Avin sudah berjam-jam menangis, mata hazel nya bengkak dan sembab.
Wajahnya pias dan berantakan, namun ia masih saja terus menangis."Pacar, udahan dong nangisnya. Gue ngga apa-apa."
Jujur saja.
Lingga sangat takut jika serangan panik Avin akan kambuh disaat seperti ini, bocahnya itu terus saja menangis sejak tadi.
Tapi sepertinya, belakangan ini kontrol emosi bocah itu sudah meningkat baik."Lo bego.!"
"Kok bego lagi.?"
"Ngapain Lo ngelepasin setir dan malah meluk gue.? Liat kan sekarang..." Avin sesenggukan, menghadap lingga yg tengah berbaring di atas brankar sebuah ruang rawat, di klinik pinggir kota yg tidak jauh dari lokasi kecelakaan tadi
"Gue ngga akan biarin Lo luka lagi, pacar"
Avin kembali terisak dan mengusap air matanya secara kasar.
Lingga terkekeh kecil.
Sepanjang lengan nya penuh dengan luka gores.
Pelipis dan punggung kirinya sobek hingga harus mendapat beberapa jahitan.
Selebihnya, ia baik-baik saja.
Sementara Avin hanya tergores di beberapa bagian karena terkena serpihan kaca.Mari kita ulang kembali peristiwa mengerikan yg tadi terjadi.
****
Ditengah situasi genting ketika mobilnya meluncur kencang, lingga berusaha fokus.
Batas jalanan disebelah kanan nya tebing batu.
Sedangkan disebelah kiri nya jurang yg di Pagari plat besi pendek.
Banting setir ke kanan, mobilnya pasti hancur.
Jika ke kiri, sudah pasti terjun ke dasar jurang.
Lalu bagaimana.?Jalanan sepi dan Avin yg sama sekali tidak panik, membantu lingga untuk berkonsentrasi.
Dari kejauhan, ia melihat pohon besar yg tumbuh di sisi kiri jalan.
Ini dia.
Kesempatan nya hanya sepersekian detik saja.
Jika mobilnya luput dan tidak berhasil menabrak pohon itu.
Maka berdua dengan Avin, ia akan segera menghadap Yang Maha Kuasa."Ngga apa-apa.."
"Lingga, Seenggaknya gue mati bareng orang yg tepat. gue ngga akan nyesel, di akhir hidup gue. Gue udah bahagia."
Kata-kata itu bak mantra ajaib yg membuat lingga yakin membelokkan mobilnya beberapa meter sebelum mencapai pohon besar di kiri jalan.
Brraakkkkkk....
Berhasil.!!
Sebelum tabrakan itu terjadi.
Lingga melepaskan setir dan melompat dari balik kemudi untuk melindungi Avin dari benturan.Yang Maha Kuasa tau, keduanya masih penuh dosa.
Maka dari itu tidak ingin cepat-cepat bertemu.Jadi seperti itu.
Rencana liburan ke pantai, gagal.
Berganti menjadi liburan di klinik pinggir kota yg sepi dengan badan lecet semua.****
Lingga beringsut bangkit dari tidurnya menjadi duduk, Lalu Avin membantunya.
"Kata susternya, kita boleh pergi setelah infus gue habis. Isinya ngga banyak, jadi ngga akan lama. Lo sabar bentar, ya.?"
Avin mengangguk sembari bergumam pelan... "Maaf, gue ngga bisa ngelakuin apa-apa buat Lo, gue malah nangis dan ngebebanin Lo"
"Lo nangisin gue ngga sih.?"
Avin mengangguk, ia mengangkat wajahnya dan menatap lingga... "Gue takut Lo kenapa-kenapa. Lo tau gue ngga punya siapapun. Kalau Lo ngga ada, gue gimana.?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Luka (YoonMin) SELESAI
CasualeDavian Alexis (Park Jimin) Dia tidak terlahir dari keluarga yg bahagia, mengalami perundungan sejak kecil membuatnya terauma, anak laki-laki yg selalu murung dan tidak pernah punya teman. Lingga Pradipta (Min Yoongi) Si tampan bengis putra konglomer...