49: Pulang

711 72 15
                                    

Tiga hari kemudian..

Waktu kepulangan kalian menuju Korea pun tiba. Keadaan tubuhmu perlahan membaik dan hubunganmu dengan Heeseung sudah memasuki tahap yang sangat intim sampai saling melempar godaan di depan semua orang. Kamu merasa sangat aman dan nyaman saat bersama Heeseung, terlebih lagi statusmu kini bukan lagi milik Jay Park yang sangat terobsesi denganmu. 

Para petinggi ENHYPEN bahkan sampai mengadakan rapat tertutup hanya untuk menghentikan obsesi tak sehat yang Jay Park rasakan padamu. Terdengar sepele memang, namun masalah sepele itulah yang merusak nama baik kelompok ENHYPEN di kota tersebut.

Bagaimana tidak? Kabar Jay Park yang mengancam mu menggunakan senjata api di rumah sakit saja sampai terdengar ke telinga petinggi kelompok mafia lain. Sehingga banyak yang menganggap dirimu sebagai kelemahan baru untuk kelompok mafia yang Heeseung pimpin. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Heeseung berusaha perkuat penjagaan untuk seluruh petinggi ENHYPEN terutama dirimu yang mulai dilirik petinggi kelompok rival yang ingin menjatuhkan kelompok ENHYPEN.

Sebenarnya Jay Park dan Jungwon masih belum bisa menerima keputusan Heeseung begitu saja. Namun, 300 juta bukanlah uang yang sedikit, Jay Park saja akan berpikir ulang untuk mengeluarkan uang segitu banyaknya, apalagi Jungwon yang baru saja merintis bisnis haram yang ia kelola.

Tak ada yang bisa Jungwon lakukan selain berusaha meluluhkan Heeseung untuk mengembalikan dirimu padanya. Namun, Heeseung yang merasa dirimu mulai bergantung pada dirinya pun tak ingin melepaskan mu begitu saja.

Sebenarnya, Heeseung, Jay Park dan Jungwon tak ada bedanya. Ketiga lelaki itu sama-sama menaruh obsesi yang begitu besar padamu, hanya saja posisi Heeseung benar-benar diuntungkan dalam permasalahan ini.

Heeseung nekat menggunakan kekuasaannya untuk mengambil sikap atas segala hal yang ia rasa tak sesuai dengan porsinya. Terutama untuk beberapa sikap para kaki tangannya yang mulai kelewat batas, seperti yang Jay Park lakukan padamu beberapa hari yang lalu dengan mengancam mu menggunakan tembakan senjata api.

Heeseung tak bisa membayangkan bagaimana kacaunya hidupnya saat peluru yang Jay Park tembakkan meleset sampai melukai gadis yang sangat ia suka. Heeseung tak segan menyingkirkan Jay Park dari hidupnya, tak peduli seberapa berpengaruhnya Jay Park pada kelompoknya, bagi Heeseung tindakan Jay Park itu sama saja tak menghormati dirinya sebagai pemimpin yang secara terang-terangan menginginkanmu juga.

Jika Jay sudah tak membutuhkanmu lagi, tinggal ikhlaskan dirimu pada Heeseung, apa susahnya?

"Bawa barang Y/n ke dalam kamarku, Sooyoung!" perintah Heeseung saat para anak buahnya sibuk mengangkat barang-barang anggota kelompok ENHYPEN menuju kapal pesiar.

Semua petinggi ENHYPEN telah masuk ke dalam kapal pesiar tersebut, sementara dirimu dan Heeseung menjadi penumpang terakhir yang naik untuk memastikan tak ada lagi yang tertinggal di kota tersebut. Heeseung sempat menoleh ke arah dirimu yang tengah memperhatikannya dalam diam. Sementara dirimu malah tersenyum manis pada Heeseung yang sedang memegang boneka teddy bear berukuran sedang sambil menggenggam tanganmu erat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CONSUMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang