Mee masih terdiam di kamarnya. Ia menatap baju Firman dipangkuannya, menyentuhnya menggunakan jari.
"Gini ya rasanya berantem sama suami" lirih wanita itu.
"Gimana dulu mamah sama papa? Setiap hari, pasti berantem terus"
Mee menghapus air matanya yang kembali menetes. Namun, semakin ia menghapusnya semakin deras pula air mata yang meluncur melewati pipi mulusnya.
Kini isakan kecil itu terdengar, mengiringi air mata yang terus mengalir tidak ingin berhenti.
Sakit.
Hatinya sakit.
Rasa yang telah lama tidak ia rasakan, kini kembali menyapanya. Dengan kisah yang berbeda pula.
"Jangan ambil Mas Omman juga, luka" ucapnya sambil memukul dadanya yang terasa sesak.
Ia membaringkan tubuhnya, masih menangis hingga tak terasa ia mulai memejamkan mata dan tertidur.
∘₊✧──────✧₊∘
Mee membuka mata, ia melirik jam dan langsung terduduk. Kepalanya pusing sekali, mungkin karna ia tertidur dalam posisi menangis tadi.
Ia membetulkan ikat rambutnya dan segera menuju dapur untuk memasak. Perasaannya masih sangat kacau, entah kenapa hatinya merasa gelisah dan tidak tenang.
"Mas... Kamu baik-baik aja kan?" Gumamnya saat memotong sayuran.
Saking gelisahnya, Mee mencoba untuk menghubungi nomor suaminya. Namun, nihil. Pria itu tidak menjawab panggilannya.
"Angkat, Mas!"
Beberapa kali mencoba tetap saja nihil. Akhirnya, Mee memutuskan untuk menelpon Rayyan.
"Kenapa 𝘯𝘥𝘢𝘬 ada yang ngangkat? Atau belum selesai syuting kali ya?" Mee melirik jam.
Pukul 13.00. Ah, pantas saja, mungkin mereka memang belum selesai dalam pembuatan bahan konten hari ini.
Untuk melegakan perasaanya, Mee mengetikkan pesan untuk Rayyan.
Mee
Rayy, Mas mu wes maem po urung?
𝘚𝘦𝘯𝘥Setelah mengetikkan pesan itu, Mee meletakkan ponsel didekatnya. Ia kembali memotong bahan-bahan yang akan dimasaknya. Karna ketiduran tadi, ia baru mulai masak di siang hari seperti ini.
𝘛𝘪𝘪𝘪𝘯𝘨𝘨
Suara notifikasi pesan masuk membuat Mee meninggalkan kegiatannya. Ia berfikir bahwa itu jawaban pesan dari Rayyan. Akan tetapi, alis wanita itu menyatu.
𝘕𝘰𝘮𝘰𝘳 𝘪𝘯𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪...
Batinnya08xxxx
Mee, Firman itu lelaki pengecut. Asal kamu tahu, dia belum selesai dengan masa lalunya...Mee meremas ponsel itu. Menyalurkan emosi karena pesan itu masuk lagi.
Mee
Jangan kirim pesan aneh aneh. Aku 𝘯𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 kamu itu siapa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ommee
Teen FictionMencintai gadis dengan segala luka memang bukanlah hal yang biasa... Tapi, Ameelya menemui sosok pria yang bisa membuatnya kembali melihat dunia... Dia adalah Firman Maulana... Mencintai gadis luka itu dengan segala macam cara, berjuang demi terbit...