Part 41

3.7K 306 39
                                    

Vote sebelum baca 🌟

Keliling kota asing merupakan hal paling menyenangkan bagi Alana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keliling kota asing merupakan hal paling menyenangkan bagi Alana. Bebas menyusuri jalanan. Bebas menikmati suasana di Kota Sydney. Bebas menikmati kuliner di sepanjang jalan.

Berbekalkan google map dan motor matic tantenya, Alana menyusuri jalanan Sydney seorang diri. Meskipun awalnya dilarang keras, akhirnya tetap diberikan izin setelah membujuk dan merayu.

Dari pagi hingga sore. Alana terus berkeliling seolah tak ada hari esok.

Mengunjungi dua tempat yang direkomendasikan artikel google. Pagi Alana pergi ke Sydney Harbour Bridge dan setelah itu pergi ke Opera House. Keluar dari Opera House, Alana membeli berbagai macam makanan dan bersantai di taman. Memutuskan menikmati sore hari nan tenang di sana.

Satu hal yang luput dari perhatian Alana, yaitunya tak menyadari bahwa seseorang mengikutinya. Siapa lagi kalau bukan stalker. Sosok yang terus mengikuti kehidupan Alana hingga detik ini.

Stalker hanya bisa gigit jari khawatir melihat Alana. Di satu sisi, ia ingin menghampiri Alana dan berlagak kaget melihat Alana. Sementara di sisi lain, logikanya melarang dan berkata Alana akan langsung sadar jika dia tiba-tiba muncul.

Stalker sadar bahwa tindakannya sangat pengecut.

Satu semester telah berlalu, namun ia masih saja belum sanggup menunjukkan jati dirinya. Ia masih belum memiliki keberanian untuk bersikap jujur ataupun meminta maaf atas kesalahannya.

Kesalahan fatal di masa lalu membuatnya takut. Takut dibenci Alana. Takut dijauhi Alana.

Stalker masih ingat jelas pertama kali dia muncul di dalam mimpi Alana dan mengancam gadis itu akibat terlampau cemburu melihat seorang lelaki mendekati Alana. Cemburu melihat Alana berinteraksi dengan pria lain. Cemburu melihat Alana tersenyum ke pria lain.

Sekarang, stalker menyesali tindakan impulsifnya. Andai kata masa lalu bisa diulang kembali, pasti dia tidak akan melakukan itu. Pasti dia akan muncul secara baik-baik di dalam mimpi. Bertingkah seperti pangeran berkuda putih. Memberikan mimpi indah yang selalu dirindukan setiap kali terbangun.

Namun, apalah daya. Semua tinggal angan belaka. Masa lalu tak bisa diubah. Kemampuan lucid dreamnya juga sudah menghilang sehingga dia tidak bisa memperbaiki kesan buruk yang ditinggalkan pada Alana.

Ia hanya bisa membuang jauh-jauh identitas stalker. Membuang kartu yang digunakan untuk menghubungi Alana. Menghilang dari kehidupan Alana secara perlahan. Hingga Alana lupa sepenuhnya seperti sekarang.

Akan tetapi, menghilangkan identitas stalker bukan berarti berhenti mengikuti Alana. Ia tetap mengikuti Alana. Menjaga Alana dari jarak dekat.

Rahangnya mengeras melihat seorang pria mengganggu Alana. Dadanya bergemuruh melihat ketakutan terlihat jelas di wajah cantik Alana. Berusaha menahan diri agar tidak muncul di hadapan Alana.

STALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang