(01)The Wedding FirmanMee

4.4K 140 0
                                        

Ia melihat pantulan dirinya di cermin. Gaun pengantin itu tampak sangat menawan ditubuhnya yang ideal. Begitu kata orang. Mahkota mewah yang bertengger dikepalanya menambah kesan elegan pada sosok wanita yang sedang tersenyum memegang buket bunga.

"Ayunee bocilku(cantiknya bocilku)" ucap pemuda yang tak lain adalah mempelai pria.

Pria itu juga menggunakan jas senada dengan gaun wanita. Ia berdiri tepat di belakang wanita itu, menatap melalui cermin besar di hadapan mereka.

"Jek arek manggil aku bocil po, Mas? (masih mau manggil aku bocil ya, Mas?)"

"Wes nyaman aku og. Pengen ganti po? Sayang ngunu? (Udah nyaman aku. Mau diganti? Sayang, gitu?)" Jawab pria sembari mencubit gemas pipi wanita itu.

Tiba-tiba pintu terbuka, yang dibaliknya ada Rayyan, sahabat mempelai pria. Yang umurnya lebih jauh muda ketimbang pria itu.

" Hee ndang. Wes ditunggu ket mau kok. Malah mesra-mesraan nang kene. (Heh cepetan. Sudah ditunggu dari tadi kok. Malah mesra-mesraan disini)" Ucap Rayyan. Tak lama disusul beberapa pria lainnya.

"Oalah Man, wes dienteni kowe ki. Mee, ayo ndang munggah. (Oalah Man, sudah ditunggu dari tadi kamu tuh. Mee, ayo cepet naik)" Ucap seorang pria yang lebih tua.

Akhirnya, Mas Cahyo membuka pintu. Saat pintu terbuka seorang wanita cantik masuk kedalam dan langsung menggandeng mempelai wanita.

"Masya allah Mee... Ayu tenan kowe. Man, ayu banget bojomu lo (MasyaAllah Mee... Cantik banget kamu. Man, cantik banget istrimu)" Dyah tampak benar-benar pangling saat melihat mempelai wanita.

"Wah yo jelas. Sopo sek bojone.. Firman Maulana (wah, ya jelas. Siapa dulu suaminya. Firman maulana" ucap mempelai pria dengan bangga.

"Yowes ndang. Dyah dampingi Mee yo (Yaudah cepet. Dyah dampingi Mee ya)" kata mas Cahyo sembari menggandeng tangan Mempelai pria.

༶•┈┈⛧┈♛ 𝐹𝑀 ♛┈⛧┈┈•༶

Ameelya Faulani dan Firman Maulana resmi mengikat janji suci hari ini. Setelah melewati berbagai macam rintangan berat setelah acara lamaran, kini mereka tampak tersenyum bahagia diatas pelaminan.

"Mas ibumu kok gak keluar dari tadi?" Tanya Mee melihat sekeliling

"Masih ada urusan di dalam mungkin, Cil" keduanya berbicara dengan logat Jawa yang khas.

"Coba keluargaku hadir yo mas. Lihat aku duduk sama suamiku. Pasti terasa lebih lengkap" Ucap Mee. Gadis itu menunduk dan memainkan jemarinya.

Firman yang melihat itu langsung menggenggam tangan Mee. Mengelusnya menggunakan ibu jari. Ia menatap dalam gadisnya. Terlihat raut sendu dibalik pulasan make upnya.

"Uwes lo Cil. Keluarga aku sak iki kan keluargamu juga, to? Uwes ah. Nggak usah sedih(sudah cil. Keluarga aku sekarang kan keluargamu jugakan? Udah ah. Gak usah sedih)" Firman merangkul Mee dan mengelus punggungnya.

Wanita itu memaksakan senyumnya. Ia berusaha menutupi segala kesedihannya dengan tersenyum. Ini hari bahagianya. Dan ia tidak boleh merusak kebahagiaan itu dengan sikapnya yang egois.

Ameelya memang terlahir dari keluarga yang berbeda dari keluarga-keluarga lain. Keharmonisan dalam keluarganya hancur bersamaan dengan perpisahan yang tidak pernah diinginkan. Kedua kakak laki-lakinya meninggal dalam kecelakaan mobil. Orangtuanya cerai dengan alasan bisnis mereka yang bertentangan. Dan Ameelya lah gadis kecil yang harus terkena seluruh imbas kehancuran keluarga kecilnya.

Berbeda dengan Firman. Pria itu tumbuh di tengah keluarga yang selalu memperhatikan tumbuh kembangnya. Hidupnya dibanjiri cinta dan kasih sayang kedua orang tuanya. Ditemani dengan dua kakak dan dua adik yang menyayanginya. Memiliki teman seperjuangan yang saling mensuport dan melindungi.

Tapi, perbedaan itu yang membuat tekad firman bulat untuk menjadikan Ameelya bagian dari cerita cinta kasihnya dalam kehidupan.

Gadis itu sempat beberapa kali menolak niat baik Firman. Ameelya merasa sangat kerdil dikeluarga pria itu. Ibu dari Firman pun pernah menyinggung bahwa bukan ia, gadis yang diharapkan ibunya menjadi pendamping hidup anak laki-lakinya.

Tapi, setelah ribuan usaha dari Firman juga berkat dorongan dan masukan serta sikap lelaki itu yang setiap hari kian membuat hati Ameelya sedikit demi sedikit terbuka. Akhirnya dengan banyak pertimbangan, Ameelya menerima pinangan dari Firman.

༶•┈┈⛧┈♛ 𝐹𝑀 ♛┈⛧┈┈•༶

𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑘𝑖𝑠𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑖.

𝑀𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑡𝑚𝑢, 𝑎𝑝𝑎𝑘𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑖𝑘𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ? 𝐷𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑖 𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝𝑖 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑖 𝑛𝑎𝑛𝑡𝑖𝑛𝑦𝑎

..𝑆𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑟𝑜𝑡𝑜𝑝 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝐹𝑖𝑟𝑚𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝐴𝑚𝑒𝑒𝑙𝑦𝑎..

OmmeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang