"Selamat Datang..."
Aska yg menyapa, lalu disambut lambaian riang dari Justin, pemuda itu menoleh pada lingga yg masih melangkah pelan didekat pintu masuk.
Kemudian Justin kembali memandangi Aska dengan antusias.
Sedangkan di belakang counter pantry, Davian masih masa bodoh."Silahkan kak, mau pesan apa.? Atau mau saya rekomendasikan best seller kami.?" Aska kembali menawarkan dengan ramah
"Bentar ya, tunggu temen aku dulu tuh..." Justin mengedikkan dagu kearah lingga yg perlahan mendekat
Aska, yg sebelumnya sudah pernah bertemu dengan lingga dan mendapatkan perlakuan minus darinya, sontak berkata 'OHH' dengan bola mata membulat sempurna.
Merapat ke meja bar, pemuda tampan itu berkata pelan."Aska.? Lo Aska kan.?"
"Iya kak, ada yg bisa dibantu.?" Sebenarnya Aska masih sangat jengkel dengan lingga, namun saat ini posisi lingga sebagai costumer membuatnya harus tetap mengutamakan manner
"Davian mana.?"
"Kak Avin.? Ada kok, dibelakang"
"Bisa panggil ngga.?? Eehhh... maksud gue, minta tolong panggil dia kesini"
"Bentar.." Aska berlalu untuk memanggil davian
"Aaahh... Kirain dia orang nya.." bisik Justin kemudian
"Ngaco.!! Masa gue sama yg begituan.?"
"Begituan apa nih maksudnya.? Dia manis kok." Justin berlagak tidak terima dengan kalimat lingga
Sementara itu, Aska yg mendapat tugas memangil davian, sudah sampai di hadapan pemuda itu.
"Kak Vin.."
"Apa.?"
"Tuh, ada yg nyari.."
"Mau pesen apa emang.?"
"Engga, cuma mau di panggilin Lo aja, katanya"
"Bilang sama dia, gue ngga termasuk di daftar buku menu"
"Heh.. ayolah, dia nungguin tuh.. kasian tau, pacar Lo kan ya.? Yg tempo hari ngamuk-ngamuk ngga jelas sama gue.!!"
"Terakhir gue inget sih, Iya.." davian menggerutu sebal, namun meski begitu, kaki nya tetap melangkah menuju meja bar didepan
"Ya.??" Davian menyapa pendek ketika telah sampai didepan meja bar
Justin terkesima.
Lingga salah tingkah.
"Hai... Kak... Pacarnya kak lingga ya.? Astaga cakep banget.!!" Lalu Justin menoleh kearah lingga untuk memastikan
"Pacar.... Dia maksa buat ketemu sama Lo. Plisss, gue ngga tau lagi harus gimana bilang nya.. nih bocah bandel banget ngga bisa di kasih tau.!!"
"Aku ngga bandel, aku kan cuma pengen ketemu sama pacarnya kakak.."
"Ya tapi Lo maksa.."
"Ketemu doang apa salahnya, sih kak.?"
"Ya tap—"
"Mau minum apa.?"
Bungkam sudah.
Davian tidak menunjukkan tanda-tanda emosi atau cemburu dan semacamnya, ia masih seperti biasanya, memang aslinya begitu, kan.?
Tapi untuk Justin yg baru pertama kali bertatap muka, ekspresi dingin Avin jelas sangat mengerikan.Maka dari itu, davian senang saat bang tria menambahkan Aska yg ramah dalam cafe nya.
Kalau hanya dia seorang, cafe ini rasanya macam kuburan."Kak, sorryy... Aku beneran ngga maksud macem-macem sama kak lingga, aku cuma pengen kenal sama kakak. Udah itu aja, sorry ya kak.?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Luka (YoonMin) SELESAI
RandomDavian Alexis (Park Jimin) Dia tidak terlahir dari keluarga yg bahagia, mengalami perundungan sejak kecil membuatnya terauma, anak laki-laki yg selalu murung dan tidak pernah punya teman. Lingga Pradipta (Min Yoongi) Si tampan bengis putra konglomer...