13: Tak Menyesal

1.1K 97 5
                                        

AUTHOR POV

"Saya mohon tuan, tolong hentikan.." pinta Kyungri dengan sedikit berteriak lalu menangis ketakutan saat sebuah tangan dari salah satu anak buah Jay memaksa masuk ke dalam bajunya. Jay terlihat tidak perduli saat gadis itu terus menerus dilecehkan oleh anak buahnya, lelaki itu merasa Kyungri memang pantas mendapatkannya atas segala kejahatan yang telah ia lakukan padamu.

Jay bahkan menyuruh para anak buahnya untuk memperkosa Kyungri jika dia tak ingin meminta maaf denganmu, tetapi karena Kyungri mau meminta maaf secara langsung maka Jay tarik perintahnya tersebut sambil menunggu kedatanganmu tiba.

Tak perlu menunggu lama, Jungwon datang bersama dirimu menggunakan mobil mewah berwarna hitam milik Jungwon. Setelah memarkirkan mobil tersebut, Jay langsung membukakan pintu mobil untukmu. Perhatianmu tertuju ke para perundung mu yang telah terikat di tengah lapangan sana.

Langkahmu memberat saat Jay menarik mu untuk mendekati para perundung mu tersebut. Ketakutan semakin memenuhimu setelah menyadari para perundung itu menatapmu penuh dendam, seolah ingin membunuhmu saat ini juga.

Refleks langkahmu terhenti dengan tubuh yang semakin bergetar hebat, saat menyadari ada pelaku utama yang terus merundungmu atas kesalahan yang bahkan tidak kamu perbuat yaitu Kyungri. Wanita yang menghancurkan hidupmu, masa mudamu bahkan masa depanmu dengan membawamu ke pelelangan manusia.

Kamu begitu membenci dirinya dan kamu tak ingin melihatnya sehingga kamu lepaskan genggaman tangan Jay lalu berjalan mundur menjauhi para perundungmu itu, tak perduli dengan Jay yang terus memanggil namamu.

"Mau kemana?" tanya Jungwon yang memang berjalan di belakang kalian. Kamu menunduk, berusaha menutupi rasa takutmu saat melihat Jungwon, namun semua kejadian buruk itu kembali terbayang di ingatanmu. Membuat tangismu pecah bertepatan dengan Jay yang membawa tubuhmu ke dalam pelukannya.

Berulang kali, Jungwon merasa tersingkirkan oleh kehadiran Jay dalam hidupmu.

"Ayolah mereka ingin meminta maaf denganmu." ajak Jay, lelaki itu tahu kamu sedang berusaha melawan rasa takutmu. Itulah sebabnya ia menyuruh Jungwon untuk membawamu ke lapangan ini. Tanpa sadar, kamu meremas baju Jay yang memelukmu.

"Aku mau pulang saja daddy, bolehkah? Please.." pintamu dengan sangat. Berharap lelaki itu luluh dan mau mengabulkannya, tetapi Jay ingin masalahmu terselesaikan terlebih dahulu.

"Kalau pulang sekarangmu, daddy akan menghukummu sampai tak bisa berjalan besok hari, bagaimana?" tawar Jay yang sukses menambah rasa takut dalam dirimu.

Kamu mengerti maksud dari tawaran Jay itu, sehingga membuatmu melepaskan pelukannya lalu menatap Jay penuh arti. Pilihan yang sangat sulit, kamu sangat tak ingin bertemu dengan para perundungmu, sehingga kamu rela melakukan apapun termasuk harus menerima hukuman yang Jay katakan itu.

"Hukum aku daddy, tapi aku mohon, aku tak ingin bertemu mereka.." pintamu ingin menarik Jay menuju mobilnya, tetapi Jay malah tertawa pelan karena tak menyangka dirimu lebih memilik dihukum ketimbang bertemu dengan para perundungmu.

Jay tarik tanganmu kembali lalu berkata, "Tidak, daddy mau kamu menemui mereka lalu menyelesaikan permasalah ini. Mereka ingin meminta maaf padamu, sayang." ucap Jay, tangismu pecah karena tidak dapat lagi menahan seluruh gejolak yang kamu rasakan. Jay tahu ini keadaanmu masih belum stabil dari berbagai kejadian buruk yang telah menimpamu, tetapi lelaki itu hanya ingin perasaanmu lega setelah mendapatkan permintaan maaf dari mereka.

"Y/n ayo!" ajak Jungwon mulai turun tangan atas kondisimu kali ini. Lelaki itu mengambil alih tubuhmu dari Jay lalu membisikkan kata-kata penyemangat untukmu. Kamu merasakan sangat terbantu oleh kehadiran Jungwon, sehingga setelah merasakan keadaanmu mulai membaik, kamu berjalan mendekati para perundungmu.

Satu per satu laki-laki yang merundungmu itu meminta maaf secara langsung padamu, kamu menerima maaf mereka seraya terus menggenggam tangan Jungwon erat. Kamu merasakan tak ada ketulusan dari permintaan maaf mereka, namun kamu tak ingin ambil pusing atas hal itu.

