In This Moment

438 80 46
                                    

Sebelum Dain melakukan sesi bersih-bersih, ia diajak dinner terlebih dahulu oleh Hyo Joo. Memang sudah terlalu larut untuk dikatakan sebagai acara makan malam, namun Nyonya Jung harus sedikit memaksa Rora dan Ahyeon untuk makan, karena memang keduanya belum menyantap apapun sejak sore.

"Makan yang banyak ya Dain, maaf jika masakan disini tidak seenak buatan Halmoni Lee, tapi tante harap kau bisa menikmatinya" ujar Nyonya Jung tulus.

Rora mengangguk malu-malu.
"Makanan disini enak-enak tante, rasanya mirip dengan yang Halmoni buat. Terimakasih banyak atas hidangannya"

Ahyeon yang menyaksikan keakraban antara ibu dan gadis pujaannya hanya bisa tersenyum. Ia tak pernah berpikir bahwa hari pertemuan Dain dengan orangtuanya menjadi lebih maju, tidak seperti yang direncanakan sebelumnya, akhir pekan baru akan terjadi esok, tapi malam ini ibunya dan Rora sudah saling bertemu dan menjalin kedekatan seolah-olah mereka sudah kenal lama.

"Dain-ah, kau harus lebih sering datang berkunjung kesini arra? Cheesecake buatanmu enak sekali, maukah kau mengajari tante bagaimana cara membuatnya?" Lanjut Hyo Joo, matanya selalu berbinar memandang Rora.

Gadis muda itu seakan punya daya tarik kuat yang mampu membuat siapa saja mudah untuk menyukainya, termasuk Hyo Joo.

"Ah itu bukan apa-apa tante, aku masih belajar, tapi terimakasih banyak atas pujiannya" Jawab Dain tersipu.

Hyo Joo menggeleng "anniya, tante tidak sedang memujimu Dain, tante bicara fakta, kau itu benar-benar berbakat. Gadis semuda kau sudah memiliki kemampuan baking sebaik itu, apalagi Halmoni Lee bilang kau belajar secara otodidak, tante jadi semakin kagum padamu"

Dain tersenyum. Ia tak tau harus merespon apalagi setelah digencar dengan berbagai pujian yang dilontarkan oleh ibu dari wanita yang ia sukai secara langsung. Rasanya benar-benar luar biasa.

"Ahyeon juga pasti akan berkomentar sama seperti tante, cheesecake buatan Dain enak sekali kan sayang?" Nyonya Jung melirik putrinya. Memancing reaksi agar anaknya bisa lebih banyak bicara tentang Rora.

"Uhuk-uhuk.... ekhem... bagaimana mommy tau kalau aku sudah mencicipi cheesecake buatan Dain?" Balas Ahyeon gugup, saking gugupnya ia sampai terbatuk-batuk.

Ibunya terkekeh melihat sikap putrinya yang tiba-tiba menjadi kikuk. Mereka seolah-olah menjaga jarak dan membatasi interaksi satu sama lain dihadapan Hyo Joo, padahal keduanya bisa berbicara dengan bebas seperti biasanya.

Namun Hyo Joo memaklumi kedua gadis ini, bagaimanapun juga mereka masih muda, dihadapkan dengan situasi semacam ini sudah tentu membuat mereka gugup dan salah tingkah.

"Mommy tau segalanya, Mommy tau jika Dain datang ke kantor kita semalam siang. Mommy juga yang menyuruh resepsionis Kim untuk mengantar Dain ke ruanganmu agar kalian lekas bertemu dan segera menyelesaikan kesalah-pahaman yang terjadi kemarin"

Ahyeon dan Rora yang mendengar itu saling bertukar pandang. Menatap Hyo Joo tak percaya, ternyata, ada campur tangan sang ibu dibalik perdamaian mereka.

"Mommy kenapa tidak memberitahuku!" Protes Ahyeon, merasa dicurangi ibunya sendiri.

"Kalau mommy memberitahumu apa kau akan setuju dengan sikap yang mommy ambil? Lagipula Dain juga tidak tau kalau mommy adalah ibumu sayang, mommy datang ke kedai hanya karena mommy ingin memastikan seperti apa sosok Dain yang sebenarnya. Mengapa kau menudingnya, apakah Dain seburuk yang kau pikirkan, Mommy hanya ingin mencari tau sendiri, itu saja" jelas Hyo Joo.

Tak ada jawaban yang keluar dari mulut Ahyeon, ia terbungkam usai mendengar alasan ibunya.

"Setelah mommy melihat Dain secara langsung, mommy paham mengapa kau selalu mencuri waktu untuk mampir ke kedai setiap kali pulang dari kantor" Nyonya Jung masih melanjutkan celotehannya dengan raut tanpa dosa. Kalimatnya semakin kesini semakin mengarah pada sebuah godaan yang sengaja ia tujukan untuk kedua gadis yang ada dihadapannya ini.

CheeZe CaKeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang