23. Peran

342 33 4
                                    

Dahi Sarada mengerut, dia terdiam berpikir. Sarada bingung sendiri, memikirkan jawaban untuk pertanyaan ayahnya. Jadi, apa landasan dasar pemikirannya selama ini?

"Bingung sendiri?" tanya Sasuke sembari menyunggingkan senyuman tipis.

Sarada makin kebingungan mendapati sikap ayahnya. Apakah mungkin selama ini dirinya telah salah paham atau hanya berimajinasi? Namun, hati nurani Sarada menyangkal pemikiran pendek itu. Tidak, dirinya yakin jikalau ayahnya memiliki perasaan terhadap Sakura. Dia sangat yakin meski tidak memiliki bukti.

"Kenapa Papa, nanya aku? Harusnya Papa, yang lebih tahu tentang isi hati Papa, sendiri 'kan?"

Sasuke pun kembali fokus mengemudi. Dia enggan menjawab pertanyaan anaknya, malas. Sarada amat susah diberi tahu. Percuma saja dia menjelaskan. Anaknya tersebut akan tetap kukuh memegang keyakinannya.

***

"Jadi, bagaimana?" tanya Asuma usai menjelaskan pasal Rumah Film yang kembali tertarik untuk memfilmkan salah satu novel Sakura yang berjudul "No Moral".

Sakura sangat senang mendengar penawaran itu. Baginya, berapa pun pembagian royalti-nya, tidak masalah, asalkan novelnya bisa difilmkan. Karena efek domino dari cerita yang diadaptasi, akan memengaruhi jumlah followers-nya. Dia pula menjadi lebih dikenal banyak orang dan tentu akan membawa dampak positif pada karya-karyanya.

"Saya terima, Pak. Tapi seperti film pertama, kali ini juga saya ingin dilibatkan dalam penulisan skrip dan skenario filmnya. Bagaimana?"

"Oke. Akan saya sampaikan kepada pihak perusahaan. Apa ada syarat lain lagi?"

"Ada satu lagi, Pak. Saya mau yang memerankan tokoh utamanya, Sasuke Code. Karena beliau artis yang paling cocok mengambil peran itu," jelas Sakura. Bukan tanpa alasan dia memberikan syarat kedua, tetapi memang Sasuke lah yang menjadi sumber inspirasi untuk tokoh utama novel tersebut. 

Perawakan kekar, irit bicara, dan raut wajah dingin tak acuh sangat kontras dengan gestur tokoh utama mafia dalam novel aksinya. Ya, novel itu mengisahkan tentang balas dendam seorang mafia yang sudah kehilangan kekuasaan untuk membalas kematian putrinya.

Tokoh mafia itu sama dengan Sasuke yang teramat menyayangi putri semata wayangnya, rela melakukan segala cara untuk membahagiakan sang buah hati. Menurut Sakura, tiada yang cocok untuk peran tersebut selain Sasuke.

Asuma berpikir beberapa saat. Reputasi Sasuke di dunia hiburan sangat buruk. Sasuke beberapa kali terlibat skandal, bahkan pernah tersandung kasus asusila. Beberapa tahun lalu, video syur pria itu dengan beberapa artis terkenal, tersebar dan menggemparkan jagat maya. Sasuke harus menjalani hukuman penjara selama dua tahun satu bulan, karena kasus tersebut, sebelum akhirnya dibebaskan. "Tapi saya merasa reputasi Sasuke akan menjadi masalah jika dia mengambil peran ini. Kakak, yakin mau pakai dia?"

"Saya yakin, Pak. Saya mengenal Sasuke Code dan dia memang artis yang paling memenuhi syarat untuk peran ini," jawab Sakura tegas tak terbantahkan.

"Baiklah. Kalau begitu, saya akan sampaikan ini ke pihak perusahaan." Asuma menganggukan kepala.

Setelah mendengar persyaratan dari Sakura, Asuma pun pamit undur diri. Dia harus kembali ke perusahaan untuk menyampaikan kedua syarat itu. Sejujurnya, Asuma kurang setuju peran utama dimainkan oleh Sasuke. Jika yang menjadi dasar pengambilan keputusan itu, sebab fisik, Asuma merasa ada banyak artis-artis lain yang lebih memenuhi syarat.

Akan tetapi dia harus tetap menghargai keinginan sang penulis. Asuma akan coba merundingkan syarat itu dengan rekan-rekannya. Meski dia masih berharap Sakura berubah pikiran.


Famous (SasuSaku)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang