63. Intuisi

189 23 0
                                    

Sasuke merasa ini benar-benar tidak adil. Dia harus mempertanggungjawabkan tindakan yang tidak pernah dilakukannya. Dalam keheningan, dia duduk sendirian di kamarnya, membiarkan rasa frustrasi merasuk dalam dirinya.

Sasuke merenung. Dia berusaha mencari jalan keluar dari situasi ini dan memikirkan cara untuk memperbaiki citra dirinya yang hancur akibat skandal itu. Sasuke menyadari bahwa dia harus bertanggung jawab atas tindakannya, meskipun dia yakin dirinya tidak bersalah.

Setelah beberapa saat berpikir, Sasuke memutuskan untuk mengambil langkah-langkah tertentu. Pertama-tama, dia akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas penyebaran rumor yang merugikan reputasinya.

Malam itu dirinya mabuk, tetapi dia ingat semua masih dalam batas wajar. Sasuke tidak mabuk berat. Pria itu tercenung, bagaimana bisa gadis pelacur tersebut dapat melucuti pakaiannya tanpa membuatnya terbangun? Hal tersebut masih sangat mengganggu pikiran Sasuke. Aneh sekali dirinya tertidur pulas dan tidak dapat merasakan apa pun.

Beberapa praduga pun terlintas di kepala Sasuke. Mungkinkah dirinya dicekoki obat tidur atau semacamnya? Karena dini hari itu-sepulang dari pesta miras-dia merasa amat mengantuk. Namun, sangat disayangkan, semua pakaian yang dia kenakan malam itu sudah dibersihkan.

Sasuke tidak bisa mencari bukti dari sana. Akan tetapi, tiba-tiba dia teringat jam tangan yang dikenakan di gala premier. Sasuke ingat masih mengenakannya saat pesta di klub malam, bahkan saat tidur di hotel pun benda itu tidak dirinya lepaskan dan dia belum pernah menyentuhnya lagi sampai hari ini.

Sasuke ingin keluar rumah untuk melakukan pemeriksaan medis dan melakukan cek lab pada jam tangannya, manakala ada zat kimia yang menempel di benda tersebut. Namun, ada banyak juru warta yang menunggunya di depan gerbang rumahnya. Jikalau dia memaksakan diri keluar, dia bisa terjebak dan menjadi bulan-bulanan para pencari berita itu.

Merasa tidak mempunyai opsi lain, Sasuke pun menghubungi Yuhi, menyampaikan keinginannya. Saat itu lah dia menemukan pesan singkat dari Sakura. Wanita tersebut menanyakan pasal kebenaran skandal kali ini. Sasuke menatap ponselnya, berpikir sebentar. Dia mungkin akan teramat sibuk mulai sekarang dan tidak akan bisa meladeni Sakura.

Laki-laki itu mengambil pilihan sulit supaya Sakura berhenti menghubunginya untuk beberapa waktu. Sasuke membalas pertanyaannya dengan satu kata "Iya.". Dia ingin membuat wanita itu menjauhinya sejenak.

Sasuke pun menghubungi Yuhi. Dia menyampaikan pemikirannya pada perempuan itu. Namun, dirinya kebingungan sendiri saat memikirkan cara keluar dari rumah. Jikalau Yuhi menjemput ke sana, sudah pasti para wartawan itu akan menahannya dan memberondong dengan banyak pertanyaan.

Setelah berpikir sejenak, Sasuke mengingat bahwa dia memiliki tempat tersembunyi di belakang rumahnya, di mana jarang ada yang menyadarinya kecuali orang rumahnya. Tempat itu adalah sebuah kebun kecil yang terpisah dari taman utama. Sasuke memutuskan bahwa tempat tersebut akan menjadi tempat yang sempurna untuk bertemu dengan Yuhi.

Dengan hati-hati, Sasuke merencanakan pertemuan dengan Yuhi di kebun itu pada malam hari. Dia menyampaikan pesan kepada Yuhi melalui pesan singkat, memberitahunya tentang rencana mereka.

Saat malam tiba, Sasuke menyelinap ke kebun belakang rumahnya dengan hati-hati, memastikan tidak ada yang melihatnya. Dia menunggu di tempat yang telah disepakati, dengan harapan Yuhi akan datang seperti yang dijanjikannya.

Tak berselang lama, wanita yang ditunggu pun tiba. Sempurna, tiada yang menyadari pertemuan keduanya. Penyamaran Sasuke pula sempurna, tidak akan ada yang mampu mengenalinya-wajahnya ditutup-ditambah suasana gelap malam hari. Sasuke pun menaiki mobil MPV milik Yuhi dan keduanya dapat pergi dengan selamat, tanpa ketahuan.

"Jadi, kita ke mana dulu?" tanya Yuhi pada Sasuke seraya fokus menyetir.

"Ke rumah sakit dulu, lalu ke lab kimia pemerintah."

Sasuke ingin memeriksa tubuhnya terlebih dahulu, barulah setelah itu melakukan uji lab pada jam tangan berbahan stainless steelnya.

Famous (SasuSaku)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang