ERINE 4

1.4K 140 7
                                    


"Pagi hari saja terasa sangat menyeramkan" ucap oline sambil berjalan memasuki hutan

Oline pun berjalan pelan sambil mengawasi sekitarnya,, hanya ada suara burung dan beberapa serangga yg terdengar di sana...

Sudah lumayan jauh dia masuk ke dalam hutan,, bahkan dia tak tau sekarang berada di mana

"Perasaan kemaren aku gak lewat sini" ucapnya

Dia mengedarkan pandanganya mengitari sekeliling tempat dia berdiri

'Ini tanda yg tadi aku buat,, kenapa aku kembali lewat sini lagi" ucap oline sambil memegang batang pohon yg telah dia gores dengan batu...

"Kayanya aku tersesat,, gimana ini?"

Keringat mengalir di pipinya... dia sudah sangat lelah karna terus saja berjalan...

Tenggorokanya terasa sangat haus,, dia membutuhkan air sekarang...

"Aku harus terus bergerak,, kalo aku hanya diam saja disini maka keadaan ku pasti akan semakin buruk" batin oline

Dia memaksakan dirinya untuk terus melangkah maju kedepan...







Haaa... haaa... haaaa...

Oline bersandar di pohon besar di dekatnyaa,, nafasnya sudah mulai habis,, dia sudah tak ada tenaga untuk melangkah....

Dia pun memejamkan matanya,, mencoba memikirkan sesuatu yang membuatnya senang...

Senyum simpul tergaris di wajah oline saat dia memikirkan gadis yang menolongnya tersenyum kearahnya...

"Oline" panggil seseorang

"Ahh,, suara gadis itu" batin oline buru buru membuka matanya...

Dia celingukan mencari keberadaan dari suara itu...

"Sialll,, bikin merinding saja!!" Ucap oline yang tak menemukan seseorang pun di sana..

"Oliiinee.."

"Ahh siapa itu,, sial gak lucu banget" teriak oline mulai marah,, sebenarnya dia sangat takut sekarang,, dia ingin lari saja kalo bisa.. namun karna keadaanya yang sudah sangat cape dia hanya diam di tempat...

Segala macam doa sudah dia panjat kan kepada tuhan,, namun suara itu terus saja memanggil namanya..

"Bhahahaha" suara tawa terdengar sangat nyaring dari bagian belakang... oline yg sudah sangat ketakutan tak berani membalikan badanya untuk melihat.. dia hanya terus membaca semua doa yg dia ingat di kepalanya...

"Jgn sampe aku kencing di celana gara-gara hantu sialan itu!!" Batin oline

"Dorrr" suara dan tepukan di pundak oline dari seseorang yang berada di belakang, dia terlonjak kaget...

"Hahaha,, kamu lucu banget kalo lagi ketakutan" ucap orang itu

Oline pun melihat ke arahnya

Bukanya marah, oline malah memeluk orang itu

"Aku sudah mencari mu kemana-mana" ucap oline yg masih belum melepaskan pelukanya

"Ahh,benarkah?"

"Iyah,, kenapa kamu harus ada di tempat seperti ini sih?"

"Karna rumahku ada di sini" ucap gadis itu sambil tersenyum

"Kamu pasti lelah karna sudah berjalan jauh.. apa kah kamu sudah makan? Ayo kita kirumah ku" ucap gadis itu

"Tunggu dulu" oline menahan tangan gadis itu,, ahh tanganya begitu dingin batinnya

"Kita sudah bertemu untuk yg kedua kalinya,, bukankah itu tandanya ada takdir di antara kita berdua? Jadi,, sekarang kamu bisa memberitahuku nama mu kan?" Ucap oline

"Nama ku erine" ucap gadis itu sambil tersenyum manis

"Nama yang cantik"puji oline sambil tersenyum

"Cuma kamu yang bilang seperti itu.. makasih loh sudah berbohong untuk membuat ku senang"

"Beneran kok aku gak bohon,, erine memang cantik" oline mendekatkan dirinya dan memegang bahu erine untuk meyakinkanya..

"Ahhhh maaf" ucap oline sambil mengangkat kedua tanganya dan memundurkan tubuhnya menjauh dari erine...

"Hahaa ok aku percaya,, ayo kita kerumahku... sepertinya keadaan mu sedang tak baik-baik saja"

"Ahh baiklah"

"Apa perlu aku papah seperti kemaren?"

"Baiklah, kalo kamu gak keberatan" ucap oline

"Ahh kenapa aku menerima bantuanya?? Padahal aku sudah berusaha sekuat tenaga untuk tak merepotkan orang lain.. tapi kenapa saat denganya aku merasa ingin di manja olehnya?" Batin oline saat mereka sedang berjalan bersama menuju rumah erine

Mereka berjalan mengikuti aliran sungai kecil yang mengalir dari atas bukit...

Oline pun mencoba meminum air sungai itu karna dia sudah tak kuat lagi menahan rasa hausnya

"Ahh segarnya" ucap oline saat meminum air pegunungan asli

"Benar kan kata ku,, ini lah alasan ku betah tinggal di sini" ucap erine

"Emang sih segar,, tapi masa cuma gara-gara air ini kamu mengurung dirimu di hutan ini"

"Ya bukan cuma karna air doank sih,, aku harus menjaga rumahku sampai kedua orang tua ku kembali"

"Nahh itu rumah ku,, yuk kita istirahat di sana " ucap erine sambil menunjuk sebuar pondok yang ada di samping sungai...

"Nahh itu rumah ku,, yuk kita istirahat di sana " ucap erine sambil menunjuk sebuar pondok yang ada di samping sungai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh itu rumah mu?" Ucap oline takjub

"Iyah,, jelek yah.. maaf yah"

"Ahh enggak,, bukan gitu maksudku.." ucap oline panik

"Sejujurnya, dulu impian ku adalah seperti kehidupan mu sekarang,,, tinggal di pondok tepi sungai,, tak terdengar suara bising kendaraan,, dan tak usah berpura-pura tersenyum saat berpapasan dengan seseorang"

"Iyah kah? Syukur deh kalo kamu seneng.. ayo sini masuk" ucap erine mempersilahkan oline untuk masuk

Oline pun melepas sepatunya dan masuk ke dalam pondok itu...





















ORINE (OLINE DAN ERINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang