Ethan beranjak dari sofa menghampiri Henry yang memegang ben sambil memandang benci ke arah mereka.
"Turunkan pistol kalian," ucap Ethan dingin.
"Kau yakin sudah membawa uang 4 miliar pound ke sini?" tanya Ethan menyelidik, menatap koper yang dibawa oleh sekretaris Henry.
"Iya! Di koper itu sudah ada uang senilai 4 miliar pound seperti yang kalian inginkan!"
"BOHONG!" teriak Ethan menendang kursi di samping Henry hingga kursi itu jatuh ke lantai dan salah satu kakinya patah,
"JANGAN MENIPUKU!" bentaknya.
"Tidak mungkin 4 miliar pound
muat di dalam satu koper itu! Apa kamu pikir aku bodoh dan tidak tahu seberapa banyak uang itu!""Di koper itu bukan hanya berisi uang! Tapi juga berisi 5 cek senilai 3,5 miliar!" tegas Henry sangat serius.
"Berikan koper itu padaku sekarang, biar aku melihatnya sendiri ."
"Tidak! Saya tidak akan pernah menyerahkan koper itu pada kalian!"
"Henry! Jangan main-main denganku! Atau nyawamu dan putramu akan melayang malam ini!"
Tatapan mata Ethan dan Henry saling berseteru membuat suasana bar itu semakin menegang. Anak buah Ethan bersiaga, mengangkat pistolnya kembali mengarahkan pistol itu tepat ke arah kepala Henry.
"Bos habisi saja mereka, ayah dan anak ini hanya akan menjadi benalu bagi Bos. Lebih baik menghilangkan jejak keduanya, sebelum mereka berulah."
Dua pengawal yang disewa Henry segera melindungi kliennya, mereka tidak segan-segan mengeluarkan senjata api yang sama.
"Kalian tidak bisa menghilangkan nyawa klien kami. Jika kalian nekat, maka polisi akan segera datang ke mari untuk menutup bar dan menangkap kalian semua!"
"Hahaha, Bos dua orang bodoh ini ingin melaporkan Bos ke polisi. Mereka belum tahu kalau Bos bukan orang sembarangan, polisi bahkan takut pada bos, bagaimana mungkin dia bisa menangkap Bos."
Ben yang merasakan sekujur tubuhnya nyeri, lamat-lamat mendengar suara pertengkaran, perlahan mata ben terbuka menyaksikan sosok yang sudah lama tidak pernah mendekapnya. Dan sosok itu saat ini memeluk ia sangat erat.
'Ayah,' batinnya.
"Hajar saja mereka Bos!" ucap anak buah Ethan memprovokasi.
Henry mendekap tubuh ben semakin erat, sementara pertengkaran mulai terjadi di antara pengawal dan orang-orang Ethan.
"Tuan Henry, apa tidak sebaiknya kita memberikan uangnya saja kepada mereka dan pergi dengan baik-baik?" tanya sekretaris Henry sedikit khawatir, berbisik di telinga atasannya itu.
Henry menggeleng, ia menyembunyikan fakta bahwa uang di koper itu tidak bernilai empat miliar tapi hanya berisi 500 juta pound.
Seharian ini Henry mencari pembeli untuk pabriknya, tapi dia tidak menemukan satupun pebisnis yang mau membeli pabrik. Semua orang yang ia tawari justru menawar harga yang sangat rendah, sehingga mau tidak mau Henry harus mengambil resiko ini.
"Kamu tinggalkan kopernya saja di sini, bantu saya untuk membawa ben keluar dari bar ini secepatnya! Putra saya harus diselamatkan!" kata Henry tegas mengambil keputusan.
Sekretaris itu segera melepas koper yang berisi 500 juta pound begitu saja, dia beralih mengambil tubuh ben memapahnya hati-hati.
Salah satu anak buah Ethan yang melihat koper itu tergeletak di lantai segera berteriak menghentikan pertengkaran.
"BOS ETHAN! HENRY KABUR, DIA MEMBAWA BEN DAN MENINGGALKAN KOPERNYA!"
Dua pengawal Henry memukul telak beberapa orang yang mengepungnya sampai mundur. Tembakan pistol terdengar nyaring menghantam dinding,
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Be Yours (BXG) (Rupha) END
RomancePharita yang berhati dingin seperti ular dipertemukan dengan Ruka laki-laki berhati hangat nan lembut seperti kelinci. Akankah cinta bisa tumbuh di hati keduanya?