Setelah semua urusan internal selesai, jadwal syuting pun dimulai. Hari ini merupakan hari pengambilan gambar pertama. Adegan pertama diambil di depan sebuah sekolah dasar swasta, scene bagian penculikan seorang anak.
Asuka Kamakura memerankan Maida Nono–anak target penculikan. Diceritakan Nono merupakan seorang anak dari ketua gangster. Dia menjadi target penculikan, sebab dendam kesumat sekelompok gangster pada Kentaro–ayahnya Nono yang diperankan oleh Uchiha Sasuke.
Nono selalu dikawal oleh Takeru–orang kepercayaan Kentaro yang diperankan Sai–aktor dan ahli beladiri Jujutsu. Terjadi baku tembak dan pertarungan jarak dekat dalam adegan itu yang menyebabkan kematian Takeru.
Keesokan harinya: bagian kejar-kejaran mobil antara Kentaro dan penculik Nono. Saat itu lah terjadi kecelakaan yang menyebabkan anak ketua gangster itu mati. Kentaro kehilangan Nono, satu-satunya alasan hidupnya setelah kematian sang istri.
Pengambilan gambar dilakukan di banyak tempat hanya untuk durasi film selama beberapa menit saja. Sakura sudah tidak terkejut lagi. Beberapa scene tidak selesai dalam sehari, karena setiap adegan harus dilakukan tengah hari bolong.
Sasuke menyempatkan dirinya menyapa kerumunan penggemarnya. Tempat syuting dan fans tidak terlalu berdekatan, sehingga suasana tetap kondusif. Tentu pengawalan pula Iruka berlakukan untuk mencegah kerusuhan seperti tempo hari.
Para penggemar berteriak histeris saat Sasuke menyapa. Beberapa meminta foto bersama dan memberikan Sasuke banyak hadiah. Hadiah berupa barang, dia simpan di mobilnya, sedangkan kado makanan, Sasuke bagikan, dimakan bersama kru dan artis lainnya di lokasi syuting.
“Di sana kacau banget, Kak.” Sarada melipat tangan di dada sembari menatap ayahnya yang tengah melakukan jumpa fans.
Sakura tersenyum melihat keramahan yang Sasuke tunjukan pada para penggemarnya. Meski watak aslinya tak acuh, tetapi Sasuke selalu memperlakukan fans-nya dengan baik dan ramah. Tiada yang lebih baik dari seorang bintang yang mampu menempatkan posisinya dengan tepat.
“Ke sana, yuk!” Sarada menarik Sakura, mendekat ke keramaian.
Sasuke sibuk memberikan tanda tangan serta meladeni foto bersama. Dia tak memerhatikan kedatangan putrinya dan Sakura. Tepat setelah teriakan, barulah Sasuke menoleh. Beberapa fans-nya memaki Sakura sebagai pelakor seraya menunjuk-nunjuknya.
Mereka adalah penggemar fanatik yang mendukung hubungan Sasuke dengan Ino. Mereka semua tidak menyukai Sakura yang telah merebut Sasuke dari Ino. Bagi mereka, Sakura hanyalah duri dalam daging untuk hubungan Sasuke dan Ino. Beberapa penggemar Sasuke membencinya.
Kerumunan itu mulai rusuh tak terkendali, bahkan beberapa dari mereka mulai melempari Sakura dengan sampah. Tepat saat Sakura dan Sarada berbalik, sebuah botol beling melayang ke arah mereka. Sasuke pun terpogoh-pogoh berlari menghampiri keduanya, menghalau benda berbahaya itu.
Buk!
“Argh!” Sasuke meringis seraya memegangi sisi kepalanya. Darah menyembul, luruh ke sisi mukanya. Sasuke terluka.
“Sasuke!
“Papa!”
Kedua wanita dalam rengkuhan Sasuke sontak menjerit histeris saat melihat kepala laki-laki itu berdarah-darah. Cepat para pengawal pun mengamankan orang yang melemparkan benda tersebut, lalu beberapa lainnya melindungi Sasuke, menjadi perisai. Syuting pula dihentikan dan Sasuke dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Ini cuma luka kecil. Bukan masalah besar,” ucap Sasuke pada Sarada yang terlihat khawatir. Pria itu mendapatkan dua jahitan di kepala dan luka tersebut sudah pasti akan membuat syuting diliburkan selama beberapa waktu. Sasuke sangat menyesalkan kejadian nahas itu.
“Maafkan saya. Kalau saja saya tidak mendekati kerumunan, semua tidak akan jadi seperti ini.” Sakura sangat menyesalkan tindakannya. Dia tak tahu jikalau penggemar-penggemar Sasuke membencinya. Sakura menyesal, karena merasa tidak mawas diri.
Sasuke menghela napas lesu. “Lalu syutingnya gimana?”
“Terpaksa kita tunda sampai lukanya sembuh,” jawab Asuma yang berdiri di samping Sakura. Sesungguhnya dia tidak suka bila pengambilan gambar harus ditunda, tetapi ini merupakan kecelakaan. Mau tidak mau Asuma harus menunda syuting sampai luka Sasuke benar-benar kering.
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous (SasuSaku)✔️
FanficDari penulis novel online hingga janda di rumah 'Hot Daddy Duda Abadi'! Haruno Sakura terjebak dalam dunia asing sebagai ART Sasuke-vokalis Code Band. Sasuke mengira Sakura: janda kesepian yang mengharapkan belaiannya, hingga pria itu mendorong diri...