Keadaan erine saat ini sedang tak baik baik saja,, luka bekas jahitan di dadanya mengalami infeksi yang cukup parah karna erine yang tak pernah meminum obatnya..
Dia selalu memuntahkan kembali obatnya setelah suster yang menjaganya keluar dari ruangan...
Tubuhnya pun mengalami tanda-tanda penolakan dari pencangkokan parunya..
Pipp... pipp.. pipp...
Bunyi alat pendeteksi organ di ruangan icu tempat erine di rawat...
Erine terbaring di atas tempat tidur pasien dengan mesin ventilator yang terpasang di mulutnya...
Erine kembali drop karna mengetahui bahwa oline telah meninggalkanya.. dia selalu menyalahkan dirinya sendiri atas kematian oline...
Dia tak ingin hidup dengan paru-paru yang telah oline berikan untuknya
Baginya,, ini terasa sangat menyesakan... setiap kali dia menyentuh dadanya, dia selalu mengingat tentang oline...
Sementara itu, orang tua erine hanya menangis melihat anaknya dari balik kaca ruangan erine di rawat...
Untuk sekarang belum ada orang yang boleh masuk ke dalam sana selain petugas medis yang merawatnya
Mamah shani menangis dalam pelukan papah gracia,, dia tak sanggup melihat anaknya yang terlihat sangat kesakitan...
"Tenangkan dirimu mah" ucap papah gracia sambil mengusap punggung istrinya...
Erine sedang berlarian kesana kemari di tepian pantai yang pernah dia dan oline datangi.. dia mencari keberadaan oline disini
"Olineee,,, kamu dimana?" Teriak erine sambil terus berlari menyusuri tepian pantai
"Oline,, tolong jangan tinggalkan aku sendiri,, kamu sudah berjanji akan terus berada di sisiku..."
" berani-beraninya kamu meninggalkan ku disini sendiri!!"
"Olinnnee,,, Tolong bawa aku bersama mu!!" Teriak erine lantang
Grepp
Seseorang memeluknya dari belakang
"Oline,, kemana saja kamu,, aku sangat merindukan mu" ucap erine sambil memeluk oline
"Aku juga sangat merindukan mu" ucap oline sambil mengusap rambut erine dalam pelukanya...
"Aku.. aku minta maaf sudah membohongi mu selama ini,, itu semua aku lakuin karna aku ingin bersama dengan mu"
"Aku tak peduli kamu membohongiku selama ini,, aku bukan orang bodoh yang sampai tak sadar kalau kamu ini gak nyata,, tapi syukurlah kalau kamu hanya sedang koma"
"Bukanya kamu takut hantu?"
"Yah,, aku memang takut hantu,, tapi aku lebih takut kehilangan kamu erine"
"Terus kenapa sekarang kamu meninggalkan ku!!"
"Aku tak meninggalkan mu,, aku ada di dalam sini" ucap oline sambil menyentuh dada erine...
"Tidakk,, buka ini yang aku mau,, aku cuma mau dirimu,, bawa aku bersama mu"
"Erine,, tak bisa begitu"
"Kenapa,, kamu sudah tak menyukai ku lagi?"
"Sampai sekarang aku masih sangat menyukai mu ,, aku juga masih ingin terus bersama dengan mu..."
"Kalo gitu bawa aku bersama mu agar kita bisa terus bersama selamanya"
"Itu mustahil erine"
"Kenapa!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ORINE (OLINE DAN ERINE)
RandomRomantis, horor, misteri, thriller.... genre mana yang lebih kalian sukai ? Cerita cerpen tentang mereka berdua,, bagaikan rolercoster, author akan mengguncangkan hati kalian 🤫