Bi inem sudah mencari erine keseluruh rumah,, namun dia tak menemukan keberadaanya...
"Kalo non erine gak pulang,, terus dia ini siapa?" Ucap bi inem sambil melihat oline yang masih tidur di kasur kamar erine...
Bi inem langsung berlari keluar rumah mencari telpon untuk menghubungi majikanya di jakarta...
"Halo pak?"
"Iyah bi, kenapa?" Jawab papah gracia dari sebrang telpon
Bi inem pun menceritakan tentang adanya seseorang yang tinggal di rumah pondoknya... dan dia juga bertanya apakah nona majikanya sudah kembali ke rumah pondok...
"Erine masih di rumah sakit bi,, dan erine juga tak punya temen satupun.. coba kamu tanyain dia siapa,, kenapa dia bisa masuk ke sana?!"
"Baik pak" ucap bi inem sambil menutup telponya...
Ceklek
Papa gracia kembali masuk ke dalam ruangan anaknya.. dia berjalan mendekati mamah shani yang sedang duduk di samping ranjang anak semata wayangnya...
Papa gracia memegang pundak istrinya untuk menguatkanya....
Sudah sebulan lebih anaknya terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit... mereka berdua, sama-sama mengutuki diri mereka sendiri karna tak memperhatikan anaknya...
Mereka terlalu fokus bekerja untuk pengobatan anaknya,, namun tanpa mereka sadari, mereka malah menelantarkan anaknya begitu saja!!
Mereka pikir, selama ini mereka sudah melakukan yang terbaik untuk kesembuhan erine.. namun nyatanya malah merekalah yang membuat penyakit anaknya makin parah...
"Harusnya aku risen dari kerjaan dan pergi bersama untuk menjaganya!"
"Maafin kami yang tak mempedulikan mu selama ini nak" mamah shani menangis sambil memeluk tubuh anaknya yang terbaring lemas dengan begitu banyaknya alat yang terpasang di tubuhnya...
Papah gracia hanya diam,, matanya berlinang mencoba untuk tetap tegar karna tak ingin membuat istrinya makin sedih...
Dia memeluk istrinya dengan lembut,, mencoba untuk menenangkannya...
Pipp... pippp.. pippp..
Ruangan itu menjadi sunyi,, hanya terdengar suara bunyi dari alat pendeteksi detak jantung yang terpasang di dada erine...
Sementara itu,, bi inem sedang kebingungan dengan gadis yang sakit ini... apa yang harus dia lakukan sekarang,, mau di apakan dia ini!! Itulah yang di pikirkanya...
Namun saat dia sedang kebingungan,, dia mendengar ada suara ketukan pintu
Tok tok tok
" permisiii"
"Ahh iyah sebentar" ucap bi inem sambil berjalan ke arah pintu...
"Ehh bu chika,, ada apa bu?"
"Loh kok bi inem disini?"
"Iyah,, saya kerja di sini buat beres-beres rumah,,, ada apa yah?"
"Ini,, saya lagi nyari ponakan saya,, sudah seminggu ini katanya dia selalu main masa erine yang rumahnya di sini,, jadi saya mau ngecek dia disini atau enggak?"
"Ohh jadi yang tidur di kamar itu ponakanya bu chika?,, ayo sini masuk.. dia lagi sakit di atas... saya tadi lagi bingung mau di gimanain anaknya itu"
Tante chika yang mendengar oline sakit pun langsung bergegas menghampirinya dan menyuruh suaminya untuk membopong oline pulang ke rumahnya...
Akhirnya oline membuka matanya setelah seharian tertidur...
Dia menatap langit langit kamarnya..
"Ini kok kaya kamarku,, padahal kan aku tidur di rumah erine" batinya
Dia celingukan mencari keberadaan erine...
"Aduhhh" ucapnya yang merasa kepalanya masih sedikit berat...
Namun dia tak mempedulikanya,, dia turun dari tempat tidurnya dan berjalan keluar kamar menemui tante dan pamanya..
"Tante chika,, Bagaimana caranya aku balik kerumah?" Tanya oline bingung
"Kamu kenapa turun line,, kamu kan lagi sakit" ucap tante chika khawatir
"Aku udah gak papa kok tante"
"Lain kali kalo kamu mau nginep diluar,ijin dulu yah,, tante nyariin kamu loh!!"
"Maaf tante,, kemaren pas mau pulang malah ujan,, jadi aku nginep di rumah erine"
"Erine?? Apa bener kamu main sama dia?"
"Iyah tan"
"Tapi katanya bi inem erine tuh lagi sakit di jakarta,, dia koma udah sebulan lebih"
"Erine koma?? Gak mungkin!! jelas jelas kemaren aku main sama dia kok"
"Kamu salah salah orang kali"
"......."
Tak ada tanggapan apa pun dari oline.. dia bingung dengan apa yang terjadi sekarang..
Jelas-jelas selama ini dia dan erine selalu bersama,, tapi kenapa bisa dia koma di rumah sakit!!
"Oline,, kamu mau kemana!!" Teriak tante chika saat melihat oline berlari keluar rumah
"Aku pergi sebentar tante,, gak usah khawatir aku baik-baik saja" ucap oline
Dia berlari sekencang-kencangnya.. menerobos rimbunya ranting-ranting kecil yang menghalang jalannya...
Hahhh.. hahh.. hahh...
Oline berhenti sejenak mencoba untuk mengatur nafasnya,, dia tak boleh tumbang disini,, dia harus menemui erine...
Dia kembali berlari masuk ke dalam hutan... pikiranya mulai tak karuaan...
Dia tak peduli dengan nafasnya yang sudah semakin sesak... dadanya pun terasa sangat sakit..Entah ini rasa sakit karna penyakitnya,, atau karna mendengar erine yang terbaring koma...
Dia tak bisa merasionalkan pikiranya...
Segala macam prasangka terlintas di pikiran oline... sejak awal dia sudah merasa aneh dengan erine... kenapa bisa tubuhnya terasa sangat dingin,, bahkan saat dia memeluk erine dan menempelkan kepalanya ke dada erine,, dia tak merasakan detak jantung erine...
Dan yang membuatnya makin merasa aneh adalah saat mereka bersama dengan nala,, kenapa nala tak bisa menyadari keberadaan erine...
Namun oline selalu menepiskan prasangka buruknya,, terus menerus menyangkalnya... dia masih tak mau mengakui bahwa erine tak nyata untuknya...
Dia tak peduli siapa pun erine sebenarnya, oline akan terus bersamanya !
Asal ada erine di sisinya,, semuanya akan baik baik saja !!
"Erine" panggil oline saat dia berada di depan rumah pondok itu..
Dia mencoba untuk membuka pintu rumah itu,, sayangnya itu terkunci..
"Erinnnneeeee" teriak oline sambil berjalan mengitari pondok itu...
Sudah beberapa kali dia memutari pindok itu mencari keberadaan erine,, namun dia tak menemukan sedikit pun jejak erine di sana...
Oline mulai putus asa,, bagaimana caranya untuk bisa bertemu lagi dengan erine??
Hahhh... hah.... hahhh.....
Oline duduk di teras rumah erine.. pandanganya terlihat kosong sama seperti hatinya saat ini...
"E... rine" ucap oline lirih...
*yang katanya mau salto kalo erine masih hidup, yuk buktikan !! 🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
ORINE (OLINE DAN ERINE)
RandomRomantis, horor, misteri, thriller.... genre mana yang lebih kalian sukai ? Cerita cerpen tentang mereka berdua,, bagaikan rolercoster, author akan mengguncangkan hati kalian 🤫