Chapter 85

394 73 35
                                    

Pharita mengecup pipi ruka, mereka tengah berkeliling di festival musik Gs. Missery.

"Ingin membeli ini?"

Ruka menggeleng. "Syal saya sudah banyak sayang."

"Tapi kamu nanti akan kedinginan."

Ruka mengambil satu syal warna biru laut yang indah, begitu lembut rajutannya. Memberikannya pada pharita,

"Istriku jauh lebih membutuhkannya daripada aku." Pharita melengkungkan bibir tipis, sementara ruka membayar syal itu ke bibi pengrajin yang berjualan di acara konser musik itu.

pharita mendorong kursi roda Ruka, menuju ke beberapa stan penjual makanan. Perempuan itu memesan kue cokelat susu dan vanilla. Memenuhi pangkuan ruka dengan berbagai macam makanan manis itu.

"pharita, saya akan gemuk jika memakan semua ini."

Pharita tidak menjawab melainkan membuka salah satu kue pai susu menyuapkannya ke mulut Ruka.

"Saya suka pipi kamu yang gemuk," ucap pharita mencium pipi ruka lalu menggigitnya. ruka tertawa lalu memakan pai susu itu sambil melihat-lihat acara festival.

Lapangan itu benar-benar sesak di penuhi lautan manusia. Mereka saling berdiri berebut tempat untuk melihat konser Gs. Missery.

"Silahkan Tuan Ruka."

Dua anak buah marco melonggarkan tempat untuk kursi roda ruka mendekati panggung. "Kamu akan memastikan, tidak akan ada yang menganggu Tuan dan Nona menonton."

Ruka beterima kasih, sementara pharita mulai mendorong kursi roda ruka maju beberapa meter.

"Kenpa kamu memberikan kue yang saya beli untuk mereka?" tanya pharita sengit karena ruka membagi-bagikan kue yang dia belikan untuk anak buah marco.

Ruka menggenggam tangan pharita lalu tersenyum. "Kue ini terlalu banyak jika saya makan sendiri istriku."

pharita diam tidak lagi membantah. Kedua anak buah marco melihat ruka dengan tatapan memuja. Bahkan bos mereka, marco tidak akan pernah memberikan mereka kue jika sedang bertugas.

"Kami akan menjaga Tuan ruka dengan bersungguh-sungguh."

"Jangan memandang ruka terlalu lama jika ingin menjaganya!"

Anak buah marco terkekeh," bukan memandang Tuan ruka,Nona pharita. Tapi kami akan mengawasinya."

pharita akan protes, tapi Ruka segera menggeleng, menahannya.

Tidak berselang lama acara konser dari Gs. Missery pun dimulai. Penyanyi cantik asal itu menaiki panggung dan memecah kehebohan para penonton dengan teriakan.

Tangan pharita dan ruka saling menggenggam satu sama lain, mendengarkan nyanyian yang penuh dengan semangat dari para penggemar.

Kembang api dinyalakan saling bersahutan meletus di langit-langit panggung, menambah kesan indah di malam untuk penonton konser.

"Saya mencintaimu istriku."

Ruka meraih lengan pharita menariknya untuk merunduk. Perempuan itu tersenyum tipis, segera menempelkan bibirnya di bibir ruka melumatnya.

"I love you, pharita."

"Saya juga mencintaimu ruka."

Seperti waktu yang terus berjalan, ruka dan pharita saling menggenggam tangan satu sama lain sampai konser musik itu selesai.

Detak jantung pharita berdebar, melihat wajah tampan suaminya dari samping. pharita telah memiliki seseorang yang ia sayangi sekarang lebih dari pada dirinya sendiri.

I Wanna Be Yours (BXG) (Rupha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang