“Maaf, Sayang. Mama dan ayah tidak bermaksud bikin kamu kecewa. Tapi memang seperti itulah papamu,” jelas Karin pada sang anak.
Karin cukup mengenali Sasuke: laki-laki yang tidak akan pernah jatuh cinta dan selalu berpikiran logis. Menurut mantan suaminya tersebut, cinta adalah perasaan sesaat yang tidak berguna dan memiliki masa kadaluarsa. Sasuke meyakini, bahwa yang membuat sebuah pernikahan itu langgeng: komitmen yang kuat, bukan cinta. Dan Sasuke tidak bisa bertahan dengan satu komitmen. Dia tidak ingin menyia-nyiakan hidupnya yang hanya sekali dan berharga itu, berjuang membahagiakan orang lain.
“Apa penyebab Mama dan papa cerai dulu, karena papa tidak bisa setia?”
Karin tersenyum santun, lalu mengangguk. “Setiap orang itu istimewa. Mereka memiliki cara berpikir yang unik. Masing-masing memiliki caranya sendiri untuk membahagiakan diri. Mungkin dengan tidak menikah, papamu dapat menemukan kebahagiaannya.”
“Kata Mama, cinta papa ada masa kadaluarsanya. Tapi bagaimana papa bisa mencintaiku sampai sekarang?”
“Cinta papamu, padamu, merupakan suatu keajaiban, Sarada. Awalnya Mama mengira, setelah kamu lahir, dia pasti tidak akan memedulikanmu. Tapi nyatanya tidak. Papamu sangat mencintaimu dan Mama yakin cinta dia untukmu tidak memiliki batas waktu.”
Ayahnya benar-benar romantis sekaligus payah. Dari mana dia memiliki keyakinan demikian: cinta memiliki masa kadaluarsa, dipikir mie instan kali. Sarada yakin, suatu saat nanti ayahnya bisa jatuh cinta dan mempunyai wanita yang benar-benar dia cintai. Kini dia hanya belum menemukan belahan jiwanya saja dan Sarada harus membantunya, memperkenalkan Sasuke pada cinta sejati.
***
“Sudah aku transfer. Jumlahnya dua puluh sembilan ribu yen.”
“Terima kasih, Pak. Syukurlah, akhirnya cair lagi bulan ini,” ucap Sakura pada Naruto di sambungan telepon. Pria itu baru saja mentransfer hasil penjualan novel cetak terbaru Sakura bulan lalu.
“Sama-sama, Sakura. Emm … ngomong-ngomong sabtu besok, kamu sibuk?” Naruto terdengar ragu-ragu.
“Tidak! Memang ada apa?” Sakura tahu pasal Naruto yang sedang mendekatinya. Dia dapat merasakan itu dari setiap tindakan pria tersebut. Sakura selalu memberikan kesempatan pada siapa pun yang mempunyai niat baik padanya dan sang putri.
“Aku ingin mengajakmu dan Kae piknik. Gimana?” Naruto menunggu jawaban Sakura dengan gugup.
“Tapi, aku ….”
“Ti–tidak hanya kita bertiga. Tapi bareng karyawan-karyawanku. Kami mengadakan family gathering,” jelas Naruto dengan cepat sebelum Sakura menolak ajakannya.
Sakura berpikir sejenak. “Boleh, deh. Ke mana?”
“Serius?” tanya Naruto memastikan dengan gembira. “Ke Okutama saja yang dekat.”
“Boleh.”
Usai berbicara dengan Sakura, Naruto pun terkinjat kegirangan, tetapi segera mengendalikan diri, menjaga wibawanya kala karyawan di kantornya menoleh bersamaan di balik sekat kaca.
***
Sakura melihat Sarada murung, tidak seperti biasanya. Gadis itu bahkan ogah diajak jajan dan menolak saat diajak main game oleh Kae. Sarada benar-benar aneh hari ini.
Setelah kelas selesai, gadis itu pulang ke rumah Sakura dan dia izin menginap di rumah wanita tersebut. karena merasa suntuk tinggal di kediaman orang tuanya. Sarada sedang malas bertemu ayah dan ibu kandungnya.
“Kak Sakura, percaya kalau di dunia ini ada manusia yang tidak bisa jatuh cinta?” tanyanya tiba-tiba.
Sakura berpikir sejenak, tidak mempertanyakan penyebab Sarada menanyakan itu. “Percaya. Orang-orang yang lebih mencintai dirinya sendiri, biasa tidak akan sanggup mencintai orang lain.”
Sarada kembali lemas. Sama saja, padahal dirinya mengharapkan jawaban yang berbeda dari Sakura. Pernyataan yang menegaskan bahwa itu mustahil.
“Kamu kenapa, sih? Kalau ada masalah, cerita,” tutur Sakura penuh perhatian. “Sepertinya kamu sedang jenuh dengan rutinitas sehari-hari, ya. Gimana kalau kamu ikut, Kakak?”
“Ke mana?” Sarada menatap Sakura penasaran.
“Ke Okutama. Pak Naruto mengajak aku dan Kae kamping family gathering perusahaannya. Kalau kamu mau ikutan, ayo! Sepertinya tidak masalah kalau bertambah satu orang lagi,” jelas Sakura dengan ceria. Dia merasa itu ide yang baik, mengajak Sarada yang sedang dalam suasana hati yang buruk kamping di alam.
Tinggalkan bintang di setiap bab ya.
Pengin kejar ranking tagar Sasusaku.
Makasih.🙏☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous (SasuSaku)✔️
FanfictionDari penulis novel online hingga janda di rumah 'Hot Daddy Duda Abadi'! Haruno Sakura terjebak dalam dunia asing sebagai ART Sasuke-vokalis Code Band. Sasuke mengira Sakura: janda kesepian yang mengharapkan belaiannya, hingga pria itu mendorong diri...