Famous (SasuSaku)✔️

26. Good Looking

Sasuke menyenggut lalu tersenyum tipis pada Sakura. Dia lumayan terhibur oleh sanggahan Sakura. Wanita itu memang sesuai harapannya. Dia sangat mudah tersentuh dan terbawa suasana. Sepertinya memang semua wanita begitu, mudah terbawa perasaan, pikir Sasuke.

“Entah kamu sadar atau tidak, tapi Sarada sedang berusaha mendekatkan kita,” ungkap Sasuke seraya menghela napas.

Dahi Sakura mengernyit. Mendekatkan? Bukankah mereka memang sudah dekat. Sakura merasa sudah menjadi teman untuk Sarada dan Sasuke.

“Sudah saya duga kamu tidak tahu.” Sasuke tersenyum mengejek. Sakura memang tidak peka, kasihan Sarada harus menahan cemburu terhadap laki-laki yang mendekati janda satu anak itu.

“Maksudmu, apa? Bukankah kita memang sudah dekat? Kalian berdua teman baik saya.”

Sasuke menatap iris Sakura dalam. Dia teramat khawatir wanita itu akan mengecewakan, bahkan menyakiti hati Sarada. Meski dirinya tahu Sakura tidak mempunyai niat demikian. Namun, bukan berarti anaknya bersalah memiliki keinginan terhadap wanita tersebut. Dia paham jika Sarada memedulikannya dan ingin melihat Sasuke bahagia berkeluarga. 

Sasuke kerepotan menghadapi pemikiran Sarada yang masih kolot, menganggap menikah: suatu keharusan dalam siklus kehidupan. Itu pasti didikan ibunya, karena Sasuke tidak pernah mengajarkan seperti itu. “Apa hubunganmu dengan Naruto?” tanyanya langsung ke intinya. Dia berharap Sakura lebih menjaga sikap, supaya tidak menyakiti perasaan Sarada.

“Saya tidak mempunyai hubungan apa-apa dengan Naruto. Hubungan kami pure profesional, saling terikat oleh pekerjaan,” jawab Sakura cepat. Dia tidak mau ada kesalahpahaman di antara dirinya dan Sasuke. Karena memang seperti itulah keadaannya. Sakura pula tidak mengundang Naruto hari ini. Laki-laki itu datang untuk menanyakan editan novelnya yang akan diterbitkan tahun ini.

“Oke. Saya akan berusaha tidak kesal mulai sekarang.” Sasuke tersenyum sederhana, lalu beranjak meninggalkan Sakura yang terlongong-longong, bengong. 

Wanita itu tidak paham dengan isi perkataan Sasuke. Apa maksudnya? Sakura lantas menggodeg kala berpikir jikalau Sasuke mempunyai perasaan khusus padanya. Itu tidak mungkin, khayalannya terlalu tinggi. Mana mau seorang Sasuke, artis yang tampan dan terkenal, menaruh hati pada janda biasa sepertinya. Mustahil, pikir Sakura.

***

Setelah beberapa minggu yang lalu mengumumkan bahwa novel aksinya akan difilmkan, hari ini Sakura ingin memberikan bocoran pasal siapa-siapa saja artis yang terlibat dalam proyeknya kali ini. Sakura mengunggah foto-foto pemeran di filmnya dan langsung viral di Inst*gram.

Sayangnya bukan hanya respon baik yang diterima. Terjadi pro kontra untuk pemeran tokoh utama, bahkan beberapa memviralkan di T*ktok, sehingga makin beragam tanggapan-tanggapan yang diterima.

Kebanyakan dari mereka tidak setuju R diperankan oleh Sasuke, karena reputasi pria itu di masa lalu yang dinilai playboy, kurang menghargai perempuan. Menurut mereka, Sasuke tidak cocok memerankan peran sentimentalitas seperti ini. Pria itu lebih pas menjadi bad boy daripada ayah yang baik.

“Ini tidak bagus, Kak Sakura. Apa tidak ada opsi lain?” tanya Asuma yang cemas terhadap tanggapan netizen untuk peran Sasuke.

“Tidak, Kak. Saya tetap ingin menggunakan Sasuke Code untuk peran ini. Saya yakin, tidak ada yang lebih cocok dari dia.”

Sakura mengunggah alasannya memilih Sasuke Code untuk peran tersebut di akun Inst*gram. Namun, kenyataannya malah mengkonfrontasi netizen menjadi lebih ganas dan berani dalam berkomentar. Sakura tidak menyukai tanggapan mereka.

Asuma meminta Sakura memikirkan kembali keputusannya. Karena dari awal saja sudah seperti ini responnya, dia khawatir akan berdampak buruk pada film mereka nanti dan merugikan produser yang setuju mendanai proyek mereka. "Terkadang tidak perlu artis yang pas untuk suatu peran, Kak. Tapi menggunakan artis dengan wajah yang good looking atau sedang populer akan lebih baik, untuk meminimalisir risiko kerugian."