Hingga tibalah kamu di hadapan Kyungri. Refleks, kamu menggenggam tangan Jungwon semakin erat lagi, seolah melampiaskan seluruh rasa takutmu pada genggaman tangan kalian.

"Minta maaflah!!" perintah Jay yang berdiri tepat di sampingmu. Kyungri terus menundukkan kepalanya, seolah tak mendengar perintah Jay tersebut. Jay tertawa pelan, lalu menendang tubuh Kyungri menggunakan kaki kirinya agar membuat gadis itu sadar. Sontak, Kyungri berteriak kesakitan lalu mendongakkan kepalanya untuk menatapmu.

Tak ada penyesalan sedikitpun yang tergambar di wajahnya, Kyungri malah tertawa jahat lalu berkata, "Karena ibumu, keluargaku hancur dan aku harus mencari uang karena ayah kandungku tidak memberi nafkah lagi ke keluarga kami. Aku harus berkencan dengan banyak lelaki tua untuk mendapatkan uang yang banyak tapi apa? ibumu malah enak-enakan bersama ayah kandungku, itulah sebabnya aku membencimu Y/n!! Karena ibumu yang murah itu!! Lalu sekarang aku harus minta maaf untuk hal yang memang seharusnya kamu dapatkan? yang benar saja!! Jangan mentang-mentang kamu dibeli oleh lelaki kaya kamu dapat memperlakukanku seperti ini! Aku tidak akan diam!! Lihat saja! Aku akan membuat hidupmu lebih hancur dari apa yang aku rasakan saat ini Y/n bangsat!!!" maki Kyungri yang sukses memecah tangismu lagi. Jungwon langsung membawamu pergi menjauhi segala kekacauan itu, sedangkan Jay hanya bisa menggelengkan kepalanya tak menyangka.

"Semua anak laki-laki itu biarkan pergi tapi tidak untuk gadis ini, kurung dia di dalam gudang lalu terserah kalian mau melakukan apapun padanya. Saya pulang dan saya tak ingin mendengar berita buruk apapun, jadi usahakan kalian melakukan tugas dengan baik." perintah Jay tak lagi ingin berbaik hati.

Ada nada keputusasaan dalam ucapan Jay itu, bagaimana tidak? Kedatanganmu menemui Kyungri malah semakin membuat kesehatan mentalmu terganggu dan bukan ini yang Jay inginkan. Ia merasa sangat kesal, sehingga Jay tidak akan melepaskan Kyungri begitu saja.

Tak perduli saat Kyungri terus berteriak kencang merutukimu yang telah memasuki mobil Jungwon. Jay tidak akan membiarkan Kyungri hidup nyaman dan bahagia setelah ini, bukankah itu impas? Karena sekarang kamu sedang berjuang melawan luka yang telah Kyungri berikan.

Bukannya Jay mendukung tindak perselingkuhan. Ia hanya merasa kesal karena sekarang dirimu adalah miliknya bersama Jungwon, tentu ia akan melakukan apa saja untuk membahagiakan gadis yang ia sukai.

Jay berjalan menghampiri mobil Jungwon, dirimu hanya diam, tanpa mengucapkan apapun namun air mata terus mengalir membasahi wajahmu. Tak ada kebahagiaan yang terpancar di wajahmu dan hal itu membuat Jay semakin merasa bersalah. Ia berbisik pada Jungwon untuk membiarkan kalian berbicara berdua untuk beberapa saat. Jungwon pun keluar dari mobil tersebut lalu digantikan oleh Jay.

"Maafkan daddy." ini pertama kalinya Jay merasa bersalah kepada seorang wanita. Kamu pun menganggukkan kepalamu lemah, "Ini bukan salah daddy, ini juga bukan salah Jungwon oppa. Aku malah ingin berterima kasih kepada kalian karena telah menyelamatkanku dari pelelangan itu." jawabmu yang akhirnya mau angkat bicara.

"Daddy hanya ingin membuat perasaanmu lega setelah menerima permintaan maaf dari mereka." tanpa kalian ketahui, Jungwon terus menguping pembicaraan kalian itu dari luar.

"Ini salah ibuku karena telah merebut kebahagiaan Kyungri." ucapmu yang langsung disetujui dengan anggukan kepala dari lelaki itu. "Tapi Kyungri salah juga, tak seharusnya ia meluapkan kemarahannya padamu." ucap Jay. Kamu menundukkan kepalamu sambil terus memainkan jarimu di atas kedua pahamu.

"Bolehkah aku beristirahat di kamar Jungwon dulu untuk malam ini daddy?" tanyamu yang langsung dibalas anggukan kepala oleh Jay. Lelaki itu pun tersenyum dan berusaha mengiklaskan hal tersebut demi kebahagiaanmu. Anggap saja, itu bentuk keseriusan permintaan maaf Jay yang telah membuat perasaanmu kacau setelah bertemu Kyungri.

"Iya, jangan bersedih lagi ya." ucap Jay begitu perhatian padamu.

TBC

CONSUMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang