Mereka berdua sedang duduk di kantin sekolah,, sejak tadi pagi oline belum makan apa pun karna tangan kananya yang terluka...
"Sebenarnya apa yang terjadi pada tangan kanan mu?" Tanya erine
"Hanya terkirir"
"Benarkah? Apa ini sangat sakit?"
"Tidak kok,, kamu tak perlu khawatir... lebih baik kamu suapin aku makan,, laper nihh" ucap oline dengan muka manjanya..
"Dasar oline,, jangan selalu melukai dirimu sendiri"
"Memangnya kenapa?"
"Aku tak suka"
"Tak suka apa?aku??"
"Bukan,, aku tak suka kamu terluka!"
"Berarti kamu suka aku?" Ucap oline sedikit menggoda..
"Diam ahh,, nihh makan!!" ucap erine sambil memasukan sendok berisi bakso ke mulut oline..
Oline hanya tersenyum melihat erine yang tersipu malu...
Oline sengaja mengabaikan isi pesan delyn semalam,, dia tak bisa jika harus marah pada erine,, lebih baik dirinya yang terluka karna menahan amarahnya,, dari pada dia dan erine menjadi renggang...
Ada erine di sisinya saja itu sudah cukup untuknya...
Sementara itu,, Delyn yang berdiri dan menyenderkan tubuhnya di tembok sedang memperhatikan oline dan erine dari kejauhan..
Seperti biasa,, wajahnya selalu datar tanpa eksperesi.. namun dari sorot matanya terlihat kemarahan yang menggebu...
"Ternyata gagal yah" gumam delyn sambil melangkahkan kakinya menjauh dari mereka...
Dia berjalan menuju ke ruangan osis,, dia duduk di kursi ketos yang sering oline duduki...
Dia meyandarkan kepalanya di sandaran kursi itu sambil menengadahkan kepalanya ke atas dan memejamkan matanya...
Dia menautkan kedua tanganya di atas perutnya,, mengambil nafas panjang mencoba untuk merileksasikan dirinya...
Semua pikiran tentang oline mulai berputar di dalam pikiranya...
Sudah sejak lama aku mengagumi sosok oline,, bahkan alasan ku menjadi wakil ketos pun karna dirinya...
Apakah kalian penasaran dengan alasan ku mencintainya?!
Hahhh... Bagaimana bisa kalian menanyakan itu!! Sudah jelas kan dia begitu sempurna,, tak ada orang lain yang mampu menyainginya...
Aku bertemu denganya sejak aku smp...
Sebelum menjadi delyn yang sekarang,, aku adalah seseorang yang cupu,, kedua orang tua ku sangat kaya raya, tapi sifatku yang pendiam dan tak bisa beradaptasi dengan orang sekitar membuat ku jadi bulan bulanan berandalan sekolah...
Seiring berjalanya waktu,, semua bullyan itu semakin hari semakin parah,, mereka selalu memukuli ku dan memeras uang ku..
Suatu hari mereka sengaja membuat ku datang ke dalam gudang dan mengunciku di sana...
Aku di kelilingi oleh berapa orang yang selama ini terus menindasku..
Paha ku sudah penuh dengan luka sundutan rokok,, wajahku sudah babak belur karna di tampar dan di pukul berkali kali oleh mereka.. bahkan setengah rambutku sudah hilang karna ulah para wanita yang cemburu dengan kecantikan ku...
"Lihat,, wajah cantiknya yang selalu dia banggakan kini sudah menghilang!!" Ucap ribka sang pemimpin geng mereka
Semua pengikutnya,, entah itu cewe atau cowok yang ada di situ semua menertawakan ku..
KAMU SEDANG MEMBACA
ORINE (OLINE DAN ERINE)
RandomRomantis, horor, misteri, thriller.... genre mana yang lebih kalian sukai ? Cerita cerpen tentang mereka berdua,, bagaikan rolercoster, author akan mengguncangkan hati kalian 🤫