🧟‍♀️🧟‍♀️🧟‍♀️ *pratinjau*

2.1K 177 26
                                    

# judul ini perbaikan dari yg kemaren,,, semoga yg bingung jadi gak bingung lagi...

'untuk gaya tulisan seperti ini' suara hantu yah teman-teman...

Disini oline adalah siluman rubah yang berubah menjadi manusia karna di hukum oleh dewa untuk memusnahkan roh jahat yang gentayangan di bumi...

Sedangkan erine adalah manusia yg bisa merasakan keberadaan mahluk halus atau roh jahat, namun dia tak bisa melihat sosok mereka...

Maksud pengantin yang di cari hantu adalah seseorang yang sudah di tandain oleh siluman untuk mengisi kembali kekuatanya setelah membasmi para hantu....




*******

Aku dari dulu bisa melihat hal-hal aneh... ahh bukan, dari pada melihat lebih tepatnya merasakan... contohnya saat ada binatang yang terus menerus bersuara dan menatap ke arah kosong di tengah malam... Saat suhu udara yang tiba-tiba berubah menjadi dingin, dan juga saat tempat yang ramai, tiba-tiba berubah menjadi sunyi sepi...

Saat itu,, seluruh tubuhku akan merinding dan perasaan ku akan sangat terganggu...

Seperti saat ini,, saat aku dan ketiga temanku. lily, nala dan trisha.. kita berempat baru saja keluar dari ruang ekskul pukul 20.00...

Kita berjalan menelusuri lorong sekolah yang terasa sangat sepi dan sunyi...

"Kok malam ini terasa lebih dingin dari kemaren yah" ucap lily

"Iyah yah,, belakang leherku berasa merinding banget"

"Ehh,, kalian tau gak... katanya kalo udaranya tiba-tiba jadi dingin tuh katanya ada hantu di sekitar kita loh" ucap nala menakuti

"Kuno banget pikiran mu nal,, jaman sekarang masih aja percaya hal begituan... iyah gak rine?"

"Emm... aku sih percaya yah"

"Dihhh apaan dah erine ini"

"Iyah nihhh bikin tambah merinding kan jadinya"

"Ehhh itu syp tuh malam-malem gini di sekolah,, bukanya yang ada kegiatan ekskul cuma kita yah?" Ucap trisha

"Sudah sudah,, abaikan saja orang itu,, lebih baik kita buru-buru keluar... udah merinding banget nih akuu"

Mereka bertiga pun melanjutkan berjalan kearah gerbang sekolah,, sedangkan aku malah terus memperhatikan gerak gerik gadis itu yang seperti sedang berkelahi dengan angin...

'Apakah dia anak silat yah?'

Tepppp...

Pandangan kita bertemu dan saling menatap beberapa menit... tak beberapa lama, gadis itu pun berjalan menghampiri ku sambil menengadahkan telapak tanganya ✋️

'Kenapa semakin dia mendekat, perasaan ku semakin tak enak yah'

Tak butuh waktu lama, sekarang Dia sudah berdiri tepat di depan ku dengan telapak tangan yang masih menengadah ke atas...  jujur aku sangat bingung apa maksudnya itu...

'Ahh mungkin dia minta itu' batin ku saat melihat ada tanah yang menempel di pipi gadis tersebut...

Aku pun merogoh tas ku dan mengambil beberapa lembar tisu dan menaruhnya di atas telapak tangannya...

Pandangan kita pun kembali bertemu,, tak ada sebuah kata yang keluar dari mulut ku atau pun mulutnya...

Swussshhh...

Aku pun mengusap leher belakang ku yang tiba-tiba terasa dingin....

"Erine,,, ngapain masih disitu.. ayo buruan, kita tinggal nihh" teriak lily

Aku pun langsung bergegas menghampiri ketiga temanku dan meninggalkan gadis itu tanpa menoleh ke arahnya...

"Erine,, kamu mengenalnya?" Bisik lily di telinga ku

"Tidak,, kamu mengenalnya?"

"Aku tak mengenalnya,, tapi aku tau dia anak kelas 11D,, lebih baik kamu jangan dekat-dekat denganya,, kepribadianya itu sangat buruk"

"Emm begitu yah"

Kita pun kembali melangkahkan kaki menuju gerbang sekolah... mereka bertiga asik mengobrol sedangkan aku malah kembali melirik ke arah gadis itu..

'Sebenarnya apa yang dia lakukan sih' batin ku saat melihat gadis itu yang masih saja melihat ke arah tangan kananya...















'Ku kira dia bisa melihatnya' batin oline melihat ke arah tanganya yang sedang membawa dua bola mata

'Ku kira dia bisa melihatnya' batin oline melihat ke arah tanganya yang sedang membawa dua bola mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Khik khii khii..."

"Mana mataku,, matakuu!!" ucap makhluk itu meraba-raba tembok di lorong sekolah...

"Dimana matakuuu,,, kembalikan mataku!!"

"Matakuuu!"

Krakkkkkkkk... cruuuutt....

Oline menjatuhkan kedua bola mata itu dan menginjaknya sampai pecah

Graaaaaaaahhh.....

Raungan makhluk itu menggema di seluruh lorong sekolah...

"Aghhh kenapa makin dingin saja sihh" ucap trisha sambil memeluk tubuhnya sendiri...

"Sudah ahh ayoo buruan" ucap erine yang merasa ada sesuatu yang tak beres disini...

"Bedebah sialan... akan ku bunuh kau... aghhh... matakuu!!"

"Mataaa kuuu!!"

















ORINE (OLINE DAN ERINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang