dalam sehari aku sudah menyelamatkan mu 2x dan kamu baru memberikan ciuman sekali"

"Ahh... emm ya-ya sudah" jawab erine merasa tak enak dengan oline..

Erine pun akhirnya memejamkan matanya dan menyatukan tanganya di dada...

'Ke-kenapa jantungku jadi berdebar gini!!' batin erine yang sedang menunggu oline menciumnya...

Oline pun tersenyum puas lalu mendekatkan wajahnya ke telinga erine yang memerah

"Sebenernya kamu yang menginginkan di cium oleh ku kan" bisik oline di telinga erine...

Erine pun langsung membelalakan matanya mendengar perkataan oline itu...

Dia yang kesal dengan oline pun ingin mengeluarkan semua kata sumpah serapah untuknya, namun belum sempat dia mengeluarkan sebuah kata, oline sudah lebih dulu membekap bibir erine dengan bibirnya

Ehmmmppp....

Erine pun kaget dan menggigit bibir oline dengan kencang, namun bibir oline tak bergemih sedikit pun dan dia malah menjilati gigi erine yang menggigit bibirnya...

Erine mencoba mendorong tubuh oline menjauh, namun oline malah memeluk pinggang erine dan menarik tubuhnya kedalam pelukan oline...

Ehmmppp...

Emmppp...

Nafas erine terasa seperti mau habis saat oline memasukan seluruh bibirnya ke dalam mulutnya...

Emmppp..

Empp...

Erine memukul mukul dada oline memberikan isyarat bahwa dia kehabisan napas...

Namun oline masih tak menghiraukanya dam terus mengemuti bibir erine...

Emphhhhh...

Hahhh.. hahh... hahhh

Setelah beberapa menit berlalu, erine pun langsung mengambil nafas setelah oline melepaskan ciumanya...

"Ka-kau gila yah!! Hampir saja aku mati kehabisan nafas tau gak" ucap erine kesal sambil mengusap kasar bibirnya yang basah karna air liur oline

"Hampir doank kan" ucap oline cuek sambil beranjak dari duduknya...

"Apa kau bilang?! Doank kamu bilang? Heh oline... kamu ini sungguh sangat menyebalkan tau gak!! Aku hampir mati tapi kau malah gak pedul...."

"Cerewet,, aku mau bikin mie, kamu mau gak?"

"Gak!!! Apa-apaan kau ini mengalihkan pembicaraan dan kabur begitu saj...."

Kruyukkkk....

'Perut sialan!! Knp harus sekarang sih' batin erine kesal dan malu

Oline pun membalikan badanya menatap erine yang sudah setengah berdiri dari shofa untuk membuntuti oline...

"Duduk saja dan tunggu aku selesai masak untuk mu" ucap oline tersenyum senang

'Aghhhhhh dasar erine!! Malu-maluin banget!!' Batin erine sambil mengacak-acak rambutnya dan kembali duduk di shofa...

"Gemasnya" gumam oline tersenyum  melihat erine yang sedang marah-marah sendiri

"Kau bilang apa?"

"Bukan apa-apa" jawabnya dengan ekspresi yang jadi dingin...

Ada suatu Alasan kenapa oline tak ingin menunjukan rasa sukanya pada erine, alasan itu adalah karna ada begitu banyak hantu yang menguping mereka dari balik tembok kosan miliknya...

Dia tak ingin para hantu itu tau bahwa oline menyukai erine, karna itu hanya akan semakin membahayakan erine dan dia akan semakin di buru oleh mereka karna tau bahwa erine adalah keleman oline...

Yah, sekarang erine adalah kelemahan oline... karna dia akan melakukan apa pun untuk membuat erine tetap aman...

Bahkan setelah kejadian hantu yang tadi berani masuk kedalam kosanya, dia sengaja mengeluarkan kekuatan yang tak sedikit hanya untuk membuat perisai agar para hantu di luar sana tak ada yang bisa masuk kedalam kosanya...

*gimana??? Kira-kira pilihan kata atau penulisan saya ada yg aneh gak nih??

Soalnya agak bingung dengan pilihan kata di cerita fantasi yang di luar nurul ini heheee