OBSESSED 24🔞

2.1K 163 42
                                    

"Apakah ini ulah delyn yang selalu mengancam mu?" Tanya erine sambil mendongakan wajahnya menatap oline yang masih mendekapnya....

Oline pun mengangguk mengiyakan pertanyaan erine...

"Bisakah kau melepaskan ku?" Ucap erine dengan raut wajah marahnya...

"Kau mau kemana?" Teriak oline saat dia sudah melepaskan erine dalam pelukanya...

Namun erine tak menjawab ucapan oline itu dan terus berjalan dengan langkah kaki yang lebar...

Dia berjalan menuju ke ruang kelas delyn dan menarik lengan delyn yang sedang berbicara dengan teman-temanya...

Bisik-bisik seluruh murid yang telah dia lewati semakin terdengar saat erine berjalan sambil menyeret delyn dengan kasar yang di ikuti oleh oline...








Brukkkk...

Erine melemparkan tubuh delyn ke  pojokan ruang musik yang sepi... oline yang melihat erine sekasar itu pun hanya diam dan tak menahanya...

"Kupikir kau adalah teman ku,, tapi kenapa kamu tega melakukan ini?!" Tanya erine

"Hahaaaa kamunya saja yang terlalu polos,, dasar bodoh"

Plakkkkkkk.....

Suara pipi delyn yang di tampar dengan keras oleh erine

"Hahaaa ternyata kau bisa semarah ini yah,, harusnya kau ikhlaskan saja oline untuk ku biar ini semua tak terjadi!!"

"Diam kamu!! Kamu sudah terlalu terobsesi dengan oline sampai kamu berbuat begini,, cewek gila!! Gak waras!"

"Yahh,, memang aku sudah terobsesi denganya,, aku seperti ini karna aku mencintainya... di bandingkan dengan mu yang tolol, dia lebih cocok dengan ku,, bukan kah kau sudah mendengar orang-orang berbicara bahwa aku dan oline adalah couple terserasi di seluruh sekolah?!"

"Harusnya kau sadar diri,, bagaimana sampah seperti dirimu berada di dekat barang mewah seperti oline ini"

"Diam kamu!! Semua yang kamu bilang itu bukan rasa cinta,, kalau memang kau mencintainya,, kau pasti akan ngerelain dia bahagia walaupun bukan dengan mu!! Walaupun aku sampah seperti perkataan mu,, setidaknya aku bisa membuatnya bahagia!"

"Hahaaa yakinkah kamu bahwa oline bahagia dengan mu bukan dengan tubuhmu?"

"Tidak mungkin oline seperti itu!!"

"Yah terserah kau saja,, toh nasi sudah menjadi bubur,, kau tak akan bisa menuntutku" ucap delyn sambil memasang wajah yang percaya diri dan mengejek ke arah erine..

"Ohh yah,, dari pada kamu ngurusin aku,, lebih baik kau urus saja orang tua mu,, persiapkan lah dirimu karna sebentar lagi orang tua mu akan tau dan kau akan di keluarkan dari sekolah,, jadi persiapkan saja dirimu baik-baik"

Plakkkkkkkk....

"Brengsek" setelah menampar dan memberikan makian pada delyn,, dia pun berlari keluar dari ruangan untuk menemui kedua orang tuanya...

"Erine??" Teriak oline ingin mengejar

"Tunggu dulu"

"Kenapa saat aku dan erine bertengkar kau malah tersenyum senang,, bahkan kau terlihat biasa saja saat orang tua mu menampar mu setelah mereka  mengetahui vidio itu!"

"Hahaaa apakah kau penasaran?"

"Oline,, sebenarnya apa yang ada dipikiran mu saat ini?! Kau pasti menyembunyikan sesuatu kan!! Aku sungguh sangat mengenal dirimu"

"Hahaaa yah kau memang sangat mengenal diriku,, bagaimana tidak... kau selalu memantau diriku setiap hari dan setiap saat"

"Bagaimana kau bisa mengetahuinya?! Ka-kapan kau mengetahui itu!" Ucap delyn terkaget dan sedikit memundurkan tubuhnya...

ORINE (OLINE DAN ERINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang