23: Kesepakatan Baru

1.1K 69 13
                                    

AUTHOR POV

"Girl, you got me hooked on to something
Who could say that they saw us coming?
Tell me, Do you feel the love?
Spend the summer of a lifetime with me
Let me take you to the place of your dreams
Tell me, Do you feel the love?" - Double Take by Dhruv.

Kamu tertawa pelan setelah mendengar nyanyian Jungwon yang ia tujukan untukmu. Kalian bertiga telah melalui pagi yang panjang dan berakhir dengan beristirahat di atas ranjang dalam posisi kamu yang berbaring di antara dua pemilikmu. Kamu ubah posisi tidurmu menghadap Jungwon yang melanjutkan nyanyiannya seiring musik yang terputar memenuhi kamar ini.

"And I could say I never answered
those believers inside my head
But that's far from the truth
Don't know what's come over me
It seems like yesterday when I said
We'll be friends forever.."

Setelah menyanyikan part tersebut, Jungwon kecup bibirmu dengan lembut seiring tubuhmu yang semakin dekat dengannya. Kalian telah membersihkan diri tetapi tak bisa dipungkiri kegiatan tadi sangatlah menguras tenaga kalian. Shownu memberikan waktu untuk kalian bertiga beristirahat hingga sore hari sebagai hadiah karena ia diperbolehkan menyaksikan langsung persetubuhan kalian.

Jay Park hanya terus diam, memandang kosong langit kamar saat menyadari kegiatan manis yang kamu lakukan bersama Jungwon.

"Aku ingin membatalkan perjanjian itu." perkataan Jay sukses membuat kegiatan manis kalian terhenti. Jungwon angkat kepalanya untuk menatap Jay sebagai reaksi dari perkataannya barusan.

"Aku ingin membatalkan perjanjian itu Jungwon-ah. Aku ingin terus bersama Y/n." Jay mengulangi perkataannya yang langsung membuat Jungwon melepaskan pelukan kalian lalu duduk dengan ekspresi tak terima.

"Tak bisa begitu hyung!!" nada bicara Jungwon meninggi pertanda emosi dalam diri lelaki itu bangkit kembali. Kamu yang tak mengerti dengan maksud kedua lelaki itu pun hanya bisa menenangkan Jungwon.

"Aku yang lebih banyak mengeluarkan uang untuknya." ujar Jay ikut bangkit dari tidurnya. Kedua lelaki itu duduk di atas kasur dalam posisi berhadapan dan saling menatap nanar. Kamu yang berada di tengah keduanya pun bingung harus seperti apa.

"Tapi aku yang menginginkannya diluan. Aku ingin menyelamatkan Y/n, hyung! Kau berjanji hanya lima kali tidur dengannya!" kesal Jungwon. Kamu pun menggenggam tangan lelaki itu guna menenangkannya, sedangkan Jay hanya terus menatap ke arahmu penuh arti.

"Aku ingin mendengar pendapat Y/n terlebih dahulu." ujar Jay semakin membuatmu bingung. Kamu hanya bisa menatap kedua lelaki itu secara bergantian. Jantungmu berdegup kencang saat menyadari keduanya yang menunggumu untuk angkat bicara.

"Apa kamu bersedia melayaniku hingga batas waktu yang tidak ditentukan?" tanya Jay sukses meruntuhkan semangat hidupmu. Mereka baik tetapi sekali penjahat tetaplah penjahat, kamu tak boleh melupakan jati dirimu yang harus terus melayani mereka dalam hal apapun termasuk kebutuhan seksual.

Kamu juga tahu kalau Jay yang memiliki andil terbesar dalam penebusanmu sehingga kamu sadar harus bertindak seperti apa walaupun kamu tahu, hal itu mungkin saja akan menyakiti hati Jungwon.

"Aku bersedia tapi jika disuruh memilih, aku akan lebih memilih Jungwon oppa." setelah mengatakan itu dapat kamu dengar tawa pelan dari Jay.

"Daddy tak memintamu memilih, sayang. Daddy hanya bertanya apakah kamu bersedia terus melayani daddy hingga waktu yang tak bisa ditentukan?" tanya Jay sekali lagi. Dengan ragu, kamu tatap Jungwon yang berada di sampingmu.

"Tak boleh! aku akan mengembalikan semua uangmu hyung jadi beri aku kesempatan hingga perjudian ini berakhir!" Jungwon yang menjawab pertanyaan dari Jay tersebut. Kamu dapat merasakan kesungguhan dalam perkataan Jungwon hingga tanpa sadar membuat air mata menggenang di pelupuk matamu.

"Aku tak ingin uangku kembali, aku bahkan ingin menawarkanmu pembayaran penuh atas penebusan Y/n kemarin sebagai modal untuk perjudianmu nanti. Gantinya, aku hanya ingin Y/n terus melayaniku tanpa harus pergi meninggalkanmu." kamu dan Jungwon pun terdiam setelah mendengar tawaran dari Jay tersebut. 30 juta bukanlah uang yang sedikit untuk Jungwon di masa sulit seperti ini.

Disinilah keseriusan dari semua perkataan Jungwon diuji. Apakah ia akan memilihmu ketimbang uang yang tak seberapa itu atau ia akan merelakanmu karena kondisi perekonomian bisnisnya sedang tak baik. Lelaki itu menatapmu sesaat sebelum ia hembuskan napas kasar sebagai tanda keputusasaan.

"Aku tahu bisnismu sedang tidak berjalan lancar. Aku bisa membantumu dengan hanya merelakan Y/n untuk terus tidur bersamaku." setelah Jay mengatakan itu. Kamu tatap Jungwon penuh arti, terlihat keraguan dari tatapan lelaki itu saat bertemu denganmu. Ada perasaan bersalah yang tersirat di wajah Jungwon, membuatmu tersadar kalau Jungwon memang sangat membutuhkan uang itu saat ini.

"Iya, aku akan terus melayanimu daddy tapi tolong bantu Jungwon oppa!" kamu nekat mengambil keputusan itu untuk menyelamatkan Jungwon dalam posisi yang sulit. Jungwon menatapmu kesal lalu berkata,

"Tidak, jangan berharap lebih hyung! Sisa sekali lagi kamu berhubungan badan dengan Y/n setelah itu jangan ganggu dia!" setelah mengatakan itu, Jungwon tarik tanganmu untuk beranjak dari kasur tersebut, mengenakan jubah mandimu kembali sebelum Jay berteriak untuk menahan langkah kalian keluar dari kamar tersebut.

"100 juta full, ini penawaran terakhirku. Bagaimana? Kalau mau, langsung aku transfer uangnya malam ini ke rekeningmu!" Kamu dan Jungwon terdiam sejenak setelah mendengar penawaran dari Jay tersebut. Lelaki itu menoleh ke belakang untuk menatap Jay lalu beralih tatapan ke arahmu.

Kalian saling menatap untuk sesaat. Kamu tersenyum untuk menyakinkan nya bahwa kesempatan ini tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kamu rela mengorbankan hidupmu untuk Jungwon karena kamu juga suka melakukan pengorbanan itu. Kamu juga tak ingin hubunganmu bersama Jay berakhir begitu cepat sehingga tawaran itu seperti berlian merah yang harus kalian ambil.

"Tapi Y/n akan tetap menjadi milikku juga kan?" tanya Jungwon terlihat mulai goyah akan tawaran tersebut. Kamu pun menatap lelaki itu penuh arti lalu tersenyum manis.

"Iya, tapi jangan marah jika kami bersama!" jawab Jay. Kamupun tanpa sadar tersenyum ke arah lelaki bersurai hitam itu. Senyuman yang mengandung banyak arti. Jungwon balik tubuhnya dan melepaskan genggaman tangannya padamu. Lelaki itu berjalan menghampiri Jay lalu mengajaknya berjabat tangan.

"Deal."

TBC

AN: Sekali penjahat, tetaplah seorang penjahat yang akan melakukan apapun untuk uang dan kebahagiaan.

CONSUMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang