ORINE (OLINE DAN ERINE)

Sugar baby 10

Sejak kejadian kemaren,, oline mulai menjaga jarak dengan erine..

Dia lebih suka main dengan delyn dan lily sekarang,, erine yg melihat itu pun merasa cemburu

"Olinee !! Ikut aku" ucap erine menarik paksa oline

"Jgn di tarik tarik donk" ucap oline

"Kamu nya yg kaya gitu!!" Ucap erine kesal namun tak melepaskan tanganya dari oline

"Kenapa kamu ngindarin aku?" Tanya erine

"Aku gk ngindarin kok"

"Tapi kamu selalu main sama mereka !"

"Sebelum sama kamu, aku udah deket sama mereka duluan kan "

"Tapi aku gak suka tau gak?!"

"Kenapa dia gak suka?? Apa dia cemburu?? Sepenting itukah aku untuknya?"batin oline sedikit berharap

"Mulai sekarang kamu harus 24 jam selalu ada buat aku!! "paksa erine

"Kenapa aku harus nglakuin itu??"tanya oline yg ingin tau sepenting apa dirinya untuk erine

"Kamu itu kan..."

"kamu tawanan ku!!"ucap erine gugup

"Mulai sekarang kamu bebas sebarin foto-foto itu"

"Kenapa?? Kamu gak masalah semua orang tau ?!"

"Gak masalah" ucap oline,,

"Sebenernya masalah banget,, tapi berurusan sama cewek kaya kamu lebih bermasalah"batin oline

"Maaf,, aku gak akan nyuruh-nyuruh kamu lagi,, aku juga gak akan nyebar itu,, tapi bisa gak kita tetep temenan?? "

"Kenapa reaksinya begitu sih?? Apa karna dia gk ada temen selain aku??"  Batin oline

"Plissss... aku bisa nemenin kamu,, aku juga akan jadi cewek yg baik,, plisss banget " ucap erine memohon

"..."oline sedang mempertimbangkan permintaan erine,, padahal dia nglakuin itu biar dia gak deket lagi dengan erine tapi knp malah dia pengen temenan...

"ya udah, ya udah,, ok" ucap oline tak bisa menolak

"Aku tinggal menjaga jarak saja darinya nanti" batinya

Setiap jam istirahat oline langsung keluar begitu saja,, saat erine mengikutinya,, tiba tiba saja oline sudah  hilang dari pandanganya

Saat bel pulang sekolah pun sama,, saat erine baru selesai membereskan bukunya, oline sudah lenyap tanpa jejak sedikit pun

Beruntungnya,, saat dia melangkahkan kakinya keluar kelas,, ternyata di luar sedang turun hujan...

"Ternyata keberuntungan masih ada di pihak ku hehe "ucap erine gembira

Dia langsung berlari mengejar oline,, dia yakin oline pasti tak membawa payung dan akan menunggu hujannya reda

"SIALLLL!!"

Erine mengepalkan tanganya saat dia melihat oline dan delyn sedang berjalan bersama di bawah satu payung...

Erine yg tak tau fakta bahwa delyn adalah pacar lily pun cemburu melihatnya... hatinya mulai terbakar

Mereka  memang merehasikan hubungan mereka,, hanya beberapa orang di komunitasnya yg tau aib nya itu...

Pandangan aneh orang-orang yg membuat mereka merahasiakanya..

Namun hal itu berbeda dengan oline,, saat dia mempergoki delyn dan lily sedang berciuman di dalam kelas,, bukanya mentubir dan menyebar gosip itu, dia malah tak peduli dan seolah olah tak melihat kejadian itu...

Dari situlah mereka bertiga menjadi dekat,, kalo boleh jujur pun mereka ingin oline juga mendapatkan pacar perempuan agar mereka bisa double date...

Itulah impian mereka yg harus tercapai sebelum lulus dari SMA ini...

Setelah aku bilang mau berteman dengannya waktu itu, aku mulai menjaga jarak dengan erine..

Sebenarnya aku ingin mundur pelan-pelan, namun cewek nyebelin satu ini selalu ngikutin mulu tiap hari..

Setelah berkali-kali aku menghindar dan menolak ajakan darinya, dia mulai terlihat tak seceria kemaren...

"Si erine udah gak nge-gangguin aku selama sebulan ini, kayanya aku berhasil ngejauhin dia,, aku sama sekali gak butuh teman!!" batin oline  yg sedang duduk di kasurnya

Ughhhhh

"Aku bener-bener gak bisa fokus" Oline menarik selimutnya dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut karna frustasi dengan perasaanya saat ini...

"Ughh... kenapa aku kepikiran dia mulu yah,, ngeselin banget!!"

"Apa gak masalah kalo aku jadi temanya??"

"Tapi kalo aku jadi temanya,, pas dia udah punya cowok pasti dia bakal cerita ke aku,, ngeliat betapa cantiknya dia, dia pasti bisa ngedapetin cowok mana pun yg dia mau.."

"Terus dia pasti bakalan cerita ke aku tentang kemesraan mereka.."

"Mungkin dia juga akan cerita sedetail mungkin saat mereka berciuman.."

"Ugh.. ngebayanginya aja udah bikin dadaku sesak begini"