Malam hari yang terasa dingin akibat hujan deras yang mengguyur di lingkungan rumah erine membuat suasana di sekitar terasa lebih menakutkan untuknya...
Erine yang harus di rumah sendirian karna kedua orang tuanya pergi keluar kota pun meraih hpnya dan menghubungi beberapa temanya untuk meminta mereka menemaninya...
Namun sialnya,, dari ketiga temanya itu, tak ada satupun yang bisa menemaninya... entah nala yg gak di perbolehkan oleh orang tuanya,atau pun juga kimi yang sudah lebih dulu menginap di rumah trisha...
"Hufttttt" 😮💨
Dia membanting hpnya dan merebahkan tubunya di atas kasur yang terasa dingin... rasa dingin itu menyelimuti seluruh tubuhnya bagaikan gelembung udara yang membungkus tubuhnya...
Firasatnya pun berkata, jika dia terus sendiri disini.. maka akan ada sesuatu yg buruk terjadi kepadanya..
Dia buru-buru bangun dan kembali meraih hpnya...
Tutttt... tutt.... tutt....
Erine menunggu orang di sebrang sana mengangkat telpon darinya sambil mengigiti kuku jarinya...
"Apa?" Suara oline terdengar dari sebrang telpon...
"Emm gini... oline, boleh gak aku minta tolong sesuatu?"
"To the point aja!"
"Dasar!! Temenin aku, aku di rumah sendirian" ucap erine dengan sedikit ketus..
"Kamu mengundang ku kerumah mu saat sendirian?? Wahhhh maaf deh, aku bukan cewek gampangan"
"Sintingg!! Iyah Bukan cewek gampangan tapi cewek mesum!!"
"Hoho kayanya kamu lebih mesum deh,, buktinya malem-malem gini ngundang aku kerumah"
"Denger yah,, aku nyuruh kamu kesini bukan untuk nglakuin hal yg ada di otak kamu itu!!"
"Terussss?"
"Perasaan ku gk enak banget sekarang, seolah-oleh mereka semua sedang mengamatiku dan menunggu waktu yg tepat untuk memakan ku!! kamu kan bisa lihat dan ngusir mereka, jadi tolong usirin semua yg ada di rumah ku ini... tolong yahhhhh ?"
"Kamu pikir aku ini pengusir setan!!"
"Huffft" erine pun menarik nafas panjang dan menghembuskanya lagi untuk menahan emosinya...
"Oline,, inget yah!! Aku begini karna kamu... jadi kamu harus tanggung jawab atas keselamatan diriku, paham!!"
"Maaf, tapi di sini hujan dan aku gk suka tubuhku basah karna hujan"
"Oline sumpah kamu yahh" ucap erine geram
"Ok, sudah ku serlok... silahkan datang kesini kalau mau" ucap oline sebelum dia mematikan telponya...
Erine pun makin kesal di buatnya...
"Dasar oline sinting, gila, jelek!! Kalau bukan karna butuh, aku ogah deket-deket sama kamu!!" Maki erine sambil mengetuk-ngetuk layar hpnya setelah oline menutup telponya...
Swussssssssss......
Tiupan udara dingin kembali berhembus membelai leher jenjang erine... hal itu membuatnya yakin bahwa ada sesuatu yang tak beres di rumahnya ini... dia pun langsung turun dari ranjangnya dan menyambar jaket yang tergeletak di atas kursi belajarnya...
Dia buru- buru keluar dari rumah itu dan berjalan menuju alamat yang sudah oline kirimkan untuknya...
Selama di perjalanan, perasaanya terasa tak enak. Dia berkali-kali menoleh ke arah belakang karna merasa ada seseorang yang terus membuntutinya... namun saat dia menoleh kebelakang, dia tak menemukan apapun di dalam kegelapan jalanan malam itu...
KAMU SEDANG MEMBACA
ORINE (OLINE DAN ERINE)
De TodoRomantis, horor, misteri, thriller.... genre mana yang lebih kalian sukai ? Cerita cerpen tentang mereka berdua,, bagaikan rolercoster, author akan mengguncangkan hati kalian 🤫