“Maafkan Kae. Dia biasanya tidak seperti itu,” ucap Sakura pada Utakata setelah Kae pergi. Sebab sikap kurang ajarnya malam ini, Sakura menyuruh sang anak merenungkan kesalahannya di kamar. Sikap Kae membuat Sakura merasa malu pada Utakata.
“Tidak masalah. Saya mengerti.”
Sakura merasa lega setelah mendengarkan tanggapan Utakata. “Syukurlah. Terima kasih sudah mau mengerti.”
“It’s okay.” Utakata tersenyum santun. “Oh iya … saya sudah melihat testimoni novel-novel kamu di platform online dan saya tertarik sama satu judul, “Pernikahan Buta”. Gimana menurutmu?” tanya Utakata. Dia melihat tanggapan dan jumlah pembacanya cukup banyak di cerita itu. Karena itulah Utakata memilih cerita tersebut–memerintahkan tim kreatifnya untuk membaca novel itu sampai selesai.
“Oh yang itu, ceritanya tentang CEO yang pura-pura buta ya. Cerita itu memang punya banyak penggemar. Bahkan teman penulis saya juga ada yang menyukai cerita itu.” Sakura menyeringai bersahaja.
“Pernikahan Buta” merupakan karya ketiga Sakura. Karakter pemeran utamanya terinspirasi dari Beast di cerita Beauty and the Beast. Isinya membahas tentang mental issue dan mencintai diri sendiri. Novel yang mengandung banyak pesan positif untuk pembaca-pembacanya. Sakura ingat, perasaan asyik kala menulis cerita tersebut yang sangat dirinya nikmati.
“Oke, saya akan memilih itu untuk opsi pertama. Setelah tim kreatif membaca novelnya sampai selesai, kita akan mengadakan rapat. Gimana?”
“Saya setuju.”
Utakata memanggut sembari tersenyum. “Apa ada cerita menarik di balik penulisan novel itu?”
Sakura melekukkan senyuman bersahaja sebelum menjawab, "Sebenarnya karakter utama perempuan di novel itu terinspirasi dariku dulu. Saat itu aku mudah minder dan gampang cemas. Aku juga merasa takut salah berbicara dan cenderung suka menyendiri. Pokoknya mindernya sudah sampai di tahap yang bikin merasa lebih rendah dari orang lain. Karena menulis karakter itu juga, aku jadi paham gimana sudut pandang orang lain terhadapku."
“Jadi, karena nulis cerita itu kamu bisa mengatasi minder?”
“Tidak Aku bisa lebih percaya diri seperti sekarang, karena usaha almarhum suamiku.”
Sakura menceritakan perjalanan hidupnya dengan sang suami pada Utakata. Kerasnya usaha Shino untuk membuat dirinya merasa lebih percaya diri. Sakura tidak akan melupakan kebaikan almarhum suaminya yang sudah berhasil memperbaiki dirinya yang semula berantakan. Maka dari itu Sakura begitu mencintai dan bergantung pada Shino.
“Almarhum suamimu laki-laki yang baik. Dia pasti sangat menyayangiku.”
“Kamu benar.” Hati Sakura selalu menghangat bila sudah mengenang mendiang suaminya. Orang yang telah meninggalkan warisan cinta dan kenangan yang takkan pernah terlupakan oleh janda satu anak itu. Sakura sangat menghargai dedikasi tinggi Shino untuk membuat orang yang bermental lemah sepertinya, menjadi lebih menghargai dan mencintai diri sendiri.
***
“Gimana karakter utamanya? Apa ada aspek yang ingin ditekankan atau diubah?” tanya Yamato–sutradara adaptasi sinetron “Pernikahan Buta”.
“Ada beberapa yang berlebihan tentang karakter utama ini. Mungkin bisa dibuat lebih low dan berwibawa. Karena di cerita, si Bastille ini punya tempramental. Terlepas dari kepura-puraan butanya, dia ini diceritakan sebagai CEO di perusahaan gede. Jadi, harusnya lebih memiliki kontrol emosional yang baik. Itu sih.” Hana Kaka–penulis skenario menyampaikan pendapatnya.
Suasana rapat adaptasi sinetron novel "Pernikahan Buta" karya Sakura berlangsung di ruang konferensi yang luas dan nyaman di HarmoniTV. Utakata, Sakura, dan tim kreatif yang terdiri dari: produser, penulis skenario, sutradara, dan beberapa staf produksi lainnya telah berkumpul.
Ruangannya terang dan terasa profesional dengan layar besar di ujung ruangan yang menampilkan gambar sampul novel "Pernikahan Buta" beserta beberapa kutipan penting dari cerita tersebut. Meja bundar di tengah ruangan dilengkapi dengan mikrofon dan proyektor untuk presentasi.
Sakura mendengarkan dengan seksama pendapat dari tim produksi, lalu mencatatnya. Demi kesuksesan sinetron adaptasi ini, dirinya terbuka menerima masukan dan saran yang diberikan. Karena itu bagian yang sama pentingnya, supaya Sakura bisa memahami perspektif dan sudut pandang orang lain terhadap karya tulisanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous (SasuSaku)✔️
FanfictieDari penulis novel online hingga janda di rumah 'Hot Daddy Duda Abadi'! Haruno Sakura terjebak dalam dunia asing sebagai ART Sasuke-vokalis Code Band. Sasuke mengira Sakura: janda kesepian yang mengharapkan belaiannya, hingga pria itu mendorong diri...