ORINE (OLINE DAN ERINE)

ERINE 1

Di dunia ini, ada batas lingkaran gaib yg tidak bisa di lihat mata...

Semua orang yg ada di sini, ada di bagian dalam...

Dan aku ada di bagian luarnya...

Uhukk... uhukkk...

Aku...

Benci pada diriku....

"Setres memang bisa memicu jantungnya kambuh lagi,, apa akhir-akhir ini ada perilakunya yang aneh ?" Tanya dokter gita

"Ekspresi anak itu selalu keliatan biasa-biasa saja" ucap mamah indah

"Biasa-biasa saja?"

"Maaf, maksud saya..." ucap mamah indah sambil menyeka air matanya

"Dia tak pernah menunjukan ekspresinya sama sekali,, padahal dulu dia adalah anak yg ceria tapi belakangan ini dia selalu diam, saya jadi bingung...."

"Mungkin dia seperti ini karna kami selalu sibuk dan tak memperhatikanya" ucap mamih indah menyesal

"Ada baiknya dia pergi kesuatu tempat agar suasana hatinya membaik,, semakin baik perasaanya semakin cepat juga pemulihanya"

Oline yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit, hanya menatap langit langit ruanganya,, dia mendengar semua percakapan mamahnya dengan dokter gita...

Aku sudah muak dengan pahitnya obat yg harus aku minum setiap hari

Hati ku sakit, saat melihat kedua orang tuaku yg kelelahan karna harus bolak balik kantor dan rumah sakit hanya untuk menjagaku...

Bahkan kedua kaka ku pun harus merelakan mimpinya untuk ku...

Mereka yang seharusnya kuliah,, malah harus bekerja untuk membantu membiayai pengobatan ku...

Jika pada akhirnya aku akan pergi,, kenapa tak sekarang saja?!

Kenapa harus membuat orang di sekitar ku menderita...

Inilah alasan ku membenci diriku sendiri...

Karna itu pula aku menjaga jarak dengan keluargaku,, aku berharab mereka tak perlu mempedulikan ku lagi...

Tolong,, jangan membuat ku merasa bahwa aku hanya lah beban untuk kalian....

"Oline, ayo di minum obatnya" ucap mamah indah

Oline pun menurutinya..

"Besok kita udah bisa pulang, gimana kalo kita ke jogja,, disana udaranya bagus,, jadi baik untuk pemulihan mu"

"Papah, kak marsha dan kak ashel masih harus disini karna pekerjaanya,, jadi hanya kita berdua yg akan pulang... gak papa kan sayang?" Ucap mamah indah sambil memeluk putri tercintanya

"Lagi-lagi karna diriku mereka jadi terpisah" batin oline

"Ya udah, sekarang kamu istirahat dulu karna besok perjalanan kita lumayan jauh"

Cupp

Mamah indah mengecup kening oline

"Selamat malam sayang" ucapnya sambil menyelimuti oline..

Oline pun hanya diam melihat kepergian mamahnya...

Dia menarik selimutnya dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut,, dia takut sendirian di ruangan itu, namun dia juga tak bisa berbuat apa pun...

Dulu dia selalu memaksa mamahnya tinggal di sini untuk menemaninya,, tapi  seiring berjalanya waktu.. dia sudah tak lagi menuntut itu...

Karna dia tau, bahwa keluarganya sudah berkorban banyak hal untuknya...