11: Rambut Baru

1K 87 9
                                    

AUTHOR POV

"Siapa dia bos?" tanya seorang laki-laki bersurai hijau yang sedang mencuci rambut Jay Park di sebuah babershop langganan semua anggota kempok ENHYPEN. Lelaki itu tak henti memperhatikanmu yang sedang memainkan handphone di kursi tunggu babershop miliknya. Jay tersenyum tipis, tanpa berniat membuka kedua atensinya saat air kembali membasahi kepalanya.

"Dia milikku." jawab Jay, singkat, padat dan jelas. Lelaki bersurai hijau pun telah menduga hal itu, terlihat dari sikap kalian berdua yang saling peduli satu sama lain. Bahkan sempat membuat dirinya dan beberapa orang pegawai babershop tersebut kebingungan, karena dirimu adalah wanita pertama yang Jay bawa berkunjung ke babershop tersebut.

"Cantik sekali bos, seperti anak baik-baik." puji lelaki itu bersurai hijau itu. Jay pun membuka kedua atensinya dengan senyuman manis terukir di wajahnya. "Dia memang anak baik-baik," ucap Jay. Lelaki bersurai hijau tersebut semakin bingung dibuatnya, bagaimana bisa Jay berkencan dengan gadis baik-baik, padahal lelaki itu bukanlah lelaki baik-baik?

Setelah mencuci rambut, Jay berpindah tempat duduk untuk memotong rambutnya. Ia ingin terlihat rapi saat bersamamu, itulah sebabnya ia nekat memotong rambutnya yang sudah panjang. Padahal, Jay sangat menyukai gaya rambut panjang seperti itu.

Dengan tampilan baru Jay tersebut, sukses menambah daya tarik lelaki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan tampilan baru Jay tersebut, sukses menambah daya tarik lelaki itu. Wajah Jay Park terlihat lebih tampan dan berwibawa dari sebelumnya. Bahkan, semua pegawai babershop yang mengenal lelaki itu terus memuji penampilan Jay yang terlihat sangat serasi denganmu. Wajah Jay terlihat sangat tampan dan tenang, sementara wajahmu terlihat sangat ramah dan penuh keceriaan yang membuat aura kalian semakin terpancar saat bersama.

Kamu tersenyum lebar pada Jay sebelum memujinya dengan berkata, "Daddy tampan sekali!". Beberapa pegawai yang mendengar pujianmu itu pun ikut tersenyum dibuatnya. Sementara Jay hanya bisa tersenyum salting sambil berusaha mencubit pipimu dengan pelan.

Setelah membayar jasa babershop tersebut. Kalian berjalan keluar dengan tangan yang bertaut, persis seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta.

Kalian kembali memasuki mobil sport milik Jay. Suasana di antara kalian sudah mulai mencair. Kamu terus berusaha terlihat manja dengan Jay namun masih dalam kadar sewajarnya, seperti sepasang kekasih biasa.

"Mau makan apa?" tanya Jay. Rata-rata wanita pasti akan menjawab 'Terserah' untuk pertanyaan tersebut, beda halnya denganmu yang tak ingin terus mengecewakan pemilikmu sehingga kamu sudah menentukan makanan apa yang ingin kalian santap pada malam hari ini yaitu, "Maeun Dakbal." (Ceker Pedas ala Korea).

Jay pun langsung melajukan mobil miliknya ke tempat makan yang menjual makanan tersebut. Tempat makan tersebut sangatlah ramai, namun kamu harus bisa melawan semua ketakutan yang kamu rasakan. Kamu terus menggenggam tangan Jay saat memasuki rumah makan tersebut, hingga beberapa wanita yang tak lain adalah teman kampusmu menyadari keberadaanmu.

CONSUMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang