[🔞] Kamu mengalami perundungan akibat kesalahan yang ibumu lakukan di masa lalu. Tak hanya menyakiti fisik hingga mentalmu, gadis perundung itu juga menjual mu ke sebuah pelelangan manusia yang membuatmu bertemu dengan anggota dari sebuah kelompok...
Keadaanmu telah kembali pulih, namun tidak dengan memar di sekujur tubuhmu. Hari ini kamu berniat pergi ke sebuah salon yang berada di tengah kota bersama Sooyoung dan seorang lelaki yang merupakan anak buah Heeseung yang bertugas menjagamu. Kamu tutupi lebam di sekujur tubuhmu menggunakan foundation dan bedak yang tebal.
Jay, semenjak malam itu tak pernah menemuimu lagi untuk sekedar menanyakan kabar. Kamu pun semakin kepikiran dengan semua perkataan Heeseung dan berniat melepaskan penat dengan uang hasil judi mu kemarin. Kamu ajak Sooyoung melakukan semua yang kamu inginkan mulai dari mengubah warna rambut hingga berbelanja barang-barang mewah. Kamu tentu tak melupakan Sooyoung dan lelaki yang menjagamu. Kamu belikan mereka berdua barang-barang yang mereka butuhkan dan mengajak keduanya pergi ke berbagai destinasi wisata di kota itu.
Kamu menikmati hari yang indah bersama mereka, membuat hubunganmu dengan Sooyoung semakin akrab saja.
Setelah seharian penuh bersenang-senang. Kamu putuskan kembali ke hotel tempat kalian menginap. Membersihkan diri terlebih dahulu lalu ikut dalam meeting yang akan dilaksanakan pukul sembilan malam. Jungwon belum kembali dari urusannya, lelaki itu sangat sibuk sehingga kamu lebih banyak menghabiskan waktu bersama Sooyoung akhir-akhir ini.
Jam masih menunjukkan pukul delapan malam, tetapi kamu sudah siap untuk menghadiri meeting dan berniat menunggu di ruangan meeting tersebut. Kamu langsung buka begitu saja pintu ruangan karena mengira tak ada seseorang di dalamnya. Tetapi kamu salah, ada seorang laki-laki yang tengah menunggu sambil memejamkan mata di dalam ruangan tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat sangat menggemaskan dan jauh dari kata seram untuk seorang bos mafia. Tanpa sadar kamu tertawa pelan lalu berjalan menghampiri lelaki itu diikuti Sooyoung dan penjagamu di belakang.
Heeseung yang sadar dengan kehadiranmu pun bangkit lalu tertawa pelan. "Kok cepat sekali datang?" tanya lelaki itu dengan wajah yang memerah malu. Mata Heeseung sangat menggambarkan kelelahan yang ia rasakan tapi berusaha lelaki itu tahan dengan menumpukan wajahnya pada tangan kirinya saja.
Kamu pun mendudukkan diri di sebelah Heeseung lalu memberikan sekotak susu cokelat yang sengaja kamu bawa untuk lelaki itu. "Oppa tak istirahat di kamar saja?" tanyamu, mulai menaruh perhatian pada lelaki itu. Heeseung pun menyuruh Sooyoung maupun penjagamu keluar dari ruangan tersebut, meninggalkan kalian berdua di dalamnya.
"Banyak hal yang harus oppa kerjakan." ujar lelaki itu kemudian meminum susu yang kamu berikan untuknya. Kamu tak henti menyunggingkan senyuman untuk Heeseung, berharap senyuman itu dapat menguatkannya.
"Tak ada salahnya beristirahat oppa." ucapmu. Heeseung yang pada dasarnya memang sedikit kelelahan pun kembali menumpu kepalanya menggunakan tangan kirinya. Lelaki itu menarik napas panjang lalu menghembuskannya dengan kasar. Tak henti memperhatikanmu yang sedang memainkan handphone milikmu.