Vol 1
Haruno Sakura–janda satu orang anak–merantau ke ibukota untuk mengubah nasib. Dia melamar pekerjaan sebagai asisten rumah tangga artis terkenal–mengikuti jejak kawan-kawannya. Teman satu desanya sudah banyak yang melakukan pekerjaan tersebut dan kini sukses.
Bahkan tak jarang mereka pula ikut terkenal hingga bisa membuka jasa endorsement dan itu artinya memiliki penghasilan lebih. Cerita teman-temannya yang sukses dan berhasil mengangkat derajat keluarga mereka, membuat Sakura ngiler. Jikalau dia bisa mengikuti jejak mereka, dirinya tidak perlu lagi memusingkan biasa sekolah Yukiwari Kae–anak tunggalnya.
Menjadi ART di rumah artis, artinya mendapatkan gaji lebih tinggi dari standar. Banyak kerabat, teman, bahkan tetangga Sakura yang kini memiliki rumah serta mobil mewah dari penghasilan sebagai ART artis tersebut.
Sakura yang memiliki keinginan menyekolahkan anaknya hingga jenjang tertinggi pun tergiur oleh semua itu. Alhasil dia menghubungi yayasan ART yang biasa menyuplai pekerja rumah tangga ke rumah-rumah artis–kenalan teman-temannya.
Tak selang lama, dia pun mendapatkan pekerjaan. Seorang vokalis band ternama yang merupakan seorang duda berumur 40 tahun, sedang membutuhkan ART. Sakura mengenal artis pemilik nama panggung Sasuke Code tersebut.
“Tugasmu mudah: membereskan rumah dan menyiapkan makanan. Untuk menu makanan tuanmu, nanti saya kirimkan resepnya ke nomormu. Dia pecinta makanan sehat. Jadi, beliau tidak bisa memakan makanan sembarangan,” jelas Yuhi–manager pribadi Sasuke.
“Saya paham.” Sakura mengangguk tegas. Dia sudah tidak asing lagi dengan pekerjaan rumah tangga. Meskipun ini pertama kalinya dia melakukan pekerjaan ini, tetapi Sakura optimis dirinya akan mampu bekerja dengan baik.
Kemudian Yuhi menunjukan kamar tidur Sakura yang berada dekat dengan dapur. Selesai memperlihatkan ruangan istirahatnya, Yuhi pun pamit undur diri. Tak lupa dia pula berpesan pada Sakura untuk selalu mengunci pintu serta pagar rumah.
Sakura pun duduk di kasur lalu melakukan panggilan video dengan Kae. Selama ini dirinya belum pernah berjauhan dengan sang anak. Sakura merasa agak khawatir dan rindu. Dia belum terbiasa jauh darinya.
Sakura ikut menangis saat melihat anaknya menangis. Kae merengek ingin bertemu dengannya. Sakura pun berusaha menenangkan sang anak dan mengingatkan kembali tentang janjinya yang akan membelikan mainan yang banyak untuk Kae. Akan tetapi, tangis anaknya malah bertambah parah, bahkan dia menyuruh Sakura pulang dan mengatakan bahwa dirinya tidak menginginkan mainan lagi. Kae hanya ingin selalu bersama ibunya.
Suasana hati Sakura langsung dilema. Dia tidak tega dan rasanya ingin menuruti kemauan sang anak yang menyuruhnya kembali. Namun, sang ibu segera menenangkan Sakura yang bimbang dan memintanya untuk tidak khawatir. Kae berada di tangan yang tepat. Neneknya yang merupakan ibu kandung Sakura, teramat menyayangi Kae. Sakura pula menguatkan tekad, harus kuat dan bekerja keras demi masa depan Kae.
Setelah melakukan panggilan video, Sakura pun membereskan barang-barangnya. Dia memutuskan untuk istirahat sambil mengecek laptopnya. Sakura merupakan seorang penulis online. Selama ini dia mendapatkan uang dari hobinya tersebut, tetapi jumlahnya yang tidak seberapa dan tidak pasti, membuat Sakura selalu kekurangan.
Selesai membalas komentar yang ditinggalkan pembaca, Sakura pun menutup laptopnya. Dia mengenakan dress selutut ala ibu-ibu rumah tangga, lalu bergegas mengambil alat bersih-bersih. Namun, tidak banyak yang bisa dirinya lakukan, karena keadaan rumah tersebut sudah benar-benar bersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous (SasuSaku)✔️
FanfictionDari penulis novel online hingga janda di rumah 'Hot Daddy Duda Abadi'! Haruno Sakura terjebak dalam dunia asing sebagai ART Sasuke-vokalis Code Band. Sasuke mengira Sakura: janda kesepian yang mengharapkan belaiannya, hingga pria itu mendorong diri